Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Thrifting bagi Keunikan Produk Fashion Lokal

Reporter

image-gnews
Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma menilai thrifting atau penjualan pakaian bekas impor ilegal akan membuat produk itu membanjiri pasar dan dapat mempengaruhi identitas budaya dan merusak keunikan produk fashion Indonesia.

"Hal ini dapat merugikan industri fashion dan tekstil, terutama UMKM, dalam jangka panjang karena dapat semakin mempersulit desainer Indonesia untuk membangun identitas merek yang unik," kata Ali.

Ia melanjutkan akibat membanjirnya impor pakaian bekas bisa menurunkan angka penjualan pakaian produksi lokal karena kalah bersaing dari sisi harga.

"Dengan merosotnya permintaan produk lokal maka menyebabkan penurunan produk lokal, termasuk pengurangan tenaga kerja," ujar Ali.

Ali memberi contoh Kenya sebagai negara yang mengalami penurunan produksi lokal akibat impor pakaian bekas ilegal yang masuk secara masif mengakibatkan penurunan jumlah tenaga kerja pada industri tekstil. Beberapa dekade lalu, industri tekstil di Kenya mempekerjakan lebih dari 500.000 orang tetapi saat ini jumlahnya kurang dari 20.000 orang.

Di sisi lain, impor pakaian bekas ilegal juga berdampak buruk terhadap lingkungan. Pakaian bekas impor umumnya berasal dari negara maju yang didominasi industri fast fashion. Pergantian tren fashion yang sedemikian cepat menyebabkan pakaian sering dibuang setelah hanya beberapa kali dipakai. Limbah fashion inilah yang kemudian diimpor secara ilegal oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Mengimpor pakaian bekas secara ilegal ke Indonesia tidak hanya memperburuk siklus konsumsi produk fashion namun juga menambah masalah limbah di negeri ini," tutur Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lindungi desainer lokal
Ali mewakili IFC menolak praktik bisnis penjualan pakaian bekas impor ilegal dan menegaskan industri fashion Indonesia benar-benar harus memperhatikan dampak dari pakaian bekas ilegal yang diimpor.

"Dengan pertimbangan berbagai dampak buruk tersebut maka dapat dipahami terbitnya regulasi pemerintah Indonesia yang melarang impor pakaian bekas ilegal," ujar Ali.

Menurutnya, dukungan bersama terhadap pelarangan pakaian impor ilegal dapat membantu melindungi desainer dan produsen fashion lokal, mengurangi limbah fashion di lingkungan, dan melestarikan identitas budaya Indonesia.

"Sebagai National Chairman IFC, saya merasa penting menganjurkan tindakan ini dan mempromosikan pertumbuhan industri fashion lokal,” tegas Ali.

Pilihan Editor: Untung Rugi Jualan Pakaian Bekas atau Thrifting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

3 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

Berikut beberapa ide fashion yang tepat untuk si kecil agar sesuai kebutuhannya menghadapi musim hujan.


Gerbang Pronas Rekomendasikan Produk Nasional dari Hisana, Kopi Tuku, hingga Le Minerale

8 hari lalu

Gerbang Pronas Rekomendasikan Produk Nasional dari Hisana, Kopi Tuku, hingga Le Minerale

Produk-produk nasional yang bisa menjadi pengganti produk asing yaitu di antaranya Warung Steak and Shake, Sari Roti, Le Minerale dan lain sebagainya


Diskusi Santripreneur: Momentum Gunakan Produk Nasional

8 hari lalu

Diskusi Santripreneur: Momentum Gunakan Produk Nasional

Fatwa MUI menghadirkan momentum bagi umat muslim Indonesia untuk mendukung produk-produk buatan dalam negeri


Kemenkop UKM Panggil Bos Instagram Imbas Tak Mau Hapus Akun Penjual Baju Bekas Impor

12 hari lalu

Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kemenkop dan UKM, Temmy Satya Permana usai acara Diskusi 'UMKM Naik Kelas Menuju Indonesia Emas' di Gedung Kemenkop dan UKM, Jakarta pada Jumat, 17 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Kemenkop UKM Panggil Bos Instagram Imbas Tak Mau Hapus Akun Penjual Baju Bekas Impor

KemenKop UKM berencana kembali memanggil pihak instagram untuk membahas penjualan pakaian bekas impor ilegal yang masih ditemui di instagram.


Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

12 hari lalu

Sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki dalam acara Opening Ceremony Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023, di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

Kemenkop UKM mencatat, pada 2022, dari 1,06 miliar item hijab yang dibeli masyarakat, hanya 25 persen yang diproduksi dalam negeri.


Jogja Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Tampilkan Karya 133 Desainer dan 600 Koleksi

20 hari lalu

Jogja Fashion Week 2023 yang digelar 9-12 November 2023 di Jogja Expo Center atau JEC Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Tampilkan Karya 133 Desainer dan 600 Koleksi

Perhelatan fashion Jogja Fashion Week 2023 kembali digelar 9-12 November 2023 berpusat di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.


BRILIANPRENEUR: Cutemonster Menjadi Sorotan di Dunia Fashion

20 hari lalu

BRILIANPRENEUR: Cutemonster Menjadi Sorotan di Dunia Fashion

Cutemonster adalah produk fesyen yang lahir dari tangan dingin Anindhita Kirana Isa, seorang wanita berusia 24 tahun.


Ajang Soulnation Bakal Memadukan Otomotif dan Fashion, Digelar Bulan Ini

26 hari lalu

Prescon Soulnation. (Dok Soulnation)
Ajang Soulnation Bakal Memadukan Otomotif dan Fashion, Digelar Bulan Ini

Soulnation akan digelar pada bulan ini, di mana gelaran ini menjadi ajang eksibisi yang menggabungkan dunia otomotif dan fashion.


Tips Memilih Sepatu untuk Menunjang Penampilan

37 hari lalu

Ilustrasi wanita mencoba sepatu baru. shutterstock.com
Tips Memilih Sepatu untuk Menunjang Penampilan

Selain pakaian yang menjadi fokus utama, memilih sepatu yang tepat juga penting. Berikut tips memilih sepatu untuk menunjang penampilan.


Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

40 hari lalu

Founder Calla The Label Yeri Afriyan (tengah) dalam acara diskusi bertajuk
Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

Masyarakaat meminta pemerintah lebih memperhatikan isu keberlanjutan di bidang fashion.