Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mati Rasa Emosional, Apa Itu Kondisi Emotional Numbness?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mati rasa secara emosional atau emotional numbness kondisi ketika seseorang sulit mengungkapkan ekspresi perasaan. Mengutip Verywell Mind, seseorang yang mengalami mati rasa emosional hanya merasakan kehampaan dalam kecemasan trauma. Biasanya emotional numbness bersifat hanya sementara.

Penyebab mati rasa emosional

Emotional numbness sebagai akibat dari rasa sakit fisik atau emosional. Upaya melindungi diri agar tidak disakiti. Tak jarang melepaskan atau mematikan perasaan yang terkait dengan situasi tersebut. Saat dalam kondisi itu merasakan kelegaan sementara. Namun, seiring waktu, kondisi itu rentan menghalangi hubungan dengan orang lain dan membuat campur aduk perasaan negatif dan positif.

Mengutip Healthline, ada beberapa penyebab seseorang mengalami mati rasa emosional, antara lain:

1. Kecemasan

2. Gangguan Kepribadian Borderline (BPD)

3. Duka

4. Depresi

5. Pengaruh obat-obatan

6. Pelecehan mental

7. Stres

8. Pelecehan fisik

9. Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

10. Skizofrenia

11. Penyalahgunaan zat

Tanda-tanda mati rasa emosional

Mati rasa secara emosional ditandai dengan kesulitan mengenali emosi yang dirasakan. Itu pun termasuk perasaan bahagia yang sulit dirasakan. Mengutip Healthline, orang yang mengalami mati rasa emosional seperti terisolasi dari orang lain. 

Merujuk Psych Central, ada beberapa tanda-tanda umum mati rasa emosional, antara lain:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Perasaan terputus dari diri sendiri dan orang lain

2. Ketakmampuan terhubung secara emosional atau berhubungan dengan orang lain

3. Mencari sensasi perilaku yang membahayakan keselamatan atau melalui pengalaman yang merugikan diri

4. Kehilangan minat terhadap berbagai hal yang diminati

5. Perasaan tanpa emosi, positif atau negatif, tidak peduli seberapa intens situasinya

6. Percaya tidak memiliki emosi

7. Menganggap tidak ada yang penting

8. Tidak ada kepedulian terhadap orang lain atau peristiwa dalam hidup

9. Tidak bisa mengalami atau mengungkapkan emosi yang sesuai dalam situasi tertentu

10. Tantangan terus-menerus berkonsentrasi

11. Mengalami kelelahan terus-menerus

12. Kurang motivasi

Pilihan Editor: Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

21 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

22 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

25 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

25 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

25 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.