Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

image-gnews
Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keringat dingin kondisi ketika seseorang mengeluarkan peluh dengan suhu yang rendah. Mengutip Verywell Health, keringat dingin berbeda dengan peluh sebagai respons terhadap panas atau aktivitas bertenaga. 

Keringat dingin dikenal dengan istilah diaphoresis. Kondisi ini biasanya terjadi karena respons tubuh terhadap situasi tertentu yang menyebabkan perasaan cemas, takut, stres, sakit. 

Keringat dingin biasanya muncul di beberapa bagian tubuh antara lain telapak tangan, kaki, atau wajah. Keringat dingin juga menjadi gejala dari beberapa kondisi medis seperti serangan jantung, hipoglikemia, atau gangguan hormonal. 

Itu sebabnya penting untuk mengetahui penyebab keringat dingin. Berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keringat dingin yang berlebihan atau terus-menerus. Keringat dingin bisa juga dipengaruhi faktor psikologis. 

Penyebab munculnya keringat dingin

1. Kondisi medis

Keringat dingin sebagai respons tubuh terhadap kondisi medis tertentu, seperti serangan jantung, infeksi, penyakit tiroid, hipoglikemia, atau penyakit lainnya.

2. Kecemasan dan stres

Keringat dingin menandakan gejala kecemasan atau stres yang berlebihan. Hal itu terjadi karena sistem saraf otonom menghasilkan reaksi. Mengutip Healthline, terkadang disertai gejala lain rasa sakit tanpa sebab, muntah, dan juga otot tegang. Efek itu bagian dari gejala keringat dingin yang dihasilkan akibat stres dan kecemasan tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Reaksi obat

Ahli penyakit dalam umum dari Yale School of Medicine, Nate Wood menjelaskan,  beberapa obat bisa menyebabkan keringat dingin sebagai efek samping. “Keringat dingin bisa menjadi efek samping dari banyak obat, termasuk berbagai suplemen yang dijual bebas,” kata Wood, dikutip dari Prevention.

4. Gangguan hormonal

Keringat dingin juga bisa terjadi akibat gangguan hormonal yang mempengaruhi sistem saraf otonom, seperti gangguan kelenjar adrenal. Jika sering mengalami keringat dingin, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan pengobatannya. 

Pilihan Editor: Apa itu Hipotensi yang Dialami Ashanty? Ini Gejala dan Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

1 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

Hot flashes dialami sekitar 70 persen perempuan pada satu waktu di masa transisi menopause. Bagaimana rasanya dan cara mengatasi?


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

3 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa fenomena doom spending yang sedang jamak dibicarakan akhir-akhir ini merupakan bagian dari kebiasaan belanja impulsif atau impulsive buying.


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

4 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

4 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.


Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

8 hari lalu

Ilustrasi gugup Freepik.com/Wayhomestudio
Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

Kondisi gugup merujuk perasaan cemas atau tidak nyaman