TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Stone merenungkan operasi yang harus dia lakukan untuk mengangkat tumor besar di payudaranya, dan mendorong para wanita untuk tidak takut melakukan tes kanker. Saat menghadiri An Unforgettable Evening, penggalangan dana untuk Women's Cancer Research Fund pada 16 Maret 2023, aktris berusia 65 tahun itu mengungkapkan tentang bagaimana dia bersiap untuk mengangkat payudaranya setelah salah satu mammogramnya menandai ada potensi masalah.
Sharon mengatakan saat itu dia diberi tahu bahwa dirinya mengalami kanker payudara, karena memilii tumor yang lebih besar dari payudaranya. "Dan mereka yakin bahwa saya tidak mungkin memiliki tumor itu tanpa kanker," katanya, yang kemudian mengetahui bahwa dia tidak memiliki penyakit itu. "Tapi saya pergi ke rumah sakit sambil berkata, 'Jika Anda membuka saya dan itu kanker, tolong ambil payudara saya, karena saya bukan orang yang ditentukan oleh payudara saya'."
Sharon mengungkapkan dalam memoarnya The Beauty of Living Twice, yang dirilis tahun lalu, bahwa dokter harus mengangkat tumor jinak dari tubuhnya pada tahun 2001 yang sangat besar, lebih besar dari payudaranya.
Setelah prosedur, dia menceritakan bahwa seorang ahli bedah plastik memberikan implan payudara yang lebih besar tanpa persetujuannya saat dia menjalani operasi rekonstruksi payudara untuk memperbaiki dadanya.
"Ketika saya tidak diperban, saya menemukan bahwa saya memiliki payudara yang lebih besar seukuran cup, yang dia katakan 'lebih baik dengan ukuran pinggul Anda'" katanya. "Dia telah mengubah tubuh saya tanpa sepengetahuan atau persetujuan saya." Dan ketika Sharon menanyai ahli bedahnya tentang ukuran payudaranya, ahli itu berpikir bahwa dirinya ia akan terlihat lebih baik dengan payudara yang lebih besar.
Aktris Basic Instinct, yang dinobatkan sebagai penerima penghargaan di acara tersebut dan menerima Penghargaan Keberanian atas dukungannya terhadap penelitian kanker payudara, mengatakan bahwa dia juga menjalani operasi lain untuk mengangkat jaringan dari payudaranya.
"Dan itu mungkin tampak lucu dari saya karena Anda semua telah melihatnya. Tapi izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu yang lain - Anda telah melihatnya sejak operasi, dan Anda tidak mengetahuinya," jelasnya.
"Jadi jangan pernah merasa terpaksa untuk tidak melakukan mammogram, tidak melakukan tes darah, tidak melakukan operasi, karena itu tidak masalah," tambah Stone. "Saya berdiri di sini memberi tahu Anda bahwa satu setengah atau lebih jaringan payudara saya diangkat, dan tidak ada dari Anda yang mengetahuinya."
Dalam pidatonya di acara Kamis malam, Sharon Stone memuji penata rambutnya, yang telah menata rambutnya untuk malam itu setelah menjalani kemoterapi putaran pertama untuk mengobati kanker payudara. Dia meminta setiap wanita yang menderita atau sedang menghadapi kanker payudara di ruangan itu untuk berdiri dan berani dalam mendukung penelitian kanker payudara.
"Kami pernah ke sana. Kami telah melakukan itu, dan kami telah pergi tanpa payudara kami. Beberapa dari kami telah pergi tanpa teman kami, ibu kami, saudara perempuan kami, anak perempuan kami, istri kami. Saya dapat memberi tahu Anda, wali baptis anak-anak saya meninggal karena gen BRCA. Saya kehilangan banyak teman karena ini. Saya tidak ingin kehilangan lagi," katanya.
PEOPLE
Pilihan editor: Gejala Awal Tumor Fibroid seperti yang Dialami Sharon Stone
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.