Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arti OVT yang Viral di Media Sosial dan Contoh Penggunaannya

image-gnews
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masifnya penggunaan media sosial seperti Twitter dan Tiktok memunculkan kata bahasa gaul baru yang beraneka ragam. Salah satu bahasa gaul yang kerap dipakai oleh pengguna media sosial saat ini adalah OVT.

Istilah OVT saat ini sangat populer dan sering disebut generasi milenial dan gen Z di media sosial. Kata OVT ini kerap dipakai untuk menggambarkan suatu kondisi tertentu atau aktivitas tertentu. Lantas, sebenarnya apa arti kata OVT yang banyak muncul di media sosial serta bagaimana contoh penggunaan kosakata gaul tersebut? 

Arti OVT 
Istilah OVT yang kerap dipakai pengguna media sosial, terutama Twitter dan Tiktok, pada dasarnya bukan termasuk ke dalam kosakata baku Bahasa Indonesia. OVT merupakan bahasa gaul singkatan dari kosakata Bahasa Inggris overthink.    

Mengutip dari laman mirriam-webster.com, overthink atau biasa disingkat OVT berarti terlalu banyak memikirkan sesuatu. Jadi, OVT atau overthink merupakan kondisi di mana seseorang memikirkan sesuatu secara berlebihan sampai menghabiskan banyak waktu. OVT juga bisa berarti situasi di mana orang terlalu banyak berpikir dan khawatir.

Dalam penggunaan bahasa gaul, OVT biasa digunakan ketika pikiran sedang dipenuhi hal-hal seperti masalah percintaan, pekerjaan, keluarga, dan lain-lain, Dengan demikian, jika orang menggunakan istilah OVT di media sosial, itu berarti mereka sedang berada pada kondisi memikirkan sesuatu secara berlebihan. 

Contoh Penggunaan 
Ada banyak contoh penggunaan kata OVT yang biasa dipakai di Twitter dan TikTok. Berikut acontoh penggunaan bahasa gaul OVT.

A : Kamu punya target nikah umur berapa?
B : Belum kepikiran, tapi semakin bertambah umur aku jadi semakin OVT dengan pernikahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, penggunaan kata OVT juga biasa dijumpai di media sosial untuk menyebut aktivitas tertentu.

-Masih pagi sudah dibuat OVT.
-Barusan beli baju di mal, pas lihat di marketplace harganya ternyata jauh lebih murah, jadi OVT sekarang.
-Kamu terlalu OVT, padahal aku sama dia cuma teman.
-Bingung habis lulus mau kuliah di mana, pagi-pagi sudah OVT saja. 
-OVT sama kerjaan besok karena harus sendirian menyelesaikannya.
-Temanku bilang aku tidak cocok pakai baju model ini, jadi semakin OVT.
-Lagi lagi OVT gara-gara skripsi.
-Kamu jangan bikin aku OVT terus.
-Belum juga mulai tapi sudah OVT soal penampilan.
-Menurut kalian, ini bagus enggak? Aku OVT gara-gara omongan kakakku.
-OVT sampai susah tidur. 

Itulah penjelasan mengenai arti OVT yang viral di media sosial dan contoh penggunaannya.

RIZKI DEWI AYU 

Pilihan Editor: Arti Kata Unhinged, Bahasa Gaul yang Lagi Viral

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai, Jawaban Gibran Ditanya Milenial soal Lapangan Pekerjaan: Jadi Pengusaha Aja

8 jam lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyalami peserta Jalan Sehat Satu Putaran di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 25 November 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh simpatisan dan kader partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hasrul Said/aww.
Ramai, Jawaban Gibran Ditanya Milenial soal Lapangan Pekerjaan: Jadi Pengusaha Aja

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menjadi topik perbincangan publik usai menjawab pertanyaan mengenai solusi lapangan pekerjaan bagi kaum millenial.


Cara Bikin Konten Media Sosial Berkualitas, Dosen UM Surabaya Paparkan 6 Hal Ini

18 jam lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Cara Bikin Konten Media Sosial Berkualitas, Dosen UM Surabaya Paparkan 6 Hal Ini

Membuat konten yang berkualitas merupakan hal yang sangat penting agar konten yang disampaikan di media sosial dapat menarik pengguna media sosial.


Rahasia Sukses di Usia Muda Prilly Latuconsina: Rajin Doa Seribu Dinar

20 jam lalu

Prilly Latuconsina/Foto: Instagram/Prilly Latuconsina
Rahasia Sukses di Usia Muda Prilly Latuconsina: Rajin Doa Seribu Dinar

Melalui unggahan TikTok perempuan dengan akun @secuilcinta21, Prilly Latuconsina membagikan rahasia kesuksesannya di usia muda


Gangguan Sinyal yang Bikin Perjalanan KRL Rute Bogor Kacau, KAI Commuter Minta Maaf

1 hari lalu

KRL tujuan Bogor - Jakarta melintas di Stasiun Kalibata, Jakarta, Kamis 2 November 2023. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter meningkatkan perubahan maksimal kecepatan perjalanan pada lintas tersebut meningkat dari sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. TEMPO/Subekti.
Gangguan Sinyal yang Bikin Perjalanan KRL Rute Bogor Kacau, KAI Commuter Minta Maaf

Pada pukul 20.30 WIB, terdapat 5 rangkaian KRL Commuter Line tertahan di Stasiun Bogor dan belum bisa diberangkatkan.


Tips Psikolog untuk Atasi Emosi Negatif Akibat Kampanye di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Tips Psikolog untuk Atasi Emosi Negatif Akibat Kampanye di Media Sosial

Psikolog membagi tips agar tak mudah tersulut emosi saat melihat unggahan media sosial kala kampanye Pemilu 2024.


Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

1 hari lalu

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Sejumlah Larangan yang Tak Boleh Dilakukan
Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

Dosen Psikologi UUGM Novi Poespita Candra membagikan sejumlah tips agar masyarakat tidak mudah tersulut emosi pada unggahan kampanye Pemilu 2024.


Presiden Xi Jinping Ingin Kebijakan Luar Negeri Cina Makin Kuat

1 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping menghadiri sesi pleno KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
Presiden Xi Jinping Ingin Kebijakan Luar Negeri Cina Makin Kuat

Presiden Cina Xi Jinping menyerukan supremasi hukum yang lebih kuat terkait urusan luar negeri.


TikTok Luncurkan 3 Fitur Baru untuk Dukung Keamanan Pemilu 2024

2 hari lalu

TikTok adalah salah satu platform media sosial yang populer di seluruh dunia yang dilengkapi dengan berbagai fitur menarik di dalamnya. Foto: Canva
TikTok Luncurkan 3 Fitur Baru untuk Dukung Keamanan Pemilu 2024

TikTok memperkenalkan sejumlah fitur keamanan untuk mendukung Pemilu 2024 bekerja sama dengan Bawaslu, KPU, dan Mafindo. Apa itu?


Larang Iklan Politik Berbayar, TikTok Klaim Tak Halangi Kreator Buat Konten Edukasi

2 hari lalu

Warga menonton siaran langsung pedagang yang menawarkan produk melalui media sosial Tiktok di Jakarta, Selasa 26 September 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Larang Iklan Politik Berbayar, TikTok Klaim Tak Halangi Kreator Buat Konten Edukasi

Meski melarang iklan politik berbayar, TikTok mengklaim tidak menghalangi kreator maupun akun-akun peserta Pemilu untuk membuat konten edukasi politik.


Hari Pertama Kampanye, Ini Kata Wamendag soal Dampaknya ke UMKM

2 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) Jerry Sambuaga saat ditemui usai acara Rapat Pleno AMPI di Hutan Kota, Jakarta pada Kamis, 19 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Hari Pertama Kampanye, Ini Kata Wamendag soal Dampaknya ke UMKM

Hari ini menjadi hari pertama dimulainya kampanye Pilpres 2024. Bagaimana dampaknya terhadap pelaku UMKM?