Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

image-gnews
Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang tidur dari rata-rata 7 hingga 8 jam sehari membuat jantung berisiko pada perkembangan penyakit arteri perifer (PAD). Setidaknya itulah klaim dari sebuah studi baru berjudul ‘Short sleep duration at night associated with increased risk of peripheral artery disease’ yang terbit dalam European Heart Journal pada Kamis, 16 Maret 2023.

“Studi kami menunjukkan bahwa tidur selama tujuh hingga delapan jam semalam adalah kebiasaan yang baik untuk menurunkan risiko PAD,” kata salah satu penulis studi tersebut, Shuai Yuan dari Karolinska Institute, Stockholm, Swedia dikutip dari Science Daily.

Apa itu penyakit PAD?

PAD adalah penyakit yang terjadi ketika arteri lengan dan kaki menyempit karena pengendapan plak. Ini adalah salah satu gejala utama aterosklerosis, yakni terganggunya aliran darah ke kaki dan lengan karena timbunan lemak. Tanda-tanda umum PAD adalah mati rasa atau dingin di kaki bagian bawah, denyut nadi lemah di kaki, kram yang menyakitkan di pinggul, perubahan warna kulit di kaki, luka di kaki yang tidak kunjung sembuh, disfungsi ereksi pada pria, hingga kerontokan rambut di kaki. 

Melibatkan 650 ribu partisipan

Studi ini dilakukan dalam skala besar yang terbagi menjadi dua fase. Pada fase pertama, para peneliti mencoba memahami hubungan durasi tidur dan tidur siang dengan risiko PAD pada 650 ribu peserta. Pada fase kedua, mereka menggunakan informasi genetik untuk melakukan uji coba terkontrol acak alami yang disebut pengacakan Mendel untuk memeriksa kausalitas asosiasi.

Pada 53.416 orang dewasa, ditemukan bahwa kurang jam tidur meningkatkan risiko PAD. "Hasilnya menunjukkan bahwa tidur malam yang singkat dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan PAD, dan memiliki PAD meningkatkan risiko kurang tidur," jelas Yuan. 

Apa yang menyebabkan kurang tidur?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada beberapa individu, kondisi kesehatan tertentu membuat mereka kurang tidur seperti penggunaan gadget yang berlebihan. Begadang dengan berselancar di internet atau bekerja sampai larut malam dan tidur pada pagi harinya telah menjadi kebiasaan banyak orang. Pakar kesehatan terus-menerus memperingatkan terhadap kurang tidur dan kebiasaan tidur larut malam karena ini menimbulkan risiko hidup yang lebih besar, seperti yang ditemukan dalam penelitian ini.

Studi ini juga menarik kesimpulan tentang tidur panjang. Ditemukan bahwa tidur lebih dari 8 jam meningkatkan risiko PAD sebesar 24 persen. “Hasil serupa dilaporkan untuk tidur siang, di mana orang yang tidur siang memiliki risiko PAD 32 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang,” demikian temu para peneliti.

Pilihan editor : Bagaimana Kurang Tidur Memengaruhi Kesehatan Mental?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

2 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

9 hari lalu

Ilustrasi oatmeal dan calendula. Pixabay.com
Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.


Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

Ada dua hal yang perlu diperhatikan para pasien penyakit jantung saat berpuasa, yaitu obat-obatan serta gaya hidup sehat. Simak penjelasan dokter.


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.