TEMPO.CO, Jakarta - Mengisi ulang gelas air minum bekas tanpa mencucinya terlebih dahulu mungkin dianggap lumrah dan banyak dilakukan sebagian orang. Hal itu tidak dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya.
Namun bagaimana jika tidak mencuci gelas air putih itu dan terus menggunakannya selama sepekan?
Hal itu ternyata dapat berdampak buruk dan bisa membuat Anda ingin menggosok gelas atau botol air isi ulang itu dengan benar sebelum digunakan kembali. Kebiasaan yang tampaknya biasa aja ini dapat membahayakan kesehatan. Berikut penjelasan selengkapnya dikutip dari Times of India.
Air minum sangat penting untuk fungsi tubuh. Namun, pastikan untuk tidak membuat diri terkena bakteri berbahaya dan meningkatkan risiko penyakit dengan minum dari gelas yang kotor. Segelas air bekas yang tidak terlihat “kotor” juga bisa mengakibatkan penyakit yang bisa merepotkan.
Penelitian mencatat bahwa norovirus dapat bertahan selama seminggu atau lebih dalam gelas yang tidak dicuci tanpa pembersihan yang memadai. Virus yang sangat menular ini dapat menyebabkan muntah dan diare.
Jika menggunakan gelas air minum yang sama selama seminggu tanpa mencucinya, bakteri akan mulai tumbuh di permukaan. Bahkan jika mengisi ulang gelas dengan air bersih, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada gelas yang tidak dicuci tersebut dan berisiko bagi kesehatan.
Cuci dengan sabun dan air
Sebagian orang mencuci gelas hanya dengan air. Namun, untuk menghilangkan bakteri berbahaya, perlu untuk menggosok gelas dengan sabun dan air. Tanpa mencuci dan menggosok gelas tersebut, bakteri akan terus berkembang biak dalam jumlah lebih banyak. Seiring waktu, bakteri dapat membuat koloni yang disebut "biofilm".
Kebiasaan yang sering dilakukan adalah membiarkan gelas tidak tertutup ketika tidur atau melakukan aktivitas lainnya. Penting untuk dicatat bahwa air minum tersebut dapat terpapar bakteri di udara dari partikel debu atau sumber lainnya yang punya risiko-risiko negarif.
Pilihan editor : Kekurangan Air Kemasan yang Perlu Anda Ketahui
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.