TEMPO.CO, Jakarta - Berpuasa selama Ramadan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi penderita asam lambung. Penting bagi mereka untuk memperhatikan berbagai jenis makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
Sebagai langkah pencegahan, penderita asam lambung sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini:
1. Oatmeal
Mengutip laman AARP, oatmeal merupakan salah satu makan tinggi serat. Ini bermanfaat meminimalisir masalah asam lambung.
Oatmeal membuat tubuh merasa kenyang tanpa perlu makan berlebihan. Terlebih, oatmeal secara khusus bersifat menyerap asam lambung.
Imbangi konsumsi oatmeal dengan minum banyak air putih. Karena serat tidak bisa bekerja dengan baik tanpa asupan air yang memadai.
2. Pisang
Pisang merupakan buah rendah asam yang dapat menetralkan asam lambung. Mereka bekerja dengan melapisi lapisan esofagus yang teriritasi.
Selain bersifat basa, pisang juga kaya akan pektin. Yaitu serat larut yang menjaga stabilitas makanan saat mengalir di saluran pencernaan.
3. Yoghurt
Yoghurt bertindak sebagai penyangga sementara untuk menenangkan gejala asam lambung. Mereka melapisi kerongkongan untuk meredakan rasa tidak nyaman akibat iritasi asam lambung.
Yoghurt juga kaya akan probiotik yang meningkatkan keseimbangan bakteri sehat di usus. Ini membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan menjaga kesehatan pencernaan.
Pilihlah yoghurt varietas skim atau rendah lemak, dibandingkan yoghurt yang terbuat dari susu murni.
4. Semangka
Buah semangka bersifat basa dan mengandung banyak air (mencapai 92 persen). Kedua kandungan tersebut bermanfaat dalam menangkal asam lambung.
Semangka juga bersifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga mendukung kelancaran pencernaan. Ada sayuran yang manfaatnya mirip semangka, yaitu seledri dan mentimun.
5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian Utuh
Merujuk Gastroenterology Consultants, kacang-kacangan dan biji-bijian utuh sangat baik dikonsumsi penderita asam lambung. Karena mereka tinggi serat, protein, vitamin, dan mineral yang membantu menyerap asam lambung.
6. Teh Jahe
Mengkonsumsi satu sampai dua cangkir teh jahe dalam sehari sangat bermanfaat bagi penderita asam lambung. Jahe bersifat basa dan anti-radang yang membantu menenangkan perut dan meredakan iritasi gastroesofagus. Jahe juga membantu meredakan mual terkait gejala kekambuhan asam lambung.
DELFI ANA HARAHAP
Pilihan Editor: 4 Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Asam Lambung