Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terasa Malas Saat Berkelompok, Apa Itu Kemalasan Sosial?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi bekerja di dunia Industri. Foto: Freepik
Ilustrasi bekerja di dunia Industri. Foto: Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemalasan sosial atau social loafing istilah yang muncul setelah laporan riset ahli pertanian Prancis Max Ringelmann mempelajari kinerja kelompok, dikutip dari Verywell Mind. Ia meminta peserta dalam risetnya untuk menarik tali sendiri maupun berkelompok. Ketika orang menjadi bagian dari kelompok akan sedikit upaya menarik tali daripada saat bekerja secara individu. Saat berkelompok seseorang cenderung bersikap malas, karena sebagian yang lain bisa mengerjakan.

Pada 1974, kelompok peneliti lain mencoba eksperimen Ringlemann itu. Para peneliti menemukan, kelompok yang berisi semua peserta mengalami penurunan kinerja terbesar atau adanya kemalasan sosial.

Penyebab social loafing

Berikut penyebab terjadinya social loafing dikutip dari Simply Psychology.

1. Berharap kinerja rekan

Kemalasan sosial lebih mungkin terjadi ketika bekerja dalam kelompok berprestasi tinggi. Sebab, individu yang mengendur dan membiarkan anggota kelompok yang kompeten melakukan sebagian besar pekerjaan.

2. Jumlah anggota

Ketika bekerja secara kolektif, pengaruh sosial tersebar di antara anggota kelompok. Setiap anggota kelompok tambahan atau lebih banyak memiliki pengaruh kecil seiring meningkatnya ukuran kelompok.

3. Persepsi diri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bekerja dalam kelompok dan tugas mengarah penurunan kesadaran diri. Seseorang menjadi kurang menyadari kontribusi tugas dalam kelompok dan kurang memperhatikan tuntutan tugas.

4. Kurang motivasi

Upaya individu yang rendah selama tugas kolektif dikaitkan dengan pengurangan dorongan yang dirasakan. Kehadiran rekan kerja lain mengurangi motivasi individu untuk melakukan tugas.

Mencegah kemalasan sosial

Kemalasan sosial bisa dibatasi dengan membangun tanggung jawab individu. Mengutip Verywell Mind, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan social loafing.

  • Membangun tanggung jawab individu
  • Membuat kelompok kecil untuk membantu.
  • Menetapkan standar dan aturan yang jelas
  • Mengevaluasi kinerja individu dan kelompok
  • Menyoroti pencapaian anggota individu

Pilihan Editor: 5 Kiat Mencegah Malas Bergerak atau Mager

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

14 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

9 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

11 hari lalu

Murid-murid sekolah menunggu giliran untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA) di SMPN 7 Bandung, Jawa Barat, 20 Maret 2024. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan jemput bola pendataan ke sekolah-sekolah dengan jumlah rata-rata sekitar 500 anak per sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

Orang tua perlu mempersiapkan anak untuk masuk sekolah setelah libur panjang. Apa aja persiapannya?


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

13 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

20 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

24 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

25 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

27 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

27 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

33 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.