Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teh Hijau Bisa Atasi Depresi? Ini Kata Peneliti

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bubuk teh hijau. Foto: Pixabay.com/Matcha & CO
Ilustrasi bubuk teh hijau. Foto: Pixabay.com/Matcha & CO
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTeh hujau sejak lama dikenal terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan hati, serta efektif membantu turunkan berat badan dibandingkan teh hijau. Namun saat ini, para peneliti dari Jepang sedang melihat kemungkinan apakah teh hujau mampu bermanfaat untuk memerangi depresi atau tidak.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, teh tradisional Jepang membangkitkan jaringan saraf dopaminergik di otak tikus yang mengalami depresi akibat isolasi sosial. Studi tersebut dilakukan di Universitas Kumamoto Jepang, di mana para ilmuwan mengatakan penelitian yang lebih mekanistik diperlukan untuk mencapai konsensus akhir.

Bagaimana depresi disebabkan dan mengapa antidepresan tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka Panjang?

Seseorang menderita depresi, secara ilmiah dapat dijelaskan karena rendahnya kadar dopamin di otak. Dopamin adalah neurotransmitter, dan juga hormon yang berperan penting dalam peningkatan suasana hati.

Dokter mengatakan, obat antidepresan yang selama ini kerap diberikan pada pasien depresi, dapat melawan dopamin, namun efeknya tidak bertahan lama karena tubuh dapat membangun ketahanan alami terhadap opioid (jenis obat anti nyeri).

Lalu apa yang membuat dokter percaya bahwa teh hujau bermanfaat bagi kesehatan mental? Teh hijau alias matcha berasal dari daun Camellia Sinensis, yang memiliki khasiat “mind-boost” atau meningkatkan pikiran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa matcha mampu membalikkan kecemasan otak dengan mempercepat aktivitas dopamin melalui sistem sinyal dan reseptor dopamin. Sebagai bagian dari penelitian terbaru, Dr. Yuki Kurauchi dari Kumamoto University memberikan bubuk matcha pada tikus yang tahan stres dan yang rentan terhadap stres.

Mereka menyimpulkan, setelah uji suspensi ekor, pemberian bubuk teh hujau secara oral pada tikus yang rentan stres, secara efektif berhasil mengurangi tingkat depresi. "Teh hujau mengurangi waktu imobilitas hanya pada tikus yang rentan stres, mengalami stres lebih besar dari isolasi sosial, serta menunjukkan perilaku seperti depresi yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan tikus yang tahan akan stres," kata Kurauchi dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan MedicalDaily.

Meski begitu, para peneliti hingga saat ini belum melakukan penelitian lebih lanjut apakah temuan tersebut sama efektifnya pada manusia.

Pilihan Editor: Berbagai Jenis Teh Berlainan Proses Pengolahannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

20 jam lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

1 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

1 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

1 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi penataan rumah yang rapi. (Sumber: arsitag.com)
Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Seorang dokter praktik keluarga, Faith Coleman, mengatakan ada banyak konsekuensi signifikan dari ruangan yang berantakan terhadap kesehatan mental.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

2 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Ungkap Bocoran Episode Terakhir Doctor Slump

4 hari lalu

Park Shin Hye dan Park Hyung Sik dalam drama Doctor Slump. Instagram.com/@ssin7
Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Ungkap Bocoran Episode Terakhir Doctor Slump

Jelang penanyangan episode terakhir Doctor Slump, Park Shin Hye dan Park Hyung Sik berterima kasih mendapat sambutan positif dari penonton


Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

7 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

Gejala gangguan makan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara menyeluruh, emosional, dan fungsi kehidupan sehari-hari.


Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

Kondisi burnout atau lelah berlebih kerap dialami oleh orang-orang yang mencapai titik jenuh dengan rutinitas harian. Berikut cara meredakannya.


Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

8 hari lalu

Miley Cyrus bernyanyi bersama adiknya, Noah dan ibunya Tish di atas panggung konser Wango Tango di Carson, California, AS, 13 Mei 2017. Miley dan adiknya menyanyikan lagu untuk ibunya yang tengah merayakan hari ulang tahun saat keduanya tampil di konser Wango Tango. REUTERS/Mario Anzuoni
Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.