TEMPO.CO, Jakarta - Ruangan yang cantik membantu Anda lebih banyak mendapatkan inspirasi positif dan ketenangan. Anda juga bisa meletakkan tanaman hias yang hidup bukan hanya replika di atas meja atau ruangan indoor dambaan. Kehadiran tanaman hias tertentu memberikan suasana yang lebih hidup dan alami. Pada awal pandemi covid-19, orang-orang berbondong memanjakan diri secara sehat karena dipaksa situasi untuk kerja di rumah. Tanaman hias diakui secara alami mampu membuat imun manusia kebal dari penyakit. Tanaman hias tertentu juga memiliki perawatan yang praktik yang baik untuk pemula. Berikut 12 rekomendasinya.
1. Janda Bolong (Monstera)
Monstera atau janda bolong adalah tanaman primadona masyarakat kelas atas. Sebut saja monstera obliqua tanaman jenis ini yang terlangka. Janda bolong sempat menjadi tanaman hias termahal karena harganya mencapai ratusan juta rupian. Namun, kini harga jada bolong mengalami penurunan drastis, salah satu jenis monstera variegata dibanderol mulai ratusan hingga jutaan rupiah.
2. Kaktus
Kaktus adalah jenis tanaman hias sukulen. Kaktus memiliki daging yang tebal untuk menyimpan cadangan air selama kemarau. Karena memang jenis sukulen, memiliki kebutuhan perawatan yang sangat rendah terutama bagi Anda yang sibuk bekerja sehingga lupa menyiram dan merawat kaktus. Tanaman sukulen ini pun bisa bertahan di area tanah yang sulit. Ia hanya butuh tanah porous dan sinar matahari yang bagus.
3. Lavender
Tanaman lavender adalah tanaman ungu yang terkenal sebagai pengusir nyamuk. Selain itu, lavender juga bisa jadi pengharum ruangan alami tanpa menyebabkan pusing. Di beberapa negara, lavender menjadi tanaman yang paling indah dan memukau di taman-taman terkenal. Salah satunya di taman terbesar, Tomita Jepang.
4. Lidah Mertua (Sansevieria)
Tanaman lidah mertua (sansevieria) mungkin sudah sering Anda dengar. Bentuk tanaman ini lancip mirip lidah. Di rumah, Anda bisa menjadikan lidah mertua sebagai hiasan di ruangan yang pengap atau di depan rumah yang berseberangan dengan jalan. Hal ini sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda Karena lidah mertua terbukti bisa menyerap racun. Antara lain racun dari asap rokok, kendaraan, dan radiasi elektronik.
5. Peace Lily (Lili Perdamaian)
Peace Lily (lili perdamaian) termasuk jenis tanaman yang minim perawatan. Namun, tidak setahan kaktus. Jadi, Anda bisa menyiramnya seminggu sekali dan menaruhnya di ruangan minim sinar matahari. Tanaman ini bisa Anda jadikan hiasan indoor yang menyegarkan udara. Salah satunya di tempat lembap seperti kamar mandi, tanaman ini akan mengurangi perkembangan jamur. Juga berguna untuk menetralisir racun yang menyebar di rumah tanpa Anda sadari.
6. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya (aloe vera) adalah tanaman multifungsi untuk kecantikan, hiasan ruangan, komposisi kosmetik hingga makanan manusia.
Tanaman lidah buaya termasuk jenis toga dengan daging berduri dan empuk. Untuk merawatnya, Anda bisa meletakkan lidah buaya ukuran kecil maupun sedang di dalam pot putih. Kemudian, di ruangan dengan cat cerah sehingga akan lebih estetik.
7. Sirih Gading
Sirih gading adalah tanaman yang mudah tumbuh dengan perawatan yang praktis. Anda bisa menanam si cantik sirih gading pada tanah maupun air. Sirih gading membantu ruangan Anda lebih cantik dengan hijau yang menarik. Pastikan jika Anda menanam melalui media air, tidak dipenuhi oleh hama seperti benih-benih nyamuk atau sarang laba-laba. Tanaman ini akan mengalirkan oksigen ke ruangan sehingga ruangan selalu sejuk.
8. Palem Bambu
Palem bambu mungkin tanaman yang terasa berat dalam perawatannya. Namun, pohon palem bambu ini perantara yang bagus sebagai pelembab dan penyejuk udara ruangan indoor. Dalam proses ini, palem bambu dipercaya mengeluarkan uap air mencapai satu liter setiap hari. Ukurannya pun lebih ramah ruangan dibanding dengan jenis pohon palem lainnya.
9. Pilea
Pilea (Chinese money plant) tanaman air, memiliki daun hijau bulat pipih yang mengkilap. Harga pilea bisa Anda temui dengan banderol harga mulai dari Rp50 ribu hingga Rp300 ribu. Tanaman indoor Pilea cocok Anda hias di rak atau meja ruangan karena ukurannya yang paling tumbuh hingga 30 cm. Tanaman pilea termasuk tanaman yang cukup langka di Amerika dan Indonesia.
10. Aglonema Merah
Aglonema merah (sri rejeki) berasal dari suku talas-talasan (araceae). Seperti tanaman yang cocok untuk ruangan lainnya, aglonema merah juga tetap hidup dengan sinar matahari minim.
Tanaman aglonema sudah menyebar di belahan bumi seperti Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Warna daunnya bermacam-macam, yaitu merah, oren, hijau, jingga, dan kuning.
11. Bambu Hoki
Tanaman bambu hoki banyak diserbu orang yang percaya bahwa ia membawa kemakmuran dan kebahagiaan. Tanaman ini bisa tumbuh di air dengan kedalaman 3 cm juga di tanah biasa dengan intensitas cahaya matahari yang sedang. Jika Anda memilih untuk merawat bambu hoki dalam vas atau toples air, berikan paduan kerikil yang cukup sebagai penyangga. Namun, Anda disarankan untuk menggunakan air kemasan demi pertumbuhan baik bambu hoki. Ia sangat sensitif terhadap klorin pada air keran.
12. Dragon Tree
Tanaman siklok (dragon tree) memiliki daun yang berwarna hijau dan runcing. Tanaman ini memang terlihat berbentuk bahaya dan berduri. Namun, sebenarnya dragon tree sangat aman untuk Anda pegang. Agave attenuata atau siklok atau dragon tree biasa digunakan sebagai solusi penghijauan alam. Tanaman ramah ini juga tidak memerlukan lahan yang luas.
Pilihan editor: Ide Dekorasi Rumah yang Berani dan Penuh Warna
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH