Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Hadapi Bos Toxic

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bos wanita marah. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi bos wanita marah. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebenarnya wajar bila di seluruh organisasi di dunia jalannya kepemimpinan tidak melulu mulus. Ada tantangan dari luar maupun dari dalam diri pemimpin, bos, atau atasan yang dikenal dengan istilah toxic.

Bos toksik atau toxic masih bisa terlihat sebagai atasan yang karismatik. Artinya mereka mampu menyembunyikan toksisitasnya. Ini membuat toksisitas mereka tidak selalu mudah dikenali. Meskipun menunjukkan beberapa ciri yang disebutkan di atas, mereka tidak akan selalu melakukannya secara eksplisit atau terbuka.

Untuk seseorang yang tidak bekerja secara langsung dengan mereka atau yang tidak terkena dampak langsung dari keputusan yang dibuat, mungkin sulit untuk mengetahui penyamaran mereka. Lalu bagaimana jika bekerja dengan bos yang toksik, apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa tips untuk menghadapinya.

Fokus pada pekerjaan
Jika tidak dapat menghindari perilaku pemimpin toksik tersebut karena berbagai hal, maka fokuskan diri pada pekerjaan saja, memberikan hasil terbaik bersama rekan-rekan, tidak perlu menghabiskan waktu untuk fokus padanya dan  drama-drama yang dimainkan.

Kendalikan reaksi
Anda tidak dapat mengontrol bagaimana bos toksik bertindak tetapi bisa mengontrol reaksi terhadap tindakan tersebut. Tetap kendalikan emosi dan jangan beri mereka perhatian seperti yang diinginkan.

Dokumentasikan semua
Dokumentasikan saat atasan toksik membuat permintaan atau keputusan yang tidak baik. Dengan cara ini, jika terjadi kejatuhan, Anda akan memiliki bukti diminta melakukan hal-hal tertentu yang menyebabkan kejatuhan ini. Selalu minta konfirmasi tertulis melalui email sebelum menyelesaikan tugas. Jika bisa melaporkan hal yang tidak sesuai tersebut kepada yang berwenang (whistleblowing), maka dokumentasi tersebut juga dapat menjadi bukti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapkan batasan profesional
Jaga hubungan dengan bos toksik tetap profesional. Anda tidak berkewajiban untuk berteman dengan mereka atau menjawab pertanyaan pribadi. Dengan melakukan ini, Anda akan melindungi diri dan kehidupan pribadi dari perilaku toksik.

Dekati pemimpin toksik dengan percakapan yang jujur
Meskipun bos toksik tidak selalu terbuka untuk jenis percakapan ini, Anda dapat mencoba melakukannya. Tujuan percakapan yang jujur bukan untuk menyalahkan melainkan mengungkapkan perasaan dan bagaimana kinerja Anda terpengaruh. Dekati dengan pernyataan "Saya" dan jelaskan bagaimana ini tidak hanya mempengaruhi Anda tetapi juga perusahaan. Ingat, kebahagiaan dan kinerja Anda mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Untuk para pemimpin, semoga dijauhkan dari perilaku toksik. Untuk para anggota tim, semoga dijauhkan dari bos yang toksik. Suatu saat pada gilirannya Anda diamanahkan menjadi pemimpin, semoga bisa menjadi yang positif, diikuti karena dihormati bukan ditakuti.

Pilihan Editor: 8 Ciri Bos yang Toxic, Waspadalah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Krisis Etika yang Tercermin dari Konser Coldplay

2 hari lalu

Penonton menyaksikan konser grup band asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia
Psikolog Sebut Krisis Etika yang Tercermin dari Konser Coldplay

Indonesia tengah menghadapi krisis etika dengan kejujuran menjadi salah satu korban utama, yang juga tercermin dari penonton konser Coldplay.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

4 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.


Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

4 hari lalu

Ilustrasi kesepian. shutterstock.com
Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

Kesepian dalam psikologi bukan berarti kesendirian


Nicke Widyawati Mendapat Peringkat-67 di Fortune 100 Most Powerful Women

4 hari lalu

Nicke Widyawati Mendapat Peringkat-67 di Fortune 100 Most Powerful Women

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati kembali mendapat pengakuan dunia dengan masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh (Most Powerful Women) di dunia versi Majalah Fortune pada tahun 2023.


IA ITB Jakarta Gelar Future Leader Fest 2023, Bahas Tantangan dan Tips Pemimpin Masa Depan

14 hari lalu

Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Jakarta berkolaborasi dengan Id Next Leader dan komunitas kepemudaan menggelar Future Leader Fest 2023, 11 November 2023. (IA ITB)
IA ITB Jakarta Gelar Future Leader Fest 2023, Bahas Tantangan dan Tips Pemimpin Masa Depan

IA ITB Jakarta berharap Future Leader Fest 2023 dapat menjadi platform bagi anak-anak muda Indonesia untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka.


Psikolog Sebut Penyebab Perilaku Buruk karena Kurang Stimulasi Moral

15 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Penyebab Perilaku Buruk karena Kurang Stimulasi Moral

Benarkah Indonesia mengalami krisis moral? Psikolog mengatakan penyebab utama munculnya perilaku buruk adalah kurangnya stimulasi moral.


Sikap Bos yang Picu Karyawan Mengundurkan Diri

19 hari lalu

Ilustrasi bos marah pada anak buahnya. Freepik
Sikap Bos yang Picu Karyawan Mengundurkan Diri

Ada saat atasan menjadi pemicu karyawan mengundurkan diri meski dia sangat mencintai pekerjaan, berikut di antaranya.


6 Kiat Negosiasi Gaji

30 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
6 Kiat Negosiasi Gaji

Pembicaraan soal gaji dengan atasan juga biasanya dinegosiasikan saat sudah bertahun-tahun bekerja.


Mengenal Apa Itu Impulsif, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

43 hari lalu

Impulsif adalah perilaku yang membuat seseorang bertindak dengan ceroboh, tanpa mempertimbangkan dengan matang. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Impulsif, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Impulsif adalah perilaku yang membuat seseorang bertindak dengan ceroboh, tanpa mempertimbangkan dengan matang. Berikut ini penjelasan lengkapnya.


Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

52 hari lalu

Suasana sebelum Presiden Joko Widodo berpidato di Rapat Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau Samawi, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

Jokowi memberikan tiga sepeda keoada tiga peserta Rapimnas Samawi. Sepeda itu diberikan setelah mampu menjawab tiga pertanyaannya.