Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kue Herkules, Sajian Menu Takjil dari Ambon: Begini Cara Membuatnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kue herkules. Cookpad.com/Daesy Nathasya
Kue herkules. Cookpad.com/Daesy Nathasya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kue menu takjil dari Ambon memiliki banyak varian. Mulai dari kue kering, basah, puding, dan lain-lain. Kue tersebut bisa ditemui di beberapa penjual takjil yang bertempat di seberang Masjid Al-Fatah dan Batu Merah Ambon, Maluku.

Ada satu kue yang biasa dijual ketika takjil dan menjadi kegemaran masyarakat ketika membeli kue takjil, yaitu kue herkules.

Salah satu pembeli, Nana, mengaku kue herkules menjadi kue yang sering ada dalam menu takjil untuk berbuka puasa. Menurut dia kue herkules memiiki rasa yang khas. "Kalau tidak ada kue herkules saat buka puasa, rasanya kurang lengkap, kue herkules juga diminati banyak orang," kata Nana lagi.

Kue ini terbuat dari tepung custard, agar-agar, santan, jagung manis, dan bahan lainnya. Berikut cara membuat kue herkules dikutip dari cookpad.

Bahan-bahan:

  • 1 Kaleng Tepung Hercules (Custard Powder) 300 gram
  • 4 tongkol Jagung Manis (atau 4 kaleng jagung manis)
  • 2250 mililiter Air Masak (2 1/4 teko 1000 mililiter)
  • 2 Kaleng susu kental manis (merk sesuai selera)
  • 1 Kotak Santan Kara Instan 200 mililiter
  • 1 kotak Keju Batangan 175 gram

Cara membuat:

  1. Jika memiliki jagung manis tongkol maka langkah pertama adalah serut terlebih dahulu jagung, cuci bersih kemudian kukus setengah matang (bisa juga hanya siram dgn air panas) kalo menggunakan jagung kaleng tidak perlu dikukus lagi.
  2. Masak air 2250 mililiter di dalam panci
  3. Masukkan 1 kaleng tepung hercules atau custard powder ke dalam larutan air.
  4. Aduk sampai airnya berwarna kuning (pastikan tidak ada tepung yang menggumpal di permukaan air atau di dasar pan)
  5. Tuangkan juga 2 kaleng susu kental manis ke dalam panci.
  6. Masukkan juga jagung yang sudah dikukus setengah matang tadi. Untuk tekstur jagungnya bisa menggunakan bentuk utuh atau jagung yang sudah diblender dan menggunakan sarinya. Ini bisa dipilih sesuai selera. 
  7. Tambahkan juga santan instan
  8. Aduk sampai semua bahan tercampur merata tanpa ada yg menggumpal dipermukaan atau di dasar panci.
  9. Masak di atas kompor dengan api sedang, pastikan adonannya selalu diaduk agar bagian bawah tidak menggumpal sendiri atau bahkan hangus.
  10. Aduk sampai adonan mengental benar dan tidak lagi panas, kemudian masukkan ke dalam tempat cetakan atau cup-cup pudding yang sudah disiapkan.
  11. Jangan lupa parut keju kemudian taburkan di atas pudding jagungnya. Diamkan beberapa waktu sampai tidak lagi panas atau berembun karena uap panas adonan. Setelahnya pudding siap didinginkan di dalam kulkas untuk kemudian menu takjil Herkules ini bisa dinikmati.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan editor : Resep dan Cara Buat Ximilu, Dessert Khas Hong Kong Cocok untuk Menu Takjil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

2 hari lalu

Peta pusat gempa M5,3 di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023. Foto : Bmkg
Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

Gempa telah menggoyang Saparua dan Ambon di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023.


Detail Jam Kerja ASN dalam Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023

33 hari lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Detail Jam Kerja ASN dalam Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023

Dalam Perpres 21/2023 tentang jam kerja ASN, ditegaskan bahwa pegawai ASN dapat melaksanakan tugas kedinasan secara fleksibel.


Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Berurutan?

38 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Berurutan?

Puasa Syawal lebih utama dilakukan secara berurutan, namun bila dilakukan terpisah tetap diperbolehkan


Apa itu Puasa Syawal? Begini Bacaan Niat dan Syarat Puasa

40 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Apa itu Puasa Syawal? Begini Bacaan Niat dan Syarat Puasa

puasa Syawal adalah salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan oleh umat muslim setelah bulan Ramadan.


Sederet 5 Keutamaan Puasa Syawal, Ibadah Penyempurna Puasa Bulan Ramadan

42 hari lalu

Ilustrasi Sahur. shutterstock.com
Sederet 5 Keutamaan Puasa Syawal, Ibadah Penyempurna Puasa Bulan Ramadan

Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari berturut-turut atau bisa juga dilakukan secara tidak berurutan di bulan Syawal, bulan setelah bulan Ramadan.


Seluruh Cabang FIFGroup Bagikan 16.640 Takjil di Akhir Ramadan 2023

43 hari lalu

FIFGroup bagikan takjil di akhir bulan Ramadan 2023. (Foto: FIFGroup)
Seluruh Cabang FIFGroup Bagikan 16.640 Takjil di Akhir Ramadan 2023

PT Federal International Finance (FIFGroup) rutin mengadakan kegiatan sosial selama bulan Ramadan 2023. Simak selengkapnya di sini!


Mengenal Grebeg Syawal yang Akan Digelar Keraton Yogyakarta Besok

43 hari lalu

Abdi dalem Keraton Yogyakarta mengikuti upcara adat Tumplak Wajik di Kompleks Keraton Yogyakarta, Rabu 19 April 2023. Upacara Tumplak Wajik yang menjadi penanda dimulainya pembuatan gunungan Gerebeg Syawal itu tahun ini kembali digelar secara luring dan dihadiri masyarakat umum setelah tiga tahun tidak diadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Mengenal Grebeg Syawal yang Akan Digelar Keraton Yogyakarta Besok

Dalam Grebeg Syawal, kata "Grebeg" berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti "berjalan bersama-sama di belakang Ngarsa Dalem".


Berkah Bulan Ramadan untuk UMKM

44 hari lalu

Berkah Bulan Ramadan untuk UMKM

Bulan Ramadan kali ini menjadi musim semi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) untuk menggenjot pemasukan.


Nyala Api saat Tradisi Likuran, Simbol Hidayah Dakwah Islam dari Sunan Giri

45 hari lalu

Masyarakat berebut tumpeng dalam ritual Malem Selikuran di Masjid Agung Surakarta (08/08). Ritual tersebut digelar tiap tahun untuk menyambut malam Lailatul Qadr. Tempo/Ahmad Rafiq
Nyala Api saat Tradisi Likuran, Simbol Hidayah Dakwah Islam dari Sunan Giri

Tradisi likuran dilakukan jelang Idul Fitri dan memuat berbagai kegiatan yang bermakna.


Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

45 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955