Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Emosi kala Puasa Ramadan dengan Tips Berikut

Reporter

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan bukan cuma soal menahan lapar tapi juga emosi. Kurangnya asupan nutrisi akan mempengaruhi pengendalian diri dan emosi seseorang, begitu menurut CEO Stress management Indonesia, Coach Pris. Karena itu, dia menyarankan yang berpuasa untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saat sahur dan berbuka puasa dengan makanan bergizi.

"Dengan makanan dan minuman yang sehat, kamu bisa tetap tenang selama berpuasa," ujarnya.

Protein dan serat adalah nutrisi penting yang dapat membantu lebih kenyang selama berpuasa. Sementara makanan kaya lemak jenuh lebih cepat dicerna sehingga membuat mudah lapar. Coach Pris mengatakan ada baiknya menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan menambah konsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka.

"Kamu bisa coba ganti kolak dan gorengan dengan buah-buahan segar dan sayuran. Stress Management Indonesia juga menyediakan resep-resep enak dan bergizi untuk sahur dan berbuka di Instagram @stressmanagementindonesia," jelasnya.

Tak hanya nutrisi, dia juga menyarankan orang yang berpuasa beristirahat cukup agar bisa lebih sehat dan fokus menjalankan aktivitas sehari-hari. Riset membuktikan istirahat selama sekitar 6-7 jam bisa membantu menjaga kesehatan mental agar lebih stabil. Di sisi lain, jagalah kebersihan tempat tidur karena ranjang yang kurang bersih menurunkan kualitas tidur dan menyebabkan suasana hati bisa lebih kacau.

"Ada baiknya mulai atur jadwal istirahat ideal selama puasa. Jangan sampai begadang dan kesiangan sahur," sarannya.

Menulis jurnal
Hal lain agar emosi terjaga yakni membuat jurnal. Menurut Coach Pris, selama berpuasa orang perlu mencari cara mencurahkan perasaan dan keluh kesah tanpa menyakiti perasaan orang lain dan pastinya dengan cara yang tidak membatalkan puasa. Membuat jurnal dapat membantu menenangkan perasaan selama berpuasa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menuliskan keluh kesah dan perasaan, orang dapat meredakan emosi negatif tanpa merugikan pihak lain atau terbawa emosi di kemudian hari. Selain itu, menulis jurnal bisa menjadi media refleksi diri agar bisa belajar untuk lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan mental. Terakhir, Coach Pris menyarankan yang berpuasa untuk menggunakan waktu luang sebaik-baiknya dengan melakukan aktivitas yang disenangi atau mengeksplorasi hal-hal baru yang belum pernah dicoba.

"Mendalami hobi dapat membantu merasa lebih bahagia. Tak hanya itu, kamu juga dapat memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa dengan mendalami hobi, baik itu mewarnai, menulis, bermain musik, video game, dan kegiatan lain," paparnya.

Menurutnya, otak akan lebih fokus terhadap kegiatan yang sedang dijalani sehingga waktu akan terasa lebih cepat. Orang juga mendapatkan hormon dopamin yang membantunya merasa lebih bahagia dengan hobi.

"Ramadan bukan hanya soal haus dan lapar, kamu harus beramal dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kebaikan. Kalau memanfaatkan waktu untuk menjaga pola hidup sehat, kamu juga bisa tetap bahagia selama berpuasa dan tambah semangat untuk beramal," pesan Pris.

Pilihan Editor: Saran Dokter agar Puasa Ramadan Tak Terganggu Aktivitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

8 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

Jika tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

2 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Jemaah Haji Waspada Cuaca Panas di Madinah, Berikut Tips Agar Ibadah Haji Maksimal

6 hari lalu

Para jamaah haji menyanyikan lagu Indonesia Raya di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Timur, Sabtu 4 Juni 2022. Pelepasan keberangkatan jamaah haji kloter pertama pada hari ini, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief melepas keberangkatan jemaah haji secara simbolik sebanyak 389 jamaah. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Jemaah Haji Waspada Cuaca Panas di Madinah, Berikut Tips Agar Ibadah Haji Maksimal

Perubahan cuaca ketika melaksanakan ibadah Haji memang tidak dapat diprediksi. Jemaah haji perlu memahami dan menyiapkan diri agar maksimal.


Berpuasa Sebabkan Autofagi, Bisa Bikin Tubuh Memakan Sel Mati untuk Lebih Sehat

6 hari lalu

Gerakan Yoga Side Plank Pose di pantai Gili Labak, Sumenep, Madura. Manfaat gerakan ini untuk : memperkuat lengan, tubuh bagian tengah, kaki dan pergelangan tangan, memperbaiki keseimbangan dan fokus, dan dianggap dapat meredakan depresi dan kecemasan. Tempo/Rita Nariswari
Berpuasa Sebabkan Autofagi, Bisa Bikin Tubuh Memakan Sel Mati untuk Lebih Sehat

Berpuasa bisa mengaktifkan mode autofagi, proses tubuh memakan sel mati untuk perbaikan dan pembersihan sel.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


5 Cara Alami Membersihkan Usus Besar

9 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
5 Cara Alami Membersihkan Usus Besar

Membersihkan usus besar bermanfaat mengeluarkan zat yang tidak tercerna dari tubuh serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

11 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

11 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.


Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

11 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Hari Skizofrenia Sedunia juga momentum untuk memperluas pengetahuan melawan stigma buruk orang dengan skizofrenia


Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

12 hari lalu

Rare Beauty by Selena Gomez hadir di Sephora Indonesia baik di gerai dan online. (dok. Sephora Indonesia)
Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

Selena Gomez menngajak beauty enthusiast mencoba dan membuat tampilan makeup dengan koleksi Rare Beauty