Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lakukan 6 Gerakan Ini untuk Menghilangkan Dagu Berlipat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita menyentuh dagu. Unsplash.com/Alexander Solodukhin
Ilustrasi wanita menyentuh dagu. Unsplash.com/Alexander Solodukhin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak pada dagu (double chin) adalah beban berlebih yang ada di bawah dagu. Biasanya berada di antara dagu dan leher. Hal itu membuat leher terlihat lebih besar. 

Melansir WebMD, double chin atau dagu berlipat disebabkan obesitas atau bahkan sedikit kelebihan berat badan. Meskipun dagu berlipat tidak perlu dikhawatirkan, akar penyebabnya dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Misalnya, obesitas yang merupakan penyebab utama double chin dapat dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk tingkat kematian yang lebih tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan banyak lagi.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah enam latihan yang dapat membantu memperkuat dan mengencangkan otot dan kulit di area double chin:

1. Rahang lurus menonjol

  • Miringkan kepala ke belakang dan lihat ke langit-langit
  • Dorong rahang bawah ke depan untuk merasakan regangan di bawah dagu
  • Tahan selama 10 hitungan
  • Rilekskan rahang dan kembalikan kepala ke posisi netral.

2. Latihan bola

  • Tempatkan bola berukuran 9-10 inci di bawah dagu
  • Tekan dagu ke bawah melawan bola
  • Ulangi beberapa kali sehari.

3. Kerutan

  • Dengan kepala dimiringkan ke belakang, lihat ke langit-langit
  • Kerutkan bibir seolah-olah sedang mencium langit-langit untuk meregangkan area di bawah dagu
  • Hentikan kerutan dan kembalikan kepala ke posisi normal.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Peregangan lidah

  • Melihat lurus ke depan, julurkan lidah sejauh mungkin
  • Angkat lidah ke atas dan ke arah hidung
  • Tahan selama 10 detik dan lepaskan

5. Peregangan leher

  • Miringkan kepala ke belakang dan lihat langit-langit.
  • Tekan lidah ke langit-langit mulut.
  • Tahan selama 5 hingga 10 detik dan lepaskan.

6. Rahang bawah menonjol

  • Miringkan kepala ke belakang dan lihat langit-langit
  • Putar kepala ke kanan
  • Geser rahang bawah ke depan
  • Tahan selama 5 hingga 10 detik dan lepaskan
  • Ulangi dengan kepala menoleh ke kiri.

MALINI

Pilihan Editor: 5 Teknik Menyamarkan Double Chin dengan Makeup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wali Kota Meksiko Dipenggal, Berangkat Sendirian Menuju Pertemuan Terakhir Sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Walikota Chilpancingo, Alejandro Arcos, yang tewas setelah menjabat kurang dari seminggu di Chilpancingo, Meksiko, 7 Oktober 2024. REUTERS/Oscar Ramirez
Wali Kota Meksiko Dipenggal, Berangkat Sendirian Menuju Pertemuan Terakhir Sebelum Dibunuh

Wali Kota Meksiko yang dipenggal, Alejandro Arcos, dilaporkan bepergian sendirian ke sebuah pertemuan di luar kota sebelum ia dibunuh.


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

14 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

16 hari lalu

Ilustrasi obesitas. ANTARA
Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.


Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

17 hari lalu

FPC. Gula, Garam, Lemak. Shutterstock
Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

19 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

20 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

Gaya hidup yang kurang aktif yang akan semakin memperparah situasi. Fenomena ini semakin diperburuk dengan maraknya konsumsi makanan cepat saji.


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

31 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

39 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

45 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental