Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Pentingnya Kebahagiaan Sejak Dini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi belajar makna kebahagiaan dalam The Happiness Project/Wall's
Ilustrasi belajar makna kebahagiaan dalam The Happiness Project/Wall's
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam setahun terakhir, sebanyak 135.000 anak di Indonesia, Pakistan dan Turki telah mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari The Happiness Project sebelum resmi diluncurkan di berbagai negara lain. Saat ini, Wall’s dan Project Everyone akan membawa kebahagiaan yang serupa kepada sekolah-sekolah di kawasan Eropa - seperti Jerman, Swedia, Asia Tenggara dengan memberikan edukasi pentingnya memahami arti kebahagiaan sejak dini. Program ini diharapkan akan mendampingi anak-anak dalam pengembangan kapasitas diri yang dapat membantu mereka agar menjalani hidup dengan lebih bahagia. 

Ilustrasi belajar makna kebahagiaan dalam The Happiness Project/Wall's

The Happiness Project adalah program yang bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi di lingkungan yang selalu berubah dan kompleks. Fokus utama dari program ini adalah memberikan edukasi mengenai keterampilan sosial dan emosional.

The Happiness Project telah mendapat dukungan dari berbagai ilmuwan ahli untuk memberi edukasi yang lebih luas tentang kebahagiaan ke banyak sekolah di dunia. Para ahli dalam bidang kesejahteraan ini percaya, bahwa ada beberapa kunci menuju kebahagiaan yang penting untuk anak-anak ketahui sejak usia dini. Lima kunci tersebut kami sebut sebagai 5B, yang kemudian membentuk pilar The Happiness Project, antara lain berteman, bergerak, bersyukur, berbuat baik, dan berkreasi. 

Lord Richard Layard, editor World Happiness Report dan Professor Emeritus bidang ekonomi di LSE, mengatakan, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang hanya ditentukan oleh diri kita sendiri atau lingkungan. "Berbagai hal lain, termasuk memelihara hubungan sosial, aktif dalam komunitas, dan menjaga kesehatan mental, telah terbukti berhasil dalam menaikkan tingkat kebahagiaan seseorang. Sebagai seseorang yang telah memberikan banyak edukasi mengenai kebahagiaan selama satu dekade terakhir, saya sangat mendukung adanya program The Happiness Project," katanya dalam keterangan pers yang dtieria Tempo pada 29 Maret 2023.

“Saya menaruh keyakinan besar pada program ini, melihat keefektifan pilot program ini. Tentunya, saya sangat tidak sabar melihat perkembangan program ini di lebih banyak negara lagi di dunia, termasuk Inggris,” tambahnya.

The Happiness Project dari Wall’s, akan menjangkau lebih banyak anak-anak di setiap sudut dunia untuk dapat mengerti mengenai makna kebahagiaan sesungguhnya. Pada perayaan International Day of Happiness, dengan misi untuk menebarkan kebahagiaan di dunia, brand es krim ini mengumumkan aspirasi untuk menargetkan 3 juta anak untuk ikut meramaikan The Happiness Project. Misi ini dilakukan atas dasar survei kepada para guru yang mengatakan bahwa 80 persen dari total anak yang tergabung dalam pilot program menunjukkan peningkatan motivasi untuk belajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program ini lahir di tengah pandemi yang memengaruhi kebahagiaan anak-anak dengan tujuan mengingatkan kembali pentingnya rasa nyaman dan juga bahagia sebagai bagian dari pembelajaran sosial dan emosional. Setelah berkolaborasi dan melakukan riset bersama Project Everyone, ditemukan bahwa 69 persen dari total responden anak tidak merasa bahagia karena rasa kesepian. Riset yang Wall’s lakukan juga menunjukkan 90 persen anak dan orang dewasa di seluruh dunia setuju bahwa edukasi mengenai kebahagiaan di sekolah sama pentingnya dengan pelajaran formal, seperti matematika.

Jeffrey Sachs, editor World Happiness Report menambahkan, melalui The Happiness Project, Wall’s dan Project Everyone ingin membantu anak-anak di dunia untuk mengembangkan keterampilan sosial dan personal yang kemudian berguna untuk meningkatkan kebahagiaan mereka. "Program garapan Wall’s dan Project Everyone ini sangat menginspirasi kita semua untuk lebih memperhatikan well-being dan mengenalkan pentingnya rasa bahagia ke orang-orang di sekitar kita, khususnya anak-anak dan generasi muda,” katanya.

Hira Triadi, Direktur Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk menyampaikan timnya percaya bahwa kebahagiaan adalah hak bagi semua orang tanpa terkecuali. "Hal ini sejalan dengan purpose dari Wall’s, dengan komitmen untuk membuat #SemuaJadiHappy apapun suku ras, latar belakang dan agamanya," katanya. Hira menambahkan timnya ingin terus menciptakan unbroken chain of happiness—sebuah rantai kebahagiaan yang tidak terputus. "Mulai dari proses produksi tiap es krim kami hingga sampai ke tangan para konsumen,” kata Hira.

“Kami melihat bahwa semua orang, anak-anak dan generasi muda serta termasuk juga para orang tua, membutuhkan edukasi mengenai kebahagiaan. Oleh karena itu, kami tergerak untuk menghadirkan serta menjalankan The Happiness Project sebagai solusi atas tantangan tersebut. Perlahan namun pasti, kami akan terus berusaha untuk mengembangkan program ini ke berbagai negara di dunia,” katanya.

Pilihan Editor: 5 Hal Menarik tentang Hari Bahagia Sedunia, Diperingati Tiap 20 Maret

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

3 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

3 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

8 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

9 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

11 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil saat mendatangi RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jakarta, 31 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani oleh Paslon dalam Pilgub Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil ingin menyediakan Mobil Curhat untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Psikolog pun memberi pendapat.


Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

11 hari lalu

Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, saat menghadiri peluncuran relawan Jalak Nasional di Jakarta Selatan, Ahad, 1 September 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

Ridwan Kamil menawarkan program aplikasi curhat hingga mobil curhat untuk warga Jakarta.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.