Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan anak dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), mengingatkan pentingnya cukup tidur agar hormon pertumbuhan yang berguna untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika anak kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun. 

"Kalau ini terjadi tahunan, lima sampai 10 tahun dia kurang tidur, potensi pertumbuhannya terganggu," ujar Aman.

Waktu tidur anak dalam sehari berbeda sesuai usianya. Bayi baru lahir hingga saat berusia 3 bulan harus tidur selama 14-17 jam, termasuk tidur siang. Sementara usia 4-11 bulan harus tidur selama 12 hingga 16 jam dalam sehari. Usia 12 bulan-3 tahun perlu tidur selama 11-14 jam dan usia 3-4 tahun durasi tidur 10-13 jam, termasuk tidur siang. Sementara usia 5-13 tahun butuh tidur 9-11 jam dan 14-18 tahun butuh tidur 8-10 jam.

"Bahkan sampai selesai masa anak yang 18 tahun ini, tidak ditawar-tawar lagi tidur harus minimal delapan jam," tutur Aman.

Hak anak
Dia mengatakan tidur termasuk hak anak dan apabila kehilangan hak itu maka pertumbuhannya tidak optimal serta berpotensi mengalami beberapa penyakit, termasuk diabetes.

"Kortisol meningkat, ini juga menganggu pertumbuhannya, membuat anak lebih gemuk dan overweight sebelum menjadi diabetes," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar anak bisa tidur cukup, Aman mengingatkan orang tua  menciptakan situasi yang memungkinkan anak bisa tidur, termasuk menghindari paparan gawai sebelum tidur.

"Kejadiannya saat ini anak bukan membaca buku atau dibacakan cerita sebelum tidur tetapi lebih banyak lihat gawai. Gawai ini ada blue light-nya, terutama saat malam, melatonin turun," jelas Aman.

Melatonin adalah hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh kelenjar pada otak, yang membantu tubuh untuk tidur dan terjaga.

Pilihan Editor: Alasan Bayi Tak Disarankan Belajar Berjalan di Usia 7 Bulan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

6 jam lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


Jangan Tidur saat Pesawat Take Off atau Landing, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ilustrasi tidur di pesawat. shutterstock.com
Jangan Tidur saat Pesawat Take Off atau Landing, Ini Alasannya

Ada dua alasan mengapa sebaiknya tidak tidur saat pesawat take off atau landing, pertama barotrauma dan kedua keselamatan penumpang.


Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

2 hari lalu

Ilustrasi anak belajar berjalan. Shutterstock
Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

Dokter anak memberi saran buat orang tua yang punya bayi dan sedang belajar berjalan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.


Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat KDRT tidak hanya dapat menjadi pelaku kekerasan namun juga berpotensi berhadapan dengan trauma.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

4 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.


Hindari Makanan dan Minuman Ini jika Ingin Tidur Nyenyak

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Hindari Makanan dan Minuman Ini jika Ingin Tidur Nyenyak

Memilih makanan dan minuman yang bijaksana menjelang tidur dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih berkualitas


Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak ngompol. webmd.com
Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

Gejala diabetes tipe 1 pada anak bisa muncul tiba-tiba dan memerlukan pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius.


PBB: Peringatan Hari Anak Sedunia Dibayangi Pembantaian 5.500 Anak di Gaza

7 hari lalu

Seorang anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel dibantu di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan [File: Mohammed Salem/Reuters]
PBB: Peringatan Hari Anak Sedunia Dibayangi Pembantaian 5.500 Anak di Gaza

Komite Hak-Hak Anak PBB mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Sedunia dibayangi pembantaian ribuan anak di Gaza oleh serangan brutal Israel


Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

8 hari lalu

Anak-anak Palestina dari Gaza berpose untuk foto di dekat masjid Al Aqsa. Getty Images
Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

Peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November adalah panggilan untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.


Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

8 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

Menyambut Hari Anak Sedunia pada 20 November, bagaimana melatih mental anak yang kokoh di tengah tantangan dunia sekarang?