Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Hari Bipolar Sedunia Diperingati Tiap 30 Maret

ilustrasi bipolar (pixabay.com)
ilustrasi bipolar (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Bipolar Sedunia atau World Bipolar Day diperingati setiap 30 Maret setiap tahun. Momentum itu bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang gangguan bipolar.

Mengutip International Bipolar Foundation, asal-usul Hari Bipolar Sedunia bermula pada 2014. Kala itu kelompok organisasi internasional yang masalah kesehatan mental seperti International Bipolar Foundation (IBPF), International Society for Bipolar Disorders (ISBD), dan the Asian Network of Bipolar Disorder (ANBD) berkolaborasi membuat gerakan global  meningkatkan kesadaran tentang bipolar.

Pemilihan waktu Hari Bipolar Sedunia

Pemilihan 30 Maret juga merayakan ulang tahun Vincent Van Gogh, pelukis terkenal dunia yang memiliki riwayat gangguan bipolar. Adapun gangguan bipolar kondisi yang dipengaruhi perubahan suasana hati, termasuk depresi dan manik. Merujuk Mayo Clinic, gangguan bipolar kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati ekstrem yang meliputi emosi mania, hipomania, depresi.

Ketika mengalami depresi, seseorang akan merasa sedih, putus asa dan kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar aktivitas. Saat suasana hatimania terasa euforia, penuh energi atau mudah tersinggung. Perubahan suasana hati gangguan bipolar itu mempengaruhi tidur, aktivitas, perilaku.

Peningkatan diagnosis gangguan bipolar sebagai kondisi medis, seperti diabetes dan penyakit jantung telah diterima di beberapa negara. Namun, masih ada hambatan diagnosis dini dan pengobatan yang efektif.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari National Day Calender, Hari Bipolar Sedunia bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi stigma sosial terhadap orang yang mengalami gangguan itu. Pengamatan global berfokus gangguan bipolar mempengaruhi kehidupan banyak orang. Momentum hari peringatan itu berfungsi sebagai penghargaan terhadap dedikasi berbagai pihak yang meringankan tantangan yang menyertai kondisi tersebut. 

Saat kolaborasi meningkat, masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam upaya tersebut. Hari Bipolar Sedunia menjadi peringatan tahunan berbagai organisasi kesehatan mental di seluruh dunia mengadakan kampanye, seminar, dan kegiatan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan.

Pilihan Editor: Memahami Fase Bipolar dan Ragam Pengobatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

7 jam lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

4 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

4 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.


5 Tips Praktis Mencegah Rasa Kesepian

4 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
5 Tips Praktis Mencegah Rasa Kesepian

Untuk mengatasi kesepian, hidup dengan lebih optimis termasuk bertemu dan bercerita dengan orang lain.


Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

4 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Hari Skizofrenia Sedunia juga momentum untuk memperluas pengetahuan melawan stigma buruk orang dengan skizofrenia


Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

5 hari lalu

Rare Beauty by Selena Gomez hadir di Sephora Indonesia baik di gerai dan online. (dok. Sephora Indonesia)
Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

Selena Gomez menngajak beauty enthusiast mencoba dan membuat tampilan makeup dengan koleksi Rare Beauty


Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

6 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

Selain mempersiapkan diri secara akademis, kondisi kesehatan mental juga perlu dijaga agar tetap stabil dalam menghadapi masa-masa UTBK 2023


Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

8 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

Mikrobioma usus dapat mempengaruhi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan usus dapat mempengaruhi suasana hati.


5 Tips Mengatasi Insomnia Remaja

8 hari lalu

Seorang remaja beristirahat di siang hari saat bulan Ramadan di Jakarta, 4 Mei 2020. Memasuki bulan puasa, warga yang diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah memilih menghabiskan waktu untuk beistirahat. TEMPO/Imam Sukamto
5 Tips Mengatasi Insomnia Remaja

American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa insomnia adalah salah satu risiko kesehatan paling mendesak pada remaja.


Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

8 hari lalu

ilustrasi remaja tidur (pixabay.com)
Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

Semakin berjalannya waktu, insomnia semakin sering menyerang anak remaja. Lantas, apa gejala dan penyebab dari insomnia remaja ini?