Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Diffuse Axonal Injury yang Dialami Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo?

image-gnews
Ilustrasi otak. Pixabay
Ilustrasi otak. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara D, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Mellisa Anggraini mengatakan, kliennya sudah 38 hari dirawat di ICU. Kondisi korban D, kata dia, mengalami diffuse axonal injury. Melissa berkeyakinan, hakim akan berpihak kepada kliennya. Alasannya, karena D mengalami cedera parah setelah dianiaya Mario Dandy, anak Rafael Alun Trisambodo, pegawai Direktorat Jenderal Pajak

"Kami yakin hakim dalam melakukan judicial note ini akan benar-benar terukur terhadap semua pemenuhan hak-hak korban," kata Mellisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 29 Maret 2023. 

Penyebab diffuse axonal injury

Mengutip Medical News Today, diffuse axonal injury jenis cedera otak traumatis tersebab kerasnya benturan di kepala. Cedera itu ketika otak mengalami gangguan akibat peregangan. Cedera itu karena otak bergerak ke arah yang berlawanan dengan gerakan kepala. Jenis cedera otak traumatis itu biasanya diakibatkan benturan benda tumpul di kepala yang mempengaruhi fungsi otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk publikasi Diffuse Axonal Injury dalam National Center for Biotechnology Information, gaya mekanis benturan menyebabkan serabut saraf meregang dan robek. Tonjolan serat saraf atau akson mengalami gangguan kemampuan komunikasi dan mengoordinasi fungsi tubuh.

Cedera ini biasanya berakibat koma, kecacatan. Secara klinis, pakar kesehatan mendefinisikan kondisi itu sebagai kehilangan kesadaran setelah cedera. Risiko cedera itu rentan menyebabkan perubahan perilaku, sosial, fisik, dan kognitif yang bersifat sementara atau permanen tergantung kerasnya benturan.

Sebab, risiko cedera itu mempengaruhi fungsi motorik, sensorik, dan kognitif. Gejala yang umum akibat cedera antara lain, kesulitan berbicara, gangguan memori, kejang, lemah otot, dan koma

Pilihan Editor: KPK Tetapkan Rafael Alun Tersangka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelajar MA Korban Penganiayaan di Tebet Didiagnosis Cacat Seumur Hidup

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Pelajar MA Korban Penganiayaan di Tebet Didiagnosis Cacat Seumur Hidup

AAP, 16 tahun, sempat koma karena mengalami cedera otak parah akibat penganiayaan yang diduga dilakukan teman-temannya


Kronologi Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Koma Diduga Akibat Dipukuli Kakak Kelas

2 hari lalu

Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Kronologi Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Koma Diduga Akibat Dipukuli Kakak Kelas

Seorang siswa Madrasah Aliyah mengalami cedera otak hingga koma, diduga karena dianiaya oleh kakak kelasnya, tapi polisi mengatakan mereka duel.


Keluarga Siswa Madrasah Aliyah yang Cedera Otak hingga Koma Ajukan Surat Permohonan Pendampingan ke KPAI dan DPR

3 hari lalu

Keluarga Siswa Madrasah Aliyah yang Cedera Otak hingga Koma Ajukan Surat Permohonan Pendampingan ke KPAI dan DPR

Kuasa hukum siswa Madrasah Aliyah itu akan mengajukan surat permohonan pendampingan ke berbagai lembaga untuk mengawasi proses pengusutan kasus.


Risiko dan Penanganan Cedera ACL

4 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Risiko dan Penanganan Cedera ACL

Cedera ACL bisa mengakibatkan rasa sakit dan proses rehabilitasi yang panjang


Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

6 hari lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang


Nyeri Lutut, Apa Saja Penyebabnya?

9 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Nyeri Lutut, Apa Saja Penyebabnya?

Nyeri lutut dipengaruhi berbagai penyebab. Biasanya, nyeri lutut disertai kaku, sulit meluruskan kaki, dan pembengkakan


Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

16 hari lalu

Jasa Marga evakuasi korban kecelakaan di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang KM 405+200 arah Semarang, Sabtu 22 Juni 2024. FOTO: Jasa Marga
Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

Pakar menyebut bagian tubuh atau tungkai bawah meliputi panggul hingga kaki merupakan titik rawan cedera berat akibat kecelakaan lalu lintas.


Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

17 hari lalu

Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas minibus masuk jurang di KM 14 jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa 15 Agustus 2023. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.
Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan yang tergeletak untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan dirinya.


Kenali Kondisi Diri sebelum Berolahraga Berat

23 hari lalu

ilustrasi perempuan berolahraga/Asics
Kenali Kondisi Diri sebelum Berolahraga Berat

Kenali kondisi diri sebelum berolahraga berat agar tidak mengakibatkan gangguan kesehatan, termasuk cedera. Simak saran pakar berikut.


Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

26 hari lalu

Kaesang Pangarep mendatangi gedung KPK, Selasa, 17 September 2024. Foto: Istimewa
Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep