Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AKP Agnis Pamer Barang Mewah, Sosiolog Sebut Alasan Orang Flexing

Reporter

image-gnews
Cuplikan video viral sosok yang disebut AKP Agnis Juwita dengan tas mewahnya. Selain menampilkan dugaan gaya hidup mewah yang dimilikinya, video ini juga menyebut kisaran gaji AKP Agnis yang tidak sesuai dengan harga barang mewahnya. Tiktok/@Pejabatkurang
Cuplikan video viral sosok yang disebut AKP Agnis Juwita dengan tas mewahnya. Selain menampilkan dugaan gaya hidup mewah yang dimilikinya, video ini juga menyebut kisaran gaji AKP Agnis yang tidak sesuai dengan harga barang mewahnya. Tiktok/@Pejabatkurang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah akun di Instagram membagikan video dengan narasi yang menunjukkan Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung, memamerkan berbagai barang mewah yang dinilai tidak sesuai dengan pendapatan polwan berpangkat tiga balok tersebut. Pada unggahan yang beredar di media sosial itu menunjukkan Agnis tengah bergaya menggunakan kacamata bermerek Dior. 

Sementara pada foto lain menunjukkan ia menggunakan tas merek Gucci yang diperkirakan seharga Rp 18 juta. Kemudian, pada unggahan itu juga menunjukkan AKP Agnis menenteng tas bermerek diduga seharga Rp 21 juta dan sepatu diperkirakan seharga Rp 19 juta. Ia juga menggunakan tas bermerek Louis Vuitton diduga seharga Rp 30 juta.

Ada juga foto AKP Agnis menggunakan sepeda merek Specialized diduga seharga Rp 52,6 juta. Akibat unggahan yang beredar tersebut, AKP Agnis telah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Dosen Sosiologi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, I Wayan Suyadnya, menilai aksi pamer kekayaan atau flexing di media sosial merupakan keinginan orang untuk menunjukkan status sosial kelas atas di masyarakat. Ia mengatakan aktivitas aparatur sipil negara (ASN), termasuk anggota Polri, yang memamerkan kekayaan di media sosial merupakan bentuk pencarian pengakuan status sosial dari masyarakat.

"Saya berpikir apa yang dilakukan oleh individu ASN dan Polri itu karena butuh penghargaan, butuh pengakuan atau eksistensi," kata Wayan.

Butuh pengakuan
Wayan menjelaskan, pengakuan tersebut dibutuhkan oleh individu dari ikatan sosial yang sengaja dibuat atau diciptakan. Pengakuan tersebut bertujuan agar mereka lebih eksis dan tetap menjaga status sebagai masyarakat kelas atas. Menurutnya, selain ingin menunjukkan status sosial kepada masyarakat yang setara, ada juga yang secara sengaja ingin memamerkan kekayaan tersebut kepada kelompok minoritas atau kalangan bawah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini bertujuan agar mereka tetap diklaim sebagai masyarakat kelas atas. Kemudian, kita juga melihat ada kecenderungan bahwa mereka ingin menunjukkan status sosialnya kepada kalangan kelompok bawah," paparnya.

Namun, sesungguhnya yang menjadi pertanyaan besar adalah barang-barang mewah atau kekayaan yang dipamerkan tersebut apakah diperoleh sesuai dengan kemampuan finansial orang tersebut? Menurutnya, yang menjadi persoalan adalah sumber kekayaan yang memamerkan kekayaan atau flexing tersebut. Para pemimpin sudah meminta para ASN dan Polri untuk tidak pamer kekayaan, khususnya di media sosial.

"Tapi sebenarnya bukan itu persoalannya. Persoalannya adalah dilarang korupsi, itu yang jelas. Jadi bukan berarti boleh korupsi tapi diam-diam saja jangan ditunjukkan kepada masyarakat, akhirnya opini seperti itu," ujarnya.

Pilihan Editor: Waspada Flexing Berujung Penipuan, Amati Tandanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

12 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi penjelasan terkait arus balik pemudik di  Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 Juni 2017. Menteri Perhubungan, Kapolri, dan Gubernur Jawa Barat juga ikut meninjau penanganan arus balik di jalur selatan Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.


Sumber Kekayaan Robert Bonosusatya yang Diduga Big Bos Harvey Moeis dan Helena Lim

22 hari lalu

Robert Bonosusatya. Istimewa
Sumber Kekayaan Robert Bonosusatya yang Diduga Big Bos Harvey Moeis dan Helena Lim

Robert Bonosusatya disebut sebagai bos besar dalam kasus korupsi timah, apa saja bisnisnya?


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

27 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Penjualan Gucci Jeblok 20 Persen, Apa Sebabnya?

34 hari lalu

FOTO FILE: Pembeli berdiri di depan toko merek mewah Gucci di Avenue Montaigne di Paris, Prancis, 13 Juli 2022. REUTERS/Rali Benallou
Penjualan Gucci Jeblok 20 Persen, Apa Sebabnya?

Saham perusahaan multinasional pemilik merek Gucci, Kering, merosot 15 persen pada Rabu lalu. Hal itu dipicu oleh anjloknya penjulan Gucci.


Segini Kekayaan Rudi Margono, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang Baru

36 hari lalu

Rudi Margono. Foto: X.com/@kejaksaanRI
Segini Kekayaan Rudi Margono, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang Baru

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengangkat Rudi Margono sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati DKI Jakarta


Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

40 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 22 November 2023. Tim Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Andhi Pramono, menerima gratifikasi sebesar Rp50,2 miliar, dan 264.500 dolar AS, serta 409.000 dolar Singapura sejak 2012 hingga 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

Bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, mengatakan KPK pertama kali memanggilnya untuk mengklarifikasi isu flexing


Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Berlian Hampir Rp 1 Triliun di Pesta Nikah Anaknya

47 hari lalu

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries, istrinya Nita Ambani dan putra mereka Anant Ambani berpose saat perayaan pranikah Anant dan Radhika Merchant, putri industrialis Viren Merchant, di Jamnagar, Gujarat, India, 2 Maret 2024. Reliance Industries/Handout via REUTERS
Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Berlian Hampir Rp 1 Triliun di Pesta Nikah Anaknya

Nita Ambani yang merupakan istri Mukesh Ambani memakai perhiasan super mewah di pernikahan anaknya.


Divonis Mati, Kekayaan AKP Andri Gustami yang Dilaporkan di LHKPN Hampir Rp 1 Miliar Punya 3 Mobil

53 hari lalu

Terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami (tengah) berjalan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis 29 Februari 2024. Andri Gustami divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti meloloskan pengiriman 150 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Divonis Mati, Kekayaan AKP Andri Gustami yang Dilaporkan di LHKPN Hampir Rp 1 Miliar Punya 3 Mobil

AKP Andri Gustami, mantan Kasatreskrim Polres Lampung Selatan yang divonis mati, mempunyai kekayaan sebesar Rp 970 juta.


10 Merek Jam Tangan Mahal di Dunia, Simbol dari Status Sosial

58 hari lalu

Selain Rolex, ada beberapa merek jam tangan mahal di dunia yang harganya mencapai 30 juta atau sekitar Rp500 miliar. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
10 Merek Jam Tangan Mahal di Dunia, Simbol dari Status Sosial

Selain Rolex, ada beberapa merek jam tangan mahal di dunia yang harganya mencapai 30 juta atau sekitar Rp500 miliar. Berikut ini daftarnya.


Hermes Untung Besar, Bagi-bagi Bonus Rp 67 Juta per Karyawan

10 Februari 2024

Tiga Tas Hermes Birkin dari Offset untuk ulang tahun  Cardi B. Instagram.com/@iamcardib
Hermes Untung Besar, Bagi-bagi Bonus Rp 67 Juta per Karyawan

Hermes membagi-bagikan bonus besar kepada karyawan karena penjualan melonjak.