Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Batuk Lebih dari 2 Minggu, Bisa Jadi TBC

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tuberkulosis atau TBC bisa dialami siapa saja, terutama golongan rentan seperti anak-anak, lansia, pemilik komorbid atau penyakit penyerta, dan pernah kontak dengan pasien TBC. Spesialis paru di RSUP Persahabatan, Fathiyah Isbaniah, menyarankan bila mengalami batuk berdahak lebih dari dua minggu, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendeteksi TBC.

"Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dahak dan foto rontgen," ujarnya di webinar "Ayo Bersama Akhiri TBC", Kamis, 30 Maret 2023.

Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu mengatakan apabila terdiagnosis TBC maka orang bisa segera menjalani pengobatan agar segera pulih sekaligus mencegah menularkan pada orang lain. Menurutnya, pengobatan yang adekuat memungkinkan pasien pulih dalam dua pekan dan menurunkan risiko menularkan ke orang lain.

"Semakin cepat pasien berobat dengan dosis yang adekuat, dalam waktu dua minggu dia sudah kurang menularkan. Artinya masih tetap dapat menularkan tetapi kurang dibandingkan yang tidak berobat," jelasnya.

Amati gejala TBC
Penderita biasanya mengalami gejala seperti batuk berdahak selama dua pekan dan apabila ada pembuluh darah pecah di sekitar saluran pernapasan maka akan menimbulkan batuk berdarah. Walau begitu, batuk darah tak serta merta TBC tetapi juga bisa disebabkan penyakit lain.

Pasien juga kerap mengalami nyeri badan disertai gejala sistemik seperti demam walau tidak terlalu tinggi. Pada sore hari, pasien merasakan tubuhnya panas walau saat diukur suhunya normal. Selain itu, gejala lain adalah tidak nafsu makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fathiyah mencatat kebanyakan orang yang berobat TBC sudah dalam stadium lanjut atau mengalami gejala. Walau begitu, ada juga yang masih dalam stadium awal, yakni yang berkontak dengan pasien positif.

"Setelah diperiksa, tubuhnya mengandung kuman TB tetapi belum menjadi penyakit dan ini disebut TB laten. Orang ini perlu diobati dengan terapi preventif," jelasnya.

Pilihan Editor: Syarat Pasien TBC Bisa Berpuasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

14 jam lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

Kebijakan itu diambil karena pasien TBC baru di Jepang berasal dari Indonesia, satu dari enam negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia.


Cara Kerja Tes Cepat Molekuler untuk Deteksi Dini Penyakit TBC

9 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Cara Kerja Tes Cepat Molekuler untuk Deteksi Dini Penyakit TBC

Deteksi TBC bisa dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler atau TCM menggunakan alat GeneXpert System.


Aturan Baru Jepang, Pelancong Asal Indonesia dan 5 Negara Lain Wajib Tes TBC

9 hari lalu

Pengunjung menaiki perahu di samping bunga sakura yang bermekaran di Taman Chidorigafuchi di Tokyo, Jepang, 22 Maret 2023. REUTERS/Issei Kato
Aturan Baru Jepang, Pelancong Asal Indonesia dan 5 Negara Lain Wajib Tes TBC

Beleid baru menjalani tes TBC mulai tahun 2024 ini berlaku bila berkunjung ke Jepang lebih dari tiga bulan atau jangka menengah hingga jangka panjang.


Jepang Wajibkan Turis Indonesia Tes TBC Mulai Tahun Depan, Sandiaga: Liburan di Indonesia Saja

11 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno bakal menggencarkan promosi Piala Dunia U-17 2023 demi mendongkrak wisatawan dari jumlah penonton kejuaraan sepakbola internasional di Indonesia itu, Minggu, 12 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jepang Wajibkan Turis Indonesia Tes TBC Mulai Tahun Depan, Sandiaga: Liburan di Indonesia Saja

Sandiaga Uno buka suara soal kebijakan Pemerintah Jepang yang mewajibkan wisatawan dari Indonesia melakukan tes TBC mulai tahun depan.


2024, Jepang Wajibkan Tes TBC untuk Wisatawan dari Indonesia dan Lima Negara Ini

11 hari lalu

Puluhan wisatawan memadati Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, 30 April 2019. Kaisar Akihito akan melepas Takhta Krisantemum lewat satu upacara yang dilangsungkan sore ini. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
2024, Jepang Wajibkan Tes TBC untuk Wisatawan dari Indonesia dan Lima Negara Ini

Kewajiban tes TBC khusus untuk wisatawan yang akan berkunjung lebih dari tiga bulan. Jika hasil tes positif, Jepang tidak akan mengeluarkan visa.


Indonesia Masih di Urutan 2 Jumlah Terbanyak Penderita TBC Sedunia, Berikut Penjelasannya

13 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Indonesia Masih di Urutan 2 Jumlah Terbanyak Penderita TBC Sedunia, Berikut Penjelasannya

Indonesia masih berkutat pada peringkat dua penderita TBC sedunia, setelah India. Berikut beberapa pencetus dan kendala penganan tuberkulosis.


Deretan 5 Cara Sederhana Mencegah Terjangkit TBC

17 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Deretan 5 Cara Sederhana Mencegah Terjangkit TBC

TBC adalah infeksi bakteri disebabkan kuman yang menyebar melalui udara. TBC bisa dicegah dengan menghentikan penyebaran bakteri dan pengobatan.


BRIN Sebut Tuberkulosis Penyakit Kuno, Indonesia Terbanyak Kedua setelah India

17 hari lalu

Pasien Tuberkulosis Resistan Obat , J (35) yang duduk di kursi roda, dan kakanya NH (48) pada 29 Juni 2022/Tempo-Mitra Tarigan
BRIN Sebut Tuberkulosis Penyakit Kuno, Indonesia Terbanyak Kedua setelah India

BRIN menyatakan tuberkulosis merupakan salah satu penyakit kuno yang menular lewat udara dan Indonesia menjadi penyumbang kedua kasus tuberkulosis.


Ketahui Perbedaan Mendasar Pneumonia dengan TBC

18 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ketahui Perbedaan Mendasar Pneumonia dengan TBC

Pneumonia adalah infeksi paru-paru di alveoli terisi dengan nanah atau cairan, menyebabkan peradangan dan kesulitan bernapas. Lantas bedanya TBC?


Banyak Pasien TBC Meninggal sebelum Diobati, Kemenkes Ungkap Sebabnya

20 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Banyak Pasien TBC Meninggal sebelum Diobati, Kemenkes Ungkap Sebabnya

Masih banyak orang yang kurang kesadaran dan pengetahuan mengenai tuberkulosis (TBC) sehingga menyebabkan kematian sebelum pengobatan.