TEMPO.CO, Jakarta - Kulit kering dan eksim sekilas terlihat mirip. Namun dokter punya saran untuk membedakannya.
"Kulit kering di kaki dan tangan itu biasa, hanya perlu diolesi pelembab untuk mengatasinya. Tapi kalau tetap kering setelah pakai pelembab, bisa jadi itu eksim. Kulit kering dan eksim ringan memang mirip, membedakannya yang sulit," jelas Dr. Alexandra Phelan, dikutip dari Express.
Ia menjelaskan, "Kulit kering sering karena pengaruh lingkungan atau sesuatu yang digunakan (seperti sabun atau kosmetik). Sementara eksim bisa karena keturunan atau masalah imun. Faktanya, kulit kering juga bisa memicu eksim.
Riwayat keluarga
Penderita eksim biasanya punya riwayat dalam keluarga, kadang disertai asma dan alergi serbuk sari. Namun baik eksim maupun kulit kering, ada cara sederhana untuk melindungi kulit. Phelan menyarankan sabun mandi bebas alkohol dan diformulasikan untuk kulit sensitif serta tak terlalu wangi.
"Banyak sabun mandi dan cuci tangan mengandung alkohol yang bisa menyebabkan kulit kering," ujarnya.
Menurut Layanan Kesehatan Inggris (NHS), gejala eksim adalah gatal, kulit kering, pecah-pecah, dan perih. Kulit yang meradang akan memerah pada kulit berwarna lebih terang dan ungu pada kulit lebih gelap. Area yang sering terserang adalah siku, belakang lutut, wajah, dan kulit kepala, serta ada periode gejala semakin parah. Bila tak yakin dengan kondisi kulit, kering atau eksim, berkonsultasilah ke dokter.
Pilihan Editor: Tips Jaga Kesehatan Kulit selama Ramadan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.