Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Manfaatkan THR untuk Tabungan Masa Depan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan 2023 telah memasuki 10 hari kedua. Artinya, sebagian besar pekerja akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Jika tidak cermat, THR akan habis begitu saja mengingat kebutuhan menjelang Lebaran sangat banyak. 

Tujuan pemberian THR memang untuk memenuhi kebutuhan pekerja dalam menyambut Lebaran. Tapi, jangan sampai THR hanya lewat begitu saja. Tidak ada salahnya jika mengelola sebagian uang THR untuk tabungan masa depan. Beberapa hari menjelang Lebaran biasanya banyak orang yang menghabiskan uang THR untuk membeli hal-hal yang sifatnya konsumtif. 

Sebaiknya uang THR tersebut digunakan untuk membayar utang, menabung, membayar zakat, dana darurat, membeli kebutuhan lain untuk hari raya, dan 10- 20 persen dialokasikan untuk berinvestasi. Pengamat keuangan Siska Lestari memberikan lima tips yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan uang THR dengan bijak, khususnya sebagai tabungan di masa depan.

Niat untuk menabung
Penting untuk menyisihkan uang THR untuk ditabung. Selain sangat berguna untuk masa depan, menabung juga dapat mencegah  berperilaku konsumtif dengan membeli barang-barang yang tidak perlu. Mulai menabung sekecil apapun sangat berarti untuk dapat membentuk kebiasaan baik di masa depan. 

Alokasikan sebagian untuk dana darurat
Sesuai dengan namanya, dana darurat berfungsi sebagai sumber dana yang dapat digunakan untuk hal-hal yang tidak terduga seperti terkena PHK, muncul pandemi, kebutuhan mendadak, dan lain sebagainya. Dana darurat salah satu bagian dalam perencanaan keuangan yang wajib dimiliki karena dapat mencegah memiliki utang, menutupi biaya mendesak, bahkan dapat menjadi dana untuk masa depan.

Sisihkan untuk asuransi
Memiliki asuransi sangat penting saat ini dan dapat dikategorikan sebagai menabung karena asuransi berguna untuk keadaan-keadaan mendesak di luar ekspektasi dan tidak diinginkan, seperti kecelakaan, kematian, dan lainnya. Kerugian-kerugian atas kejadian tersebut dapat diminimalisasi dengan memiliki asuransi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyiapkan dana pensiun 
Tabungan pensiun dapat menjadi jaminan di hari tua saat usia sudah tidak produktif lagi. Hal tersebut dilakukan agar di masa tua masih dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menggunakan uang THR untuk dialokasikan ke dana pensiun merupakan hal yang bijak. 

Perluas portfolio investasi 
Dengan mengalokasikan THR untuk berinvestasi, Anda dapat memiliki masa depan yang aman dan tenang. Saat ini sudah banyak instrumen yang memudahkan untuk mulai berinvestasi, mulai emas, saham, reksadana, sampai kripto. Belakangan kripto menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan dan menjadi salah satu dari lima instrumen investasi terpopuler bersama emas.

Pilihan Editor: Tips Bijak Gunakan THR dari Pengamat, Belanjakan Seperlunya

Pilihan editor : Kilas Balik dan Arti penetapan Hari-peduli-autisme-sedunia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Edukasi Keuangan agar Anak Menabung sejak Usia Dini

3 hari lalu

Ilustrasi menabung. Thefiscaltimes.com
Perlunya Edukasi Keuangan agar Anak Menabung sejak Usia Dini

Mahasiswa UI ingin anak-anak memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sehingga mereka dapat menabung dengan lebih efektif.


Utang Pinjol dan Pegadaian Meningkat, Ekonom INDEF: Masyarakat Kelas Bawah Tidak Bisa Makan Tabungan

5 hari lalu

Suasana pelayanan nasabah Pegadaian Salemba, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 Triliun.  TEMPO/Tony Hartawan
Utang Pinjol dan Pegadaian Meningkat, Ekonom INDEF: Masyarakat Kelas Bawah Tidak Bisa Makan Tabungan

Ekonom menilai meningkatnya angka pinjaman online (pinjol) dan penyaluran pinjaman industri pegadaian jadi penanda tekanan masyarakat kelas bawah.


Kontroversi Potongan Gaji untuk Tabungan Perumahan Rakyat, Komisioner BP Tapera: Bukan Iuran

6 hari lalu

Petugas melayani peserta tabungan perumahan rakyat (Tapera) di Kantor Pelayanan Badan Pengelola Tapera, Jakarta, Selasa 4 Juni 2024. Presiden Joko Widodo menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tapera sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan dan akuntabilitas pengelolaan dana Tapera. TEMPO/Tony Hartawan
Kontroversi Potongan Gaji untuk Tabungan Perumahan Rakyat, Komisioner BP Tapera: Bukan Iuran

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa program itu merupakan tabungan. Ia mengatakan tabungan itu nantinya dapat dimanfaatkan untuk para peserta Tapera.


Fenomena 'Makan Tabungan' di Masyarakat, Boss LPS: Mungkin Juga Gak Punya Duit dari Pertama

7 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Fenomena 'Makan Tabungan' di Masyarakat, Boss LPS: Mungkin Juga Gak Punya Duit dari Pertama

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan fenomena makan tabungan bisa saja karena sedari awal tidak memiliki tabungan ataupun saldo tabungan.


Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

8 hari lalu

Suasana pelayanan nasabah Pegadaian Salemba, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 Triliun. Pencapaian ini tumbuh 32,7% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 Triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman, mengungkapkan tingkat penyaluran pinjaman industri pegadaian mengalami kenaikan 25,83 persen secara year on year (yoy).


LPS Sebut Ekonomi Indonesia Tidak Terlalu Buruk, Jadi Tak Perlu Panik

9 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sebut Ekonomi Indonesia Tidak Terlalu Buruk, Jadi Tak Perlu Panik

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengklaim perekonomian bangsa sejauh ini masih berada dalam jalur yang benar.


Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

12 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka bertahan hidup dari sisa tabungan.


Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

13 hari lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

RIset Bank Mandiri mencatat kecenderungan menabung warga kelas bawah turun drastis.


Respon Kemnaker dan Gojek Ihwal Tuntutan Ojol dan Kurir

41 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Respon Kemnaker dan Gojek Ihwal Tuntutan Ojol dan Kurir

Kemnaker disebut sedang menyusun peraturan supaya ojol dan kurir dapat jaminan sosial termasuk THR.


Kebijakan Baru BRI Bagi Pemilik Rekening Dormant

57 hari lalu

Nasabah BRI sedang melakukan transaksi perbankan di Bank BRI. Dok BRI
Kebijakan Baru BRI Bagi Pemilik Rekening Dormant

BRI memberlakukan kebijakan baru terkait perubahan batas waktu