Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gejala dan Pengobatan Pembesaran Adenoid

image-gnews
Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembesaran adenoid merujuk pada kondisi meradang dan membengkaknya kelenjar adenoid, yakni kelenjar yang berada di dalam hidung atau tenggorokan bagian atas. Hal ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas. Ini merupakan masalah kesehatan umum yang dialami anak-anak tetapi juga bisa dialami orang dewasa.

Mengutip WebMD, kelenjar adenoid merupakan jaringan yang membantu menyaring kuman yang melewati hidung dan mulut. Adenoid juga menghasilkan antibodi untuk membantu tubuh Anda melawan infeksi. Adenoid biasanya mulai menyusut setelah sekitar usia 5 tahun. Pada usia remaja, kelenjar ini akan nyaris hilang. Hal ini karena pada usia ini tubuh memiliki cara lain untuk melawan kuman.

Pembesaran adenoid umumnya disebabkan oleh infeksi, seperti:

  • Infeksi bakteri, seperti Corynebacterium diphteriae, Staphylococcus aureus, atau Haemophilus influenza
  • Infeksi virus, seperti Coronavirus, Adenovirusrhinovirus, atau virus Epstein–Barr (EBV).

Mengutip Medline Plus. pembesaran adenoid dapat membuat pengidapnya mengalami kesulitan bernapas melalui hidung sehingga mungkin hanya bisa bernapas melalui mulut. Ini dapat menyebabkan:

  • Mulut kering, yang juga bisa menyebabkan bau mulut
  • Bibir pecah-pecah
  • Pilek.

Masalah lain yang dapat disebabkan oleh pembesaran kelenjar gondok meliputi:

  • Napas keras
  • Keruh
  • Tidur gelisah
  • Sleep apnea, gangguan yang menyebabkan pengidapnya berulang kali berhenti bernapas selama tidur
  • Infeksi telinga.

Perawatan pembesaran adenoind tergantung pada apa yang menyebabkannya. Jika gejalanya tidak terlalu parah, pengobatan mungkin tidak diperlukan. Jika gejalanya parah, nasal spray mungkin diperlukan untuk mengurangi pembengkakan atau antibiotik jika menurut dokter terdapat infeksi bakteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa kasus, pengidap mungkin memerlukan adenoidektomi, pembedahan untuk mengangkat kelenjar adenoid. Penyedia dapat merekomendasikan operasi ini jika:

  • Mengalami infeksi berulang pada kelenjar adenoid. Terkadang infeksi juga bisa menyebabkan infeksi telinga dan penumpukan cairan di telinga tengah.
  • Antibiotik tidak dapat menghilangkan infeksi bakteri pada kelenjar adenoid.
  • Adenoid yang membesar menyumbat saluran udara.

Jika ada juga masalah dengan amandel, pengidap mungkin akan menjalani tonsilektomi (pengangkatan amandel) bersamaan dengan pengangkatan kelenjar adenoid.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Tips: Pembengkakan Adenoid

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

16 jam lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

10 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

22 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

23 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

38 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

43 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.


Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

48 hari lalu

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya. Foto: Canva
Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya.