Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perilaku Berulang dan Minat Terbatas, Kenali Gejala-gejala Autisme

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pameran
Pameran "Special, Au-some Youth" di perayaan ulang tahun ke-9 Forum Peneliti Muda Indonesia 2022 di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, 29-30 Oktober. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Autisme atau juga dikenal sebagai gangguan spektrum autisme merupakan gangguan perkembangan yang ditandai dengan masalah komunikasi, sosial, dan perilaku. Kondisi ini berlangsung seumur hidup dan gejalanya dapat sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain. 

Gejalanya melibatkan tantangan atau perbedaan dalam keterampilan motorik dan kemampuan intelektual dan sosial, menurut laman verywellmind. Orang dengan autisme dapat belajar, bertindak, berpikir, berkomunikasi, dan berinteraksi secara berbeda dari orang yang tidak memiliki gangguan spektrum autisme. 

Autisme disebut sebagai gangguan spektrum karena ada begitu banyak variasi dalam hal jenis gejala yang dialami orang dan tingkat keparahan gejala tersebut. Biasanya autisme mulai muncul sebelum usia tiga tahun, orang tua mungkin melihat gejala yang berhubungan dengan bagaimana anak berinteraksi sosial, respon mereka terhadap rangsangan, dan kemampuan mereka untuk berkomunikasi. 

Gejala Autisme

Gejala autisme termasuk perilaku berulang, minat terbatas, dan masalah interaksi. Sementara orang dengan gangguan spektrum autisme mungkin tidak menunjukkan semua gejala ini, mereka biasanya menunjukkan beberapa hal seperti : kesulitan melakukan kontak mata, mengikuti dan terlibat dalam percakapan, kesulitan ekstrim saat rutinitas bahkan sedikit terganggu, ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan komunikasi verbal, masalah mengungkapkan perasaan atau kebutuhan dengan kata-kata, lambat atau tidak ada respon, peka terhadap rangsangan sensorik, dan tindakan berulang. 

Karena autisme adalah kondisi spektrum, atau orang dapat memiliki gejala yang digambarkan sebagai ringan, sedang, atau berat. Orang yang memiliki gejala autisme lebih ringan seringkali dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari mereka, tetapi mereka cenderung memiliki masalah kesehatan mental lainnya, termasuk stres berlebihan, perilaku obsesif, masalah sensorik, kecemasan, dan depresi.

Penyebab Autisme

Sampai sekarang penyebab khusus autisme belum diketahui, penelitian terbaru menyatakan tidak ada penyebab tunggal. Melansir dari healthline, beberapa faktor risiko yang diduga mengarah autisme meliputi : 

  • Memiliki anggota keluarga dekat yang autis
  • Mutasi genetik tertentu
  • Sindrom X rapuh dan kelainan genetik lainnya
  • Dilahirkan dari orang tua yang lebih tua
  • Berat lahir rendah
  • Ketidakseimbangan metabolisme
  • Paparan logam berat dan racun lingkungan
  • Riwayat infeksi virus pada ibu
  • Papan janin terhadap obat asam valproat atau thalidomide
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Institut Nasional Gangguan Neurologi dan Stroke, baik genetika maupun lingkungan dapat menentukan apakah seseorang mengembangkan spektrum autisme.

Pengaruh Autis Terhadap Anak

Anak autis mungkin tidak mencapai tonggak perkembangan yang sama dengan teman sebayanya, atau mereka mungkin menunjukkan hilangnya keterampilan sosial atau bahan yang dikembangkan sebelumnya. Mereka juga dapat terlibat dalam perilaku berulang, sulit tidur, atau secara kompulsif memakan makanan non-makanan, sehingga anak autis sulit untuk berkembang tanpa lingkungan yang terstruktur atau rutinitas yang konsisten.

Jika anak Anda autis, mungkin anda harus bekerja sama dengan guru untuk memastikan mereka dapat berkembang dalam kegiatan kelas. Banyak sumber daya tersedia untuk membantu anak dengan autisme serta orang yang mereka cintai.

Pilihan editor : Kilas Balik dan Arti penetapan Hari-peduli-autisme-sedunia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Pesaing Putri Ariani dalam Final America's Got Talent 2023

16 hari lalu

Juri America's Got Talent 2023, (kiri ke kanan) Howie Mandel, Heidi Klum, Sofia Vergara, dan Simon Cowell memberikan standing applause terhadap penampilan Putri Ariani di babak semifinal America's Got Talent 2023, Rabu, 6 Agustus 2023 waktu Indonesia. Foto: YouTube America's Got Talent
5 Pesaing Putri Ariani dalam Final America's Got Talent 2023

Ingin tahu siapa saja pesaing Putri Ariani di babak final America's Got Talent 2023, pada 26 September 2023?


Kreaby Gandeng Spotify Dalami Pengaruh Ketukan Binaural Bagi Kreativitas Orang dengan Spektrum Autisme

23 April 2023

Kreaby Gandeng Spotify Dalami Pengaruh Ketukan Binaural Bagi Kreativitas Orang dengan Autisme/Kreaby
Kreaby Gandeng Spotify Dalami Pengaruh Ketukan Binaural Bagi Kreativitas Orang dengan Spektrum Autisme

Kreaby bekerjasama dengan Spotify untuk mendalami pengaruh dari ketukan binaural terhadap gelombang otak bagi orang dengan spektrum autisme.


Jumlah Anak Autis Meningkat, Diduga Salah Satu Penyebab karena BPA

14 April 2023

Travel For Change mengajak anak-anak autis berkreasi di museum MACAN.
Jumlah Anak Autis Meningkat, Diduga Salah Satu Penyebab karena BPA

Anak-anak yang dilahirkan dari wanita dengan kadar BPA lebih tinggi cenderung memiliki risiko autisme lebih tinggi.


Kisah Kak Toto, Sosok di Balik Seniman Penyandang Autisme Indonesia

7 April 2023

(kiri ke kanan) Timotius Suwarsito/Kak Toto dan Claire Siregar, pada pembukaan pameran Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Kisah Kak Toto, Sosok di Balik Seniman Penyandang Autisme Indonesia

Ia merasa terpanggil karena minimnya pengajar yang menelaah bakat penyandang autisme dengan background pelukis.


Penyebab Autisme, dari Keturunan sampai Lingkungan

7 April 2023

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Penyebab Autisme, dari Keturunan sampai Lingkungan

Pakar menjelaskan sejumlah faktor yang bisa jadi penyebab autisme dan beberapa cirinya, termasuk kombinasi faktor genetik dan lingkungan.


Ketahui Gejala-gejala Anak Autisme di Bawah Usia 15 Tahun

3 April 2023

Orang tua melakukan konsultasi di bagian perawatan anak-anak RS Jiwa Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 27 Februari 2020. Kecanduan gadget adalah salah satu penyebab meningkatnya depresi, autisme, bipolar, psikosis, dan anti sosial. TEMPO/Prima Mulia
Ketahui Gejala-gejala Anak Autisme di Bawah Usia 15 Tahun

Autisme merupakan kondisi yang memengaruhi anak-anak dan orang dewasa. Namun, gejalanya bervariasi dari individu ke individu.


Kilas Balik dan Arti Penetapan Hari Peduli Autisme Sedunia

2 April 2023

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Kilas Balik dan Arti Penetapan Hari Peduli Autisme Sedunia

Hari Peduli Autisme Sedunia bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang Autism Spectrum Disoreder dan hambatan yang dihadapi penderita autisme setiap hari.


6 Manfaat Susu Unta, Selama Ratusan Tahun Mengobati Diare

17 Maret 2023

Ilustrasi susu unta. Shutterstock
6 Manfaat Susu Unta, Selama Ratusan Tahun Mengobati Diare

Beberapa orang memilih susu unta daripada susu sapi. Berikut 5 manfaat konsumsi susu unta salah satunya telah digunakan ratusan tahun mengobati diare.


Saran Pakar tentang Terapi untuk Anak dengan Autisme

18 Februari 2023

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Saran Pakar tentang Terapi untuk Anak dengan Autisme

Paka tumbuh kembang memberi sara jenis terapi untuk anak dengan autisme dan apa yang perlu dilakukan orang tua.


Kronologi Dugaan Kekerasan Anak Autis oleh Terapis Rumah Sakit di Depok

17 Februari 2023

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady saat konferensi pers kasus dugaan kekerasan anak autis oleh terapis RS di Depok, Jumat, 17 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kronologi Dugaan Kekerasan Anak Autis oleh Terapis Rumah Sakit di Depok

Kapolres Metro Depok menyebut terapis itu tidur sambil mengempit kepala anak autis itu dengan kedua pahanya, dan baru bangun ketika jarinya digigit.