TEMPO.CO, Jakarta - Nafsu makan berkurang bisa tersebab berbagai faktor fisik maupun psikologis. Kondisinya ada yang sebentar atau lama. Mengutip Medical News Today beberapa orang mungkin juga kehilangan nafsu makan sebagai gejala kondisi medis. Beberapa di antaranya kemungkinan akibat penyakit, penyebab psikologis, depresi, kondisi medis tertentu, hingga efek samping pengobatan.
Perubahan tubuh bisa memengaruhi kemampuan untuk merasa lapar dan menyebabkan nafsu makan. Merujuk Cleveland Clinic, penyebabnya lainnya kurang nafsu maka, yaitu nyeri, dehidrasi, sakit gigi, cedera, hilang atau berkurangnya kemampuan perasa atau penciuman, pemulihan dari operasi.
Emosi juga faktor yang mempengaruhi nafsu makan dan kemampuan untuk menginginkan makanan. Penyebab emosional dari hilangnya nafsu makan antara lain kecemasan¸ gangguan makan¸ reaksi emosional, kesedihan, ketakutan, kesedihan, depresi, stres. Mengutip Healthline, jika lama kekurangan nafsu makan rentan mengalami risiko lanjutan penurunan berat badan atau malanutrisi.
Masalah kurang nafsu makan bisa saja diatasi oleh resep dokter untuk asupan penambah nafsu makan. Tapi, jika hilangnya nafsu makan diakibatkan depresi, gangguan makan, atau penyalahgunaan obat, maka perlu bantuan spesialis kesehatan mental.
Penyebab kurang nafsu makan
1. Bakteri dan virus
Kehilangan nafsu makan tersebab infeksi bakteri, virus, jamur. Setelah menjalani pengobatan yang tepat nafsu makan akan kembali.
2. Kondisi medis
Kondisi tertentu bisa menyebabkan kurang nafsu makan, yaitu penyakit hati kronis, gagal ginjal, penyakit jantung, hepatitis, HIV, hingga hipotiroidisme. Kanker yang menyerang bagian pencernaan, seperti usus besar, perut, ovarium, pankreas.
3. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan berefek mengurangi nafsu makan. Itu juga termasuk obat-obatan terlarang atau narkoba. Mengutip WebMD, jika penurunan nafsu makan mengakibatkan malanutrisi, ada kemungkinan untuk diberikan nutrisi melalui jalur intravena atau infus.
Pilihan Editor: 3 Kiat Mencegah Hilang Nafsu Makan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.