TEMPO.CO, Jakarta - Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi garam kurang dari 2.300 miligram dalam satu hari atau sekitar satu sendok teh garam meja.
Jika mengonsumsi lebih dari aturan tersebut, maka dampak kesehatan yang buruk bisa dirasakan oleh seseorang. Dampak buruk yang dihasilkan pun dapat semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Kelebihan asupan garam dapat berdampak negatif, seperti memperburuk fungsi ginjal, meningkatkan tekanan darah tinggi, dan memiliki faktor risiko utama terkena stroke.
Karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda seseorang mengonsumsi garam terlalu banyak sehingga dapat ditangani dengan cepat. Berikut adalah tanda-tanda seseorang mengonsumsi garam terlalu banyak:
1. Bengkak
Pembengkakan bisa menjadi tanda terlalu banyak natrium dalam tubuh seseorang. Bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki kemungkinan akan besar dan membengkak. Jika lebih bengkak dari biasanya, lihat berapa banyak garam yang telah dikonsumsi.
Pasalnya, natrium dalam garam yang dikonsumsi seseorang terlalu banyak dapat menarik air dalam tubuh. Akibatnya, seseorang tersebut akan mengalami retensi cairan ketika natrium menahan air di dalam tubuh.
2. Meningkatnya tekanan darah
Natrium yang berada di dalam darah akan menarik air untuk masuk ke dalamnya. Jika terlalu banyak mengonsumsi garam, akan lebih banyak air yang masuk ke aliran darah. Volume darah yang lebih besar dapat mendorong dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
3. Kualitas tidur yang buruk
Melansir clevelandclinic.org, seseorang yang mengonsumsi terlalu banyak natrium dapat mengganggu kualitas tidur, terutama jika mengonsumsinya memakannya pada malam hari. Sebab, tekanan darah akan mengalami peningkatan lebih besar.
Kualitas tidur semakin buruk juga terjadi karena seseorang yang mengonsumsi terlalu banyak garam memiliki keinginan untuk selalu minum dan buang air kecil sehingga sulit tidur.
4. Meningkatnya rasa haus
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tingkat natrium yang lebih tinggi tidak menyebabkan orang menjadi lebih haus. Namun terlepas dari itu, beberapa orang pasti akan selalu menenggak lebih banyak cairan setelah banyak mengonsumsi makanan asin.
5. Merasa lemah
Saat seseorang terlalu banyak mengonsumsi garam dalam darah, air akan menyembur keluar dari sel untuk mengencerkan garam. Akibatnya, seseorang memiliki kemungkinan besar cepat merasa lebih lemah dari biasanya.
6. Berat badan bertambah
Saat seseorang menahan air dalam tubuh akibat garam terlalu banyak, berat badan dapat bertambah. Berat badan seseorang yang naik dengan cepat selama seminggu atau beberapa hari kemungkinan besar terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi garam.
Dilansir dari WebMd, jika berat badan bertambah lebih dari dua kilogram dalam sehari atau 4 kilogram dalam seminggu, pikirkan kembali makanan yang pernah dikonsumsi selama beberapa hari terakhir dan coba melakukan perubahan untuk mengurangi garam.
7. Sering menggunakan kamar mandi
Lebih banyak garam yang berada dalam tubuh seseorang dapat menyebabkan lebih banyak perjalanan ke kamar mandi. Sebab, garam bisa membuat seseorang sangat haus yang mendorongnya untuk minum lebih banyak air. Lalu, kondisi ini pun membuat seseorang harus pergi ke kamar mandi lebih sering dari biasanya.
RACHEL FARAHDIBA R
Pilihan Editor: Risiko Konsumsi Garam yang Berlebihan