TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan sahur dan buka puasa yang salah dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Menurut dokter spesialis gizi klinik dari RSUD Cianjur, Julia Dewi gangguan kesehatan yang timbul akibat pola makan yang salah selama bulan Ramadan bisa berupa penyakit lambung atau maag, dehidrasi, sembelit, gangguan pencernaan, dan radang tenggorokan.
Kelima gangguan tersebut biasanya terjadi karena kesalahan pola makan sahur atau berbuka. Yang paling sering adalah berbuka dengan tujuan “balas dendam” atau makan sebanyak-banyaknya ketika berbuka puasa. Berikut beberapa kesalahan saat menjalani buka puasa dan sahur.
Makan terlalu banyak
Menahan lapar dari subuh hingga magrib tak jarang membuat orang membayangkan banyak makanan yang akan dimakan ketika buka puasa. Ketika berbuka puasa memakan banyak makanan karena kalap dapat menyebabkan rasa begah, mual, dan bahkan muntah. Untuk menghindari itu, pola makan ketika berbuka puasa dilakukan secara bertahap. Misalnya dibagi menjadi dua sesi, ketika berbuka hanya makan yang ringan seperti kue atau gorengan. Setelah tarawih bisa dimulai makan makanan berat seperti nasi.
Langsung tidur
Kebanyakan orang tidak mau mengurangi jam tidur akibat sahur. Karenanya setelah sahur memilih tidur. Padahal langsung tidur setelah makan dapat memicu penyakit asam lambung naik ke kerongkongan dan bisa menyebabkan radang tenggorokan.
Banyak lemak dan sedikit sayur
Biasanya saat berbuka puasa makanan yang menggoda untuk berbuka puasa seperti gorengan, makanan bersantan, dan makanan berlemak lainnya. Sehingga banyak orang lupa untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buah segar. Padahal kekurangan serat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit. Karena itu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dapat memperlancar buang air.
Konsumsi karbohidrat simpleks
Saat ramadan banyak orang mengonsumsi makanan atau minuman manis, serta makanan ynag terbuat dari tepung. Tubuh memng memerlukan makanan manis untuk meningkatkan kadar gula tetapi mengkonsumsi karbohidrat simpleks yang terlalu tinggi justru menyebabkan cepat lapar dan lemas.
Konsumsi minuman berkafein
Kesalahan lainnya ketika berpuasa adalah minum minuman berkafein seperti teh, kopi, dan minuman bersoda. Dengan meminum minuman berkafein dapat membuat pengeluaran asam lambung dan meningkatkan intensitas buang air kecil sehingga bisa menyebabkan dehidrasi.
Pilihan editor : 5 Sayuran Ini Mengandung Banyak Air Pilihan untuk Menu Buka Puasa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.