TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 1 April, banyak orang yang akan merayakan hari April Mop atau April Fool’s Day. Pada tanggal tersebut orang-orang diperbolehkan melakukan prank, membuat lelucon, atau berbohong kepada orang lain dengan niat bercanda dan menjahili tanpa perasaan bersalah.
Untuk merayakan hari ini, pada umumnya orang akan melontar candaan tipu-menipu kepada sesamanya, baik teman, keluarga, atau saudara, yang bertujuan mempermalukan orang tersebut. Setelah target tertipu, pelaku akan menjelaskan jika situasi atau ungkapan sebelumnya adalah kebohongan dan tidak boleh dimarahi.
Latas, apa itu April Mop, pengertian, sejarah, dan perayaannya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Pengertian April Mop
Kata ‘Mop’ dalam nama perayaan April Mop diambil dari istilah Belanda yang memiliki arti sebuah lelucon atau candaan. Oleh sebab itu, secara harfiah April Mop juga berarti candaan di bulan April. Umumnya, hal-hal yang diucapkan atau dilontarkan memiliki tujuan membohongi seseorang dengan maksud candaan.
Selain itu, perayaan ini juga kerap disebut sebagai April Fool’s Day yang bermakna hari di bulan April yang membuat seseorang menjadi bodoh. Pasalnya, candaan atau lelucon akan dibuat senyata mungkin sehingga orang lain akan mempercayainya. Hal hasil, mereka pun akan dianggap bodoh karena mempercayai sebuah lelucon.
Biasanya April Mop akan dilakukan setiap 1 April selama 24 jam. Kini, perayaan ini sudah menjadi seperti tradisi yang dilakukan dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi. Meski perayaan dilakukan untuk menipu orang lain, tetapi candaan ini dianggap sebagai hal yang wajar sehingga tidak dianggap serius.
Sejarah April Mop
Hingga saat ini, sejarah April Mop yang sebenarnya masih belum diketahui secara pasti. Meski begitu, ada banyak versi yang menyebutkan mengenai sejarah April Mop ini.
Menurut situs Britannica, April Mop adalah perayaan yang menyerupai beberapa perayaan lain dari berbagai negara. Salah satunya yaitu perayaan Holi di India yang berakhir pada 31 Maret dan Festival Hilaria di Roma Kuno oleh pengikut kultus Cybele pada 25 Maret.
Pada Festival Hilaria, para warga akan melakukan penyamaran dan saling mengejek satu sama lan. Diketahui festival ini terinspirasi dari legenda Osiris dari Mesir Isis.
Dalam versi lain, disebutkan jika April Mop berasal dari reformasi kalender Prancis pada abad ke-16 yang dimulai pada 1582. Saat itu, Prancis sedang beralih menggunakan kalender Gregorian dari yang sebelumnya kalender Julian.
Kedua kalender ini memiliki perbedaan penanggalan awal tahun. Kalender Julian akan memulai awal tahun baru pada 1 April yang ditandai dengan vernal equinox. Sedangkan, kalender Gregorian memulai awal tahun pada setiap 1 Januari.
Oleh karena itu, orang yang terlambat mengetahui perubahan kalender ini akan merayakan tahun baru pada 1 April. Keterlambatan inilah yang membuat orang-orang tersebut dijadikan bahan lelucon karena melakukan perayaan tahun baru yang berbeda. Peristiwa itulah yang membuat julukan April Fool’s atau April bodoh.
Di sisi lain, disebutkan juga perayaan April Mop ini berasal dari masa pemerintahan Kaisar Romawi Constantine. Saat itu, kaisar bergurau dengan badut yang mengaku bisa melakukan pekerjaan lebih baik. Sang raja pun mengizinkan badut tersebut jadi raja sehari yang kemudian menjadi tradisi tahunan. Peristiwa ini juga menjadi salah satu sejarah dari perayaan April Mop.
Perayaan April Mop di Berbagai Negara
Setiap negara memiliki perayaan April Mop yang berbeda-beda. Adapun beberapa contoh perayaannya adalah sebagai berikut:
1. Skotlandia
April Mop di Skotlandia dirayakan selama dua hari. Pada hari pertama, orang-orang biasanya akan mencari gowk (burung kukuk) yang menjadi simbol untuk orang bodoh. Sedangkan, pada hari kedua orang-orang tersebut akan menempelkan tulisan lelucon untuk menendang bokong satu sama lain.
2. Prancis
Di Prancis, masyarakat akan merayakan April Mop dengan menempelkan ‘poisson d’avril’ atau kertas ikan April ke punggung teman-temannya. Ikan kertas yang ‘mudah ditangkap’ bermakna orang tersebut mudah untuk ditipu.
3. India
Perayaan April Mop di India disebut juga dengan nama Festival Holi. Pada hari tersebut, masyarakat boleh melempar tepung warna-warni satu sama lain dan boleh mengerjai atau membuat lelucon.
Itulah rangkuman informasi mengenai apa itu april mop, pengertian, sejarah, dan perayaannya. Semoga bermanfaat.
Pilihan editor: Serba-Serbi April Mop: Sejak Abad ke-16, Dianggap Wajar, dan Menjadi Prank Massal
RADEN PUTRI