Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal yang Tidak Disukai Kucing

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing merupakan binatang peliharaan yang terkadang sulit dipahami. Ada banyak hal yang mereka sukai dan tidak sukai. Kucing dapat bersikap tempramental saat dihadapkan pada hal-hal yang tidak disukainya. Seperti mandi, minum obat, dan menemui dokter.

Berikut lima hal yang tidak disukai kucing:

1. Suara Keras

Mengutip The Spruce Pets, kucing tidak menyukai suara-suara keras. Seperti petir, kembang api, keributan, dan musik bervolume besar.

Suara keras membuat kucing ketakutan dan merasa stres. Apabila sering terjadi, dapat memicu masalah agresi dan kesehatan kucing. Di antaranya agresif, kecemasan, depresi, kurang nafsu makan, dan kerontokan bulu.

2. Mengelus di Bagian yang Salah

Kucing bisa sangat sensitif apabila manusia mengelus mereka di bagian yang salah. Ketidaksukaan mereka ditandai dengan desisan, cakaran, sampai menggigit.

Kucing cenderung menyukai elusan di bagian kelapa dan leher. Tapi kucing tidak senang apabila area sepanjang punggung dan perutnya ikut dielus.

3. Kotak BAB yang Kotor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kucing tidak menyukai kotak buang air kecil dan besar yang kotor. Mereka juga tidak senang berbagai kotak buang air dengan kucing lainnya.

Sebaiknya bersihkan kotak kotoran kucing setiap hari. Atau bisa disesuaikan dengan intensitas buang air besar dan kecil mereka.

4. Orang Asing

Dikutip dari Webbox, kucing tidak menyukai orang asing. Kehadiran orang asing membuat mereka merasa was-was, takut, dan bingung.

Apabila ada tamu dan kucing menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan. Sebaiknya jangan biarkan tamu mengelus mereka, dan pindahkan mereka ke ruangan yang lebih tenang.

5. Digendong seperti Bayi

Kucing benar-benar tidak suka digendong-gendong seperti bayi. Kebiasaan ini berisiko membuat kucing stres, karena kucing merasa terjebak pada posisi tidak bisa melarikan diri. Sebaiknya biarkan kucing yang mendatangi duluan untuk dielus atau dipeluk. Dan lepaskan jika mereka sudah tidak menginginkannya.

Pilihan Editor: Inilah 5 Bau yang Dibenci Kucing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Alasan Kucing Suka Menjilat Pemiliknya

1 hari lalu

Ilustrasi alergi kucing. Shutterstock.com
7 Alasan Kucing Suka Menjilat Pemiliknya

Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang kebiasaan kucing menjilat pemiliknya.


5 Alasan Kucing Jadi Hewan Peliharaan Favorit Banyak Orang

1 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
5 Alasan Kucing Jadi Hewan Peliharaan Favorit Banyak Orang

Jika Anda belum memelihara kucing, berikut beberapa alasan Anda akan jatuh cinta pada kucing.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

3 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa fenomena doom spending yang sedang jamak dibicarakan akhir-akhir ini merupakan bagian dari kebiasaan belanja impulsif atau impulsive buying.


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

4 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

4 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Mengenal Pulau Kucing Aoshima di Jepang, Dulu Desa Nelayan Terpencil

6 hari lalu

Kucing mengelilingi warga ketika mereka turun dari perahu di pelabuhan di pulau Aoshima, Prefektur Ehime, Jepang 25 Februari 2015. Kebanyakan kucing tersebut menempati rumah-rumah kosong dan melakukan aktivitas dengan bebas. REUTERS/Thomas Peter
Mengenal Pulau Kucing Aoshima di Jepang, Dulu Desa Nelayan Terpencil

Sebelum jadi pulau kucing, Aoshima merupakan desa nelayan terpencil yang berkembang pesat berkat banyaknya ikan sarden di perairan sekitarnya.


Pulau Kucing Populer di Jepang Diperkirakan Tak Bertahan Lama Lagi , Ini Sebabnya

6 hari lalu

Kerumunan kucing memenuhi jalan menuju dermaga di Pulau Aoshima, Prefektur Ehime, Jepang, 25 Februari 2015. Sekumpulan kucing mendominasi sebuah pulau terpencil di selatan Jepang, dengan perbandingan populasi sekitar enam banding satu. REUTERS/Thomas Peter
Pulau Kucing Populer di Jepang Diperkirakan Tak Bertahan Lama Lagi , Ini Sebabnya

Aoshima, salah satu pulau kucing di Jepang, dihuni ratusan kucing, lebih banyak dari pada penduduknya yang hanya belasan.