Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Makan Daging Merah bagi Pasien Kanker

Reporter

image-gnews
Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi Nurul Ratna Mutu Manikam mengatakan makan daging merah bisa membantu kesembuhan pasien kanker karena mengandung zat yang baik untuk tubuh.

"Daging merah itu baik karena di dalam daging terdapat kandungan yang bisa membentuk sel darah merah, sel darah putih, serta memperkuat sistem imun, maka jangan dihindari," jelasnya.

Nurul mengatakan banyak pasien kanker yang takut mengonsumsi daging padahal daging yang dimakan saat ini tidak mempengaruhi hasil terapi pengobatan karena kanker terbentuk melalui proses yang sangat lama. Dia menambahkan jenis daging yang tidak boleh dikonsumsi adalah daging olahan dan daging yang dibakar. Selain itu dibolehkan karena daging merupakan bahan bakar utama tubuh.

"Pasien kanker memerlukan sel darah merah, bagian tubuh yang membuatnya adalah sumsum tulang belakang yang bahan bakarnya adalah protein. Salah satu sumbernya berasal dari daging," paparnya.

Cukupi asupan protein
Selain itu, protein juga meningkatkan daya tahan tubuh serta membentuk otot agar tubuh tidak lemas karena banyak pasien kanker yang merasa lemas akibat kekurangan protein. Dia mengatakan ada kasus pasien merasa mual makan daging akibat efek terapi. Hal ini wajar namun bukan berarti harus dihindari. Kebutuhan protein juga harus diperhatikan demi asupan gizi seimbang.

"Protein bisa diganti dengan susu, telur, juga tempe dan tahu. Namun, sumber protein utama tetap daging merah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dia juga menyarankan pasien kanker mengurangi konsumsi produk olahan tepung seperti kue dan gorengan karena tepung merupakan sumber karbohidrat yang besar. Dia mengatakan umumnya orang enggan mengonsumsi protein setelah makan produk olahan tepung karena sudah merasa kenyang terlebih dulu. Padahal, perasaan kenyang tersebut bukan karena banyaknya gizi yang masuk tetapi karena kalori yang berlebih sehingga kita merasa kenyang. Dia mengatakan jumlah kalori dua potong gorengan dan satu porsi kolak  sama seperti satu porsi nasi dan lauk.

"Karena kita makan tepung akhirnya kita tidak makan protein. Apalagi tepung menyerap banyak minyak. Jadinya, gizi kita tidak seimbang," tandasnya.

Pilihan Editor: Kisah Pasien Kanker yang Pernah Berobat ke Luar Negeri, Bedanya dengan di Dalam Negeri?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?