Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

image-gnews
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 7 April 1948, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendirikan  Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai badan khusus untuk mengurus masalah kesehatan global. Mengutip Britannica, WHO mulanya lembaga internasional yang bertujuan untuk memajukan kerja sama peningkatan kondisi kesehatan masyarakat.

Pembentukan WHO

Mengutip situs webnya, WHO sebenarnya sudah ada sejak konferensi pembentukan PBB di San Fransisco pada April 1945. Selama konferensi mendirikan PBB, perwakilan Brasil dan Cina mengusulkan supaya dibentuk organisasi kesehatan internasional dan konferensi untuk menyusun konstitusinya.

Pada 15 Februari 1946, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB menginstruksikan Sekretaris Jenderal untuk mengadakan konferensi semacam itu. Komite Persiapan Teknis bertemu di Paris dari 18 Maret hingga 5 April 1946.

Penyusunan proposal untuk konstitusi yang dipresentasikan dalam Konferensi Kesehatan Internasional di New York City pada 19 Juni hingga 22 Juli 1946. Konferensi menyusun dan mengadopsi Konstitusi WHO yang ditandatangani perwakilan dari 51 Anggota PBB dan 10 negara lainnya pada 22 Juli 1946.

Konferensi juga membentuk komisi sementara untuk melaksanakan kegiatan tertentu dari institusi kesehatan yang ada hingga berlakunya Konstitusi WHO. Pembukaan dan Pasal 69 Konstitusi WHO menetapkan, Organisasi Kesehatan Dunia harus menjadi badan khusus PBB. Pasal 80 menetapkan, konstitusi berlaku ketika 26 anggota PBB telah meratifikasi,

Majelis Kesehatan pertama dibuka di Jenewa pada 24 Juni 1948. Adapun jumlah delegasi 53 dari 55 negara anggota. Komisi Sementara tidak ada lagi digantikan WHO pada 31 Agustus 1948.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan yang serius seperti wabah penyakit dan kelaparan. Saat itu, makin jelas kebutuhan untuk memperkuat kerja sama internasional dalam upaya meningkatkan kesehatan dunia. PBB memutuskan mendirikan WHO sebagai badan khusus untuk memperkuat kerja sama internasional dan mengampanyekan kesehatan global.

WHO telah memainkan peran penting mengatasi masalah kesehatan global, termasuk wabah penyakit, malanutrisi, dan masalah kesehatan mental. WHO bekerja meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengembangkan strategi juga program kesehatan yang efektif di seluruh dunia.

Pilihan Editor: WHO Pertimbangkan Obat Obesitas Masuk Daftar Esensial, Ada Apa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

1 jam lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Komisi IX Tegaskan Komitmen Indonesia Akhiri TBC

3 jam lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena.
Komisi IX Tegaskan Komitmen Indonesia Akhiri TBC

Di Pertemuan Tingkat Tinggi PBB, Pimpinan Komisi IX DPR Tegaskan Kembali Komitmen Indonesia Akhiri TBC


Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

5 jam lalu

Anggota Parlemen Liberal Anthony Rota berbicara setelah terpilih kembali sebagai Ketua House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 22 November 2021. REUTERS/Blair Gabl
Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

Ketua Parlemen Kanada memperkenalkan seorang veteran Nazi dari Ukraina yang bertugas di satu unit Hitler selama Perang Dunia II sebagai pahlawan.


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

20 jam lalu

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Puji Veteran Nazi, Ketua DPR Kanada Minta Maaf

1 hari lalu

Anggota Parlemen Liberal Anthony Rota berbicara setelah terpilih kembali sebagai Ketua House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 22 November 2021. REUTERS/Blair Gabl
Puji Veteran Nazi, Ketua DPR Kanada Minta Maaf

Veteran yang dipuji adalah anggota unit di Waffen-SS, cabang militer Nazi yang bertanggung jawab atas pembunuhan orang Yahudi dan lainnya.


Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memimpin Tasyukuran Milad Partai Bulan Bintang di Markas Besar Partai Bulan Bintang, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati berdirinya Partai Bulan Bintang ke-25. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

Yusril Ihza Mahendra optimistis calon presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Papua


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

2 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

2 hari lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

3 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi