Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

image-gnews
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merangkum WHO, 7 April merupakan Hari Kesehatan Sedunia sekaligus menandai peringatan berdirinya WHO pada 1948.

Setiap tahun, Hari Kesehatan Internasional menarik atensi dengan topik kesehatan tertentu yang menjadi perhatian orang-orang di seluruh dunia.

Pada Hari Kesehatan Dunia tahun ini, WHO akan memperingati hari jadinya yang ke-75. Peringatan 75 tahun WHO adalah kesempatan untuk kembali melihat keberhasilan kesehatan masyarakat yang sudah meningkatkan kualitas hidupnya selama tujuh dekade terakhir. 

Perayaan tersebut juga merupakan kesempatan untuk memotivasi tindakan guna mengatasi tantangan kesehatan hari ini dan besok. Bergabunglah dengan WHO dalam perjalanan mencapai Kesehatan untuk Semua dengan mengikuti dan mendukung kampanye di media sosial melalui tagar #HealthForAll dan #WHO75.

Melansir nationaltoday.com, berbicara tentang Hari Kesehatan Internasional, kita juga perlu membahas pembentukan Organisasi Kesehatan Dunia secara keseluruhan. 

Pada Desember 1945, pejabat Brazil dan Cina mengusulkan pembentukan organisasi kesehatan internasional yang mencakup segalanya dan benar-benar independen dari kekuatan pemerintah mana pun. Di tahun itu, pada Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di San Fransisco, sebuah mosi untuk membentuk organisasi baru dan independen yang didedikasikan guna membahas topik kesehatan disahkan. 

Setengah tahun setelahnya, konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia disetujui pada Juli 1946, di New York. Konstitusi ini mulai berlaku pada 7 April 1948, saat 61 negara menandatangani perjanjian untuk pendirian LSM tersebut. Sebagai salah satu tindakan resmi pertamanya, WHO menciptakan perayaan Hari Kesehatan Dunia. Peringatan ini pertama kali diamati pada 22 Juli 1949, namun tanggal itu kemudian diubah menjadi 7 April oleh pendiri WHO guna mendorong partisipasi siswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk merayakan pembentukan WHO, Hari Kesehatan Internasional ditetapkan di Majelis Kesehatan Pertama pada 7 April 1948. Secara resmi, Hari Kesehatan Internasional pertama kali dirayakan pada 7 April 1950.

Sejak tahun itu, Hari Kesehatan Dunia menggunakan tema yang berbeda setiap tahunnya. Tema tersebut dipilih oleh Direktur Jenderal WHO saat ini, atas saran dari pemerintah dan staf anggota. Saat peringatan 50 tahun WHO pada 7 April 1998, Hari Kesehatan Internasional mengangkat topik tentang ibu yang aman.

Setiap 7 April, Organisasi Kesehatan Dunia akan memilih untuk menyoroti tema khusus terkini dalam dunia kesehatan dan medis. Mulai dari kesehatan mental sampai asuransi dan segala sesuatu di antaranya, hari ini menentukan apa yang akan terjadi di dunia. Hari Kesehatan Sedunia tahun ini akan menyoroti perawat dan bidan yang menjadi tenaga kerja yang siap dipanggil. 

Setiap tahun, Hari Kesehatan Sedunia berfokus pada masalah kesehatan masyarakat tertentu. Tahun 2023, Health For All menjadi tema Hari Kesehatan Sedunia tahun ini. Selain fokus pada perjalanan mencapai tema tersebut, WHO juga akan memperingati hari jadinya yang ke-75 dengan tema 75 tahun peningkatan kesehatan masyarakat. 

Pilihan editor : Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, WHO Ingatkan Kesehatan Planet Bumi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

12 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

12 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

15 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza


Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

30 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.


Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

31 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

31 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

32 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.