Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemicu Munculnya Jerawat di Leher dan Cara Mengatasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerawat di leher kini semakin umum terjadi dan ada beberapa faktor penyebab, mulai dari ketidakseimbangan hormon hingga hal sederhana seperti tidak menggunakan cukup sabun untuk membersihkan leher saat mandi.

“Jerawat di leher lebih sering terjadi pada wanita. Jerawat sering muncul di wajah bagian bawah meluas ke leher. Jerawat ini berhubungan dengan PCOS (gangguan hormon pada wanita usia subur), tiroid, atau resistensi insulin," jelas dermatolog asal India, Dr. Vandana Punjabi, seperti dilansir Indian Express.

Menurutnya, jerawat di leher dapat diatasi dengan obat oles. Namun, jika terlalu banyak maka perlu diberikan antibiotik. Dia menyarankan orang yang kelebihan berat badan dengan PCOS untuk menurunkan berat badan guna membantu mengurangi gejala. 

Menurut Harvard Health Publishing, jerawat di leher terjadi karena produksi minyak berlebih, pori-pori kulit tersumbat, bakteri, dan peradangan. Agar ini tak terjadi maka sebaiknya jangan pernah tidur dengan riasan dan menghindari produk yang mengandung banyak minyak. Selain itu, selalu bilas leher saat mencuci wajah, misalnya sebelum tidur, periksa label saat membeli produk, dan carilah yang tidak menyumbat pori-pori kulit.

Jaga kesehatan usus
Pakar nutrisi Karishma Shah menuturkan, pencegahan menjadi tindakan yang umum dilakukan untuk mencegah jerawat. Salah satunya dengan memperhatikan kesehatan usus.

"Kesehatan usus berhubungan langsung dengan jerawat di wajah dan leher. Tapi anak perempuan, terutama dengan masalah hormon dan resistensi insulin, akan menunjukkan banyak jerawat di leher,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, jika ingin mengatasi jerawat di leher sebaiknya memperhatikan kesehatan usus, misalnya dengan mengonsumsi makanan anti-inflamasi dan makanan yang mengurangi kadar androgen dalam tubuh. Konsumsi terlalu banyak produk susu terbukti meningkatkan kadar androgen dalam tubuh. Selain itu, jika mengonsumsi banyak gula maka akan menyebabkan kesehatan usus sangat buruk dan memperbanyak jerawat.

"Jika mengetahui Anda resisten terhadap insulin, terapkan diet dan bicarakan dengan dokter. Merawat hal-hal tersebut otomatis akan mengurangi jerawat leher dan tetap terhidrasi," saran pakar kesehatan.

Pilihan Editor: Penyebab Pori-pori Wajah Membesar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Manfaat Buah Aprikot untuk Tubuh, Termasuk Pencernaan dan Kesehatan Usus

13 hari lalu

Ilustrasi buah aprikot. Foto: Unsplash.com/Olga Nayda
Sederet Manfaat Buah Aprikot untuk Tubuh, Termasuk Pencernaan dan Kesehatan Usus

Kandungan serat yang tinggi pada aprikot berkontribusi pada pencernaan dan kesehatan usus yang lebih baik.


6 Bahan Makanan yang Mengandung Prebiotik Tinggi

15 hari lalu

Ilustrasi jahe. Freepik.com
6 Bahan Makanan yang Mengandung Prebiotik Tinggi

Bawang, pisang, jahe, gandum, almond dan asparagus adalah beberapa bahan makanan yang kaya prebiotik.


Leher Pegal, Jangan Sembarangan Menggeretakannya, Akibatnya Fatal

21 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher Pegal, Jangan Sembarangan Menggeretakannya, Akibatnya Fatal

Godaan untuk menggeretakkan leher yang pegal begitu besar karena akan membuatnya lebih enak dan sedikit menghilangkan pegal. Tapi waspadai bahayanya.


7 Cara Meningkatkan Kesehatan Usus

23 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
7 Cara Meningkatkan Kesehatan Usus

Makanan yang meningkatkan kesehatan usus dapat memberi makan bakteri baik atau menambahkan lebih banyak bakteri bermanfaat ke usus.


Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Penjelasannya

28 hari lalu

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Penjelasannya

Bekas jerawat bagi sebagain orang mengganggu penampilan karena susah dihilangkan. Mengapa bekas jerawat susah dihilangkan?


Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

35 hari lalu

Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio
Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

Dokter kulit kosmetik dan ahli bedah kulit di The Esthetic Clinics, Rinky Kapoor, menunjukkan lima alasan seharusnya tidak pernah memencet jerawat.


Cek Gejala Kanker Kepala dan Leher di Rumah dengan Cara Mandiri Berikut

38 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cek Gejala Kanker Kepala dan Leher di Rumah dengan Cara Mandiri Berikut

Pakar menjelaskan beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memeriksa gejala kanker kepala dan leher secara mandiri di rumah.


Apa yang Terjadi jika Tubuh Kekurangan Vitamin A?

39 hari lalu

Ilustrasi vitamin. TEMPO/Subekti
Apa yang Terjadi jika Tubuh Kekurangan Vitamin A?

Selain untuk kesehatan mata, vitamin A juga penting untuk kekebalan tubuh, kesuburan, dan kulit. Namun apa yang akan terjadi jika kekurangan vitamin A?


Bersiap Masuki Musim Hujan, Lakukan Ini untuk Kesehatan Kulit

46 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Bersiap Masuki Musim Hujan, Lakukan Ini untuk Kesehatan Kulit

Pakar memberikan beberapa tips untuk memastikan kulit terawat dan mempertahankan kesehatan kulit selama musim hujan.


600 Kali Lebih Manis dari Gula, Ini 4 Risiko Mengonsumsi Pemanis Buatan Sukralosa

48 hari lalu

Pemanis buatan (Pixabay.com)
600 Kali Lebih Manis dari Gula, Ini 4 Risiko Mengonsumsi Pemanis Buatan Sukralosa

Sukralosa adalah pemanis buatan yang tingkat kemanisannya lebih tinggi dibanding gula pasir dan aspartan. Asupan ini hanya bekerja untuk menambah rasa manis tanpa memengaruhi kadar gula darah dan kalori dalam tubuh.