Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Serat, Salah Satunya Rasa Lapar yang Sering

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi serat (pixabay.com)
ilustrasi serat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serat merupakan bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna atau diserap tubuh sepenuhnya. Sebaliknya, ini membantu memindahkan makanan melalui sistem pencernaan Anda. 

Mengutip Medicine Net, serat merupakan elemen penting dalam kemampuan tubuh untuk menstabilkan gula darah dan mengendalikan rasa lapar. Serat juga berperan dalam sistem pencernaan Anda. Tanpa itu, sistem pencernaan Anda berhenti bekerja sebagaimana mestinya.

Lantas, bagaimana gejala atau tanda bila tubuh kekurangan serat? Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tanda kekurangan serat di dalam tubuh:

1. Rasa lapar yang sering

Mengutip EatingWell, kekurangan serat dalam diet dapat menyebabkan seseorang merasa cepat lapar karena makanan yang dimakan cepat dicerna oleh tubuh. Bahkan jika Anda mengonsumsi makanan lain yang mengenyangkan, seperti lemak dan protein sehat, Anda masih akan merasa lapar segera setelah mengonsumsinya.

2. Tingkat kolesterol yang tinggi

Serat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Sehingga kekurangan serat dalam diet dapat menyebabkan tingkat kolesterol yang tinggi. Serat, terutama serat larut (penyerap air), telah terbukti membantu menurunkan kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem Anda dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum dapat menyumbat arteri Anda. 

Menurut review dari 22 penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, ntuk setiap 7 gram serat yang dimakan setiap hari, risiko penyakit jantung Anda turun hingga 9 persen. Semakin banyak alasan untuk mengisi piring Anda dengan makanan kaya serat, terutama sumber serat larut ini: gandum, jelai, kacang-kacangan, dan psyllium.

3. Risiko penyakit kronis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Organic Traditions, serat mengandung probiotik, zat yang dibutuhkan usus untuk berkembang. Serat juga berperan penting dalam mendukung kesehatan usus. Serat juga mengandung karbohidrat, lemak, dan protein diserap ke dalam aliran darah sebelum memasuki usus besar untuk kemudian dapat dicerna. 

Dengan demikian, bila seseorang mengalami kekurangan serat dalam tubuhnya proses penyerapan zat-zat tersebut akan terhambat. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, termasuk kanker usus besar.

4. Wasir

Wasir merupakan pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di anus atau rektum. Ini bisa terjadi di dalam rektum atau di luar pada kulit di sekitar anus Anda. Gejalanya dapat meliputi gatal, nyeri, pembengkakan, berdarah, pendarahan saat buang air besar, sakit parah, peradangan, dan enjolan di sekitar anus.

Wasir seringkali bisa menjadi tanda bahwa Anda tak memiliki cukup serat dalam makanan Anda. Untuk mencegah wasir, feses Anda harus memiliki tekstur lembut sehingga dapat bergerak dengan lancar ke seluruh tubuh. Mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti buah-buahan dan sayur-sayuran serta kemungkinan mengonsumsi suplemen serat, menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah wasir.

5. Kurangnya energi

Kekurangan serat dalam diet dapat membuat seseorang merasa lelah dan kurang bertenaga. Jika Anda mengalami beberapa tanda-tanda di atas, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian atau berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengatur pola makan yang sehat.

Pilihan Editor: Efek Negatif Kelebihan Asupan Serat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 jam lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

5 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

5 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

14 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

14 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

18 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

21 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

22 hari lalu

Ilustrasi pemudik di Stasiun Senen, Jakarta. REUTERS/Darren Whiteside
Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

Ambeien adalah pembengkakan dan peradangan di area pembuluh darah sekitar anus. Berikut tips mencegah wasir kambuh saat mudik lebaran.