Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadikan Lebaran 2023 untuk Mendulang Berkah dengan Tips Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pekerja wanita/karyawan wanita. Tempo/Fardi Bestari
Ilustrasi pekerja wanita/karyawan wanita. Tempo/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLebaran 2023 kembali meriah setelah tiga tahun dilanda pandemi COVID-19. Bisnis-bisnis yang menjadikan Idul Fitri sebagai momen untuk menyemarakkan penjualan juga kembali menggeliat.

Namun, Lebaran juga menghadirkan tantangan yang identik dengan musim liburan, khususnya terkait kecukupan staf. Sandy Suryanto, Chief Commercial Officer Mekari, perusahaan penyedia solusi digital untuk pengoperasian bisnis, mengatakan bahwa bagi usaha yang tetap beroperasi selama Lebaran 2023, pengaturan presensi dan absensi karyawan yang masuk dan cuti menjadi hal yang krusial.

"Bisnis-bisnis di sektor yang langsung menyentuh konsumen, seperti restoran, ritel, dan hiburan masyarakat malah akan kebanjiran konsumen saat libur Lebaran. Sebab itu, mereka harus merencanakan kebutuhan karyawan dengan cermat agar bisnis bisa terus beroperasi dan melayani konsumen dengan baik," katanya.

Teknologi pun hadir untuk membantu usaha, mulai dari mengatur rotasi karyawan hingga melayani konsumen secara virtual, selama Lebaran. "Bahkan, teknologi bisa membantu bisnis untuk mempererat silaturahmi dengan konsumen sehingga konsumen semakin setia dengan bisnis tersebut," tambahnya.

Berdasarkan pengalaman dalam membantu usaha untuk menumbuhkan performa, Sandy membagikan tips bagaimana bisnis dengan dukungan teknologi bisa menjadikan hari raya sebagai sumber berkah.

Amankan rotasi karyawan
Bisnis harus terlebih dulu memperkirakan seberapa sibuk nantinya saat Lebaran agar dapat menyesuaikan dengan rotasi cuti karyawan di bagian back-end dan front-end. Solusi digital untuk manajemen personalia bisa membantu bisnis dengan mensinkronisasi secara otomatis jadwal cuti dan lembur ratusan karyawan yang tersebar di berbagai cabang sehingga tidak ada kekosongan orang. Solusi digital juga bisa mengirimkan memo internal ke semua karyawan agar mereka selalu mendapat informasi terbaru mengenai jadwal kerja maupun libur.

Siapkan bonus lembur
Bisnis harus memberikan bonus sebagai insentif agar karyawan bersedia mengambil shift Lebaran. Dengan demikian, bisnis juga harus memperhitungkan anggaran untuk menutupi pengeluaran ekstra terkait apresiasi tersebut. Untuk memudahkan penghitungan, bisnis bisa memanfaatkan solusi digital yang mengkoneksikan jadwal shift di divisi sumber daya manusia dengan pencatatan payroll di divisi keuangan sehingga bonus dapat dihitung dan dikirim secara otomatis. Bisnis juga bisa menjadwalkan pengiriman gaji dan slip gaji untuk menghindari telat bayar di saat karyawan yang sedang belebaran membutuhkan dana.

Pertahankan kualitas layanan konsumen
Bisnis, khususnya yang harus melayani pertanyaan konsumen sepanjang 24 jam dan tujuh hari, perlu mengatur ketersediaan layanan pelanggan (CS) saat Lebaran supaya kualitas pelayanan tetap terjaga walau di tengah liburan. Solusi customer relationship management (CRM) yang omnichannel, yaitu yang terintegrasi ke ragam kanal komunikasi, termasuk ekosistem Meta (Facebook, Instagram, dan WhatsApp), akan mempermudah tim CS untuk terus melayani konsumen karena semua percakapan dapat dipantau dan dibalas melalui satu dasbor tersentralisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkatkan loyalitas konsumen
Lebaran adalah momen yang sempurna bagi bisnis untuk berbagi kebaikan dengan konsumen. Bisnis dapat memanfaatkan CRM yang sama untuk mengirim ucapan Hari Raya, termasuk memberikan kode voucher diskon, lewat berbagai kanal seperti WhatsApp ke konsumen yang merayakan Idul Fitri. 

Jika dirancang dengan kreatif, maka kampanye pemasaran selama hari raya akan membuat konsumen semakin bahagia di hari yang spesial sehingga meningkatkan loyalitas. Kemudian, bisnis bisa memanfaatkan fitur analitik di CRM untuk menganalisa respons konsumen terhadap kampanye tersebut secara real-time sehingga bdapat melakukan perubahan kampanye secara cepat apabila perlu.

"Laporan inilah yang kemudian bisa digunakan bisnis sebagai insight untuk perencanaan pemasaran dan penjualan ke depannya," kata Sandy.

Bisnis perlu mengantisipasi periode pasca libur Lebaran yang identik dengan
penurunan penjualan. "Data dan analisa performa bisnis dari Lebaran tahun ini juga dapat digunakan sebagai panduan untuk merencanakan strategi untuk liburan berikutnya sehingga pertumbuhan bisnis dapat terus didorong," tegasnya.

Pilihan Editor: 5 Cara Alokasikan THR secara Bijak, Kenapa Wajib 10 Persen Ditabung?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Perkirakan Penjualan Eceran Mei 2024 Meningkat, Produk Apa Saja?

11 Juni 2024

Penjualan Makanan-Minuman Naik Selama Ramadan
BI Perkirakan Penjualan Eceran Mei 2024 Meningkat, Produk Apa Saja?

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan Mei 2024 meningkat, Indeks Penjualan Riil Mei 2024 tumbuh 4,7 persen secara tahunan.


BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

4 Juni 2024

Plt Kepala Badan Pusat Statistik atau kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi statistik pada di kantor pusat Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat. Senin, 03 Juni 2024. Tempo/Firly Fajrian
BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti menyebutkan deflasi usai lebaran pada bulai Mei 2024 tidak sedalam beberapa periode sebelumnya.


Aprindo Lanjutkan Pembatasan Penjualan Gula Hingga Pasokan Lancar

30 Mei 2024

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Septianda Perdana
Aprindo Lanjutkan Pembatasan Penjualan Gula Hingga Pasokan Lancar

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) akan lanjutkan pembatasan penjualan gula hingga pasokan lancar.


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

14 Mei 2024

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

13 Mei 2024

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

4 Mei 2024

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 Mei 2024

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 Mei 2024

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 Mei 2024

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 Mei 2024

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.