TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, ramai diperbincangkan soal logo Twitter diubah menjadi kepala anjing Shiba Inu. Awalnya logo twitter hanya burung biru. Namun Elon Musk menggantinya dengan menggunakan maskot kripto populer Shiba Inu dan Doge Coin.
Pecinta anjing pastinya mengenal ras Shiba Inu asal Jepang yang cerdas, setia, dan superbersih. Anjing berbulu lembut dan lebat ini memiliki penampilan seperti rubah, dengan telinga tegak, bulu berwarna coklat kemerah-merahan, hidung hitam, dan ekor keriting. Anjing pemburu berukuran kecil ini sering disebut mirip ras anjing Jepang lain, seperti Hokkaido dan Akita. Simak tujuh fakta unik anjing Shiba Inu berikut ini.
1. Anjing Jepang, Ada sejak Zaman Kuno
Shiba Inu merupakan ras anjing Jepang yang telah ada sejak 7.000 tahun sebelum masehi. Para arkeolog meyakini Shiba Inu telah tinggal di Jepang sejak zaman kuno dan berkembang biak dengan anjing Jomon Jin, yakni kelompok imigran anjing pada 300 tahun sebelum masehi. Anjing lucu Shiba Inu diketahui tinggal di daerah pegunungan wilayah Chubu. Anjing ini ternyata populer di Amerika Serikat dan dibawa dinas bersenjata pada 1950. Kemudian, anak anjing ras Shiba Inu pertama kali lahir di benua Amerika pada 1979 dan populer hingga saat ini.
2. Serupa dengan Ras Akita tapi Tidak Sama
Shiba Inu terlihat mirip ras Akita namun ternyata berbeda. Shiba Inu merupakan anjing bertubuh kecil, sekitar 33-41 cm dengan berat badan 7-11 kilogram. Sementara anjing ras Akita memiliki tinggi 60-71 cm dengan berat badan 24-50 kilogram. Anjing Shiba Inu memiliki postur tubuh terkecil daripada anjing ras Jepang lain.
Shiba Inu, anjing asli Jepang, bernama Kuma memperhatikan robot anjing AIBO di Isumi, Chiba, Jepang, Januari 2015. TOSHIFUMI KITAMURA/AFP/Getty Images
3. Shiba Inu Memiliki Bulu Tebal Berlapis
Shiba Inu merupakan jenis anjing yang memiliki bulu lebat dan mengembang dengan perpaduan warna coklat kemerahan. Lapisan bulu pada Shiba Inu akan berganti sebanyak 2-3 kali dalam setahun sehingga bulunya akan tetap tebal. Tekstur bulu bagian bawah anjing ini terasa sangat halus dan tebal sementara bulu bagian atas memiliki tekstur yang lebih kasar.
4. Dikenal sebagai Anjing Pemburu yang Sangat Lucu
Shiba Inu merupakan anjing yang menggemaskan. Namun, ternyata anjing ini tergolong dalam anjing andal yang kerap memburu babi hutan, burung, beruang, dan hewan liar lain. Selain itu, anjing ini dikenal tidak menyukai orang asing sehingga kerap kali dijadikan sebagai anjing pemburu.
Anjing jenis Shiba Inu. AP Photo
5. Shiba Inu Sangat Suka Kebersihan
Pemilik anjing Shiba Inu tidak perlu khawatir tentang kebersihannya karena anjing ras ini sangat menyukai kebersihan. Apabila tubuhnya terasa kotor maka ia akan membersihkan sendiri. Selain itu, anjing Shiba Inu dikenal tidak menyukai jalanan yang berlumpur dan kotor.
6. Sangat Setia pada Majikan
Shiba Inu memang dikenal tidak menyukai orang asing. Namun apabila telah dipertemukan dengan majikan yang baik maka ia akan sangat loyal dan penurut. Shiba Inu akan selalu menjaga dan menyayangi pemiliknya sepenuh hati.
7. Shiba Inu sempat Hampir Punah
Anjing Shiba Inu sempat hampir punah pada masa Perang Dunia II karena mati terkena bom, infeksi virus anjing langka, atau terinfeksi virus distemper. Karena itu pula setelah perang dunia selesai, masyarakat Jepang berusaha mengembangbiakkannya menggunakan tiga garis keturunan anjing yang tersisa, yakni San In Shiba, Mino Shiba, dan Shiba Shu Shiba.
Pilihan Editor: 7 Tanaman Indoor yang Aman untuk Kucing dan Anjing
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.