TEMPO.CO, Jakarta - Mineral adalah jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik. Kekurangan mineral dapat terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan atau menyerap jumlah mineral yang dibutuhkan. Ada beberapa tanda yang bisa dilihat saat seseorang kekurangan mineral.
Dikutip dari Healthline, tubuh manusia membutuhkan jumlah yang berbeda dari setiap mineral untuk tetap sehat. Mineral ini dapat diperoleh dari makanan, suplemen mineral, dan produk makanan yang telah diperkaya dengan mineral tambahan.
Kekurangan mineral sering terjadi perlahan dari waktu ke waktu dan dapat disebabkan oleh sejumlah alasan. Peningkatan kebutuhan akan mineral, kekurangan mineral dalam makanan, atau kesulitan menyerap mineral dari makanan adalah beberapa alasan yang lebih umum.
Kekurangan mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tulang yang lemah, kelelahan, atau penurunan sistem kekebalan tubuh. Melansir Times of India, berikut tanda-tanda seseorang kekurangan mineral:
1. Kelelahan ekstrim
Kekurangan mineral terutama zat besi dapat membuat seseorang merasa lelah, lemah, dan sangat lesu. Selain digunakan untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh juga membantu memproduksi mioglobin, protein yang menyediakan oksigen ke otot.
Karena itu, kadar zat besi yang rendah dapat menyebabkan kadar hemoglobin yang rendah, yang berarti lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot, sehingga dapat merampas energi pada tubuh.
2. Kram otot dan nyeri sendi
Kalsium memainkan peran penting dalam menjaga tulang dan gigi tetap sehat dan kuat. Selain itu, kalsium juga membantu mengelola pembuluh darah, saraf, hormon, dan lainnya. Jika kadar kalsium rendah maka dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk kelemahan otot, kram, dan nyeri sendi.
3. Detak jantung tidak teratur
Mineral seperti magnesium, zat besi, dan kalsium menjaga banyak fungsi tubuh. Kekurangan salah satu mineral ini dapat memicu detak jantung yang tidak normal. Ketika tubuh menderita kekurangan zat besi dan dengan kadar hemoglobin yang rendah, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya detak jantung tidak teratur dan menyebabkan peningkatan denyut jantung.
4. Mati rasa dan kesemutan
Mati rasa dan kesemutan dalam tubuh dapat mengindikasikan kekurangan mineral. Menurut National Institutes of Health (NIH), kesemutan bisa menjadi kemungkinan tanda kekurangan magnesium. Selain itu, kekurangan kalsium dalam tubuh juga dapat menyebabkan efek mati rasa dan kesemutan di jari.
5. Kembung, mual, kehilangan nafsu makan dan muntah
Kekurangan mineral juga dapat berdampak pada kesehatan pencernaan. Selain itu, kekurangan kalium dan seng dapat menyebabkan kembung, sakit perut, hilangnya nafsu makan dan muntah. Jumlah mineral yang rendah dalam tubuh juga dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit menular.
Pilihan Editor: Inilah Bahaya Kekurangan Mineral dalam Tubuh