Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kanker Kolorektal, Gaya Hidup dan Makanan Tak Sehat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kanker kolorektal menempati peringkat keempat dari total kasus kanker di Indonesia pada 2018. Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan RI, kanker kolorektal merupakan dua besar kasus kanker yang paling banyak menyerang pria dengan tingkat kejadian 15,9 per 100.000 orang dan tingkat kematian 10,8 per 100.000 kasus.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, Sp.PD, mengatakan lingkungan dan gaya hidup menjadi faktor risiko kanker kolorektal yang menyerang jaringan usus besar (kolon) dan usus paling bawah sampai anus (rektum). Sekitar 95 persen faktor risiko itu ada di lingkungan, kebiasaan, serta gaya hidup, dan terutama pada kanker kolorektal adalah bahan-bahan makanan yang masukn ke dalam usus.

Menurut Aru, saat ini gaya hidup masyarakat Indonesia sudah hampir sama dengan negara maju, terlihat dari berkurangnya rempah-rempah dan serat yang dikonsumsi dalam makanan sehari-hari. Padahal, serat serta rempah-rempah seperti jahe dan kunyit dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Gaya hidup tak sehat
Makan makanan tinggi lemak, termasuk daging merah, secara berlebihan serta kebiasaan merokok dan minum alkohol juga juga dapat menjadi penyebab kanker kolorektal. Gejala di antaranya nyeri pada perut, berat badan turun, merasa lemah berlebihan, buang air besar berdarah, dan perubahan pola buang air besar.

"Perubahan pola buang air besar ini yang kadang-kadang terjadi sebelum ada gejala-gejala lain," ujar Aru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan saat ini kasus kanker kolorektal naik amat pesat, termasuk di kalangan usia muda, karena gaya hidup yang tidak sehat. Kanker kolorektal juga menyerang usia muda di Amerika Serikat sehingga batas usia skrining turun dari 50 tahun menjadi 45 tahun.

Masalahnya, 70 persen dari pasien kanker kolorektal baru berkonsultasi ke dokter ketika sudah memasuki stadium tiga bahkan empat. Padahal, penanganan kanker kolorektal akan semakin mudah dan efektif jika ditemukan lebih awal melalui deteksi dini, di antaranya dengan metode pemeriksaan kondisi anus, DNA feses, kadar CEA dalam darah, tes darah samar pada kotoran, dan penapis tumor M2-PK dari kotoran.

Pilihan Editor: 5 Jenis Kanker yang Paling Sering Diderita Pria, Kanker Prostat Urutan Pertama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

21 jam lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

3 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.