Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyakit Akibat Terpapar Polusi Udara

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara penyebab masalah kesehatan dan lingkungan. Polusi ini salah satu faktor risiko beban penyakit dan kematian. Mengutip Healthline, polusi udara mengacu partikel kecil padatan dan cairan di udara. Polusi jenis ini antara lain bersumber dari rumah tangga, pabrik, pembangkit listrik, kendaraan bertenaga bensin, kebakaran hutan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, berikut 5 penyakit tersebab polusi udara:

1. Penyakit jantung iskemik

Penyakit jantung iskemik berkaitan dengan paparan polusi udara rumah tangga.

2. Stroke

Stroke juga dipengaruhi paparan harian polusi udara yang timbul dari penggunaan bahan bakar padat dan minyak.

3. Infeksi saluran pernapasan 

Paparan polusi udara rumah tangga hampir menggandakan risiko infeksi pernapasan masa kanak-kanak dan bertanggung jawab. Paparan polusi itu mempengaruhi 44 persen dari kematian akibat pneumonia anak di bawah 5 tahun.

Polusi udara rumah tangga risiko infeksi saluran pernapasan bawah akut orang dewasa. Polusi mempengaruhi 22 persen dari semua kematian orang dewasa akibat pneumonia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Penyakit paru obstruktif kronik

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) orang dewasa dipengaruhi paparan polusi udara rumah tangga.

5. Kanker paru-paru

Kematian akibat kanker paru-paru orang dewasa tersebab paparan karsinogen dari polusi udara rumah tangga atau bahan bakar padat seperti batu bara untuk kebutuhan energi.

Kasus kematian akibat infeksi saluran pernapasan anak di bawah usia 5 tahun disebabkan oleh menghirup partikel jelaga dari polusi udara rumah tangga. Ada juga hubungan antara polusi udara dengan berat badan lahir rendah, tuberkulosis, katarak, kanker nasofaring dan laring.

Pilihan Editor: Polusi Udara Ganggu Pariwisata di Thailand Utara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton

1 hari lalu

Ilustrasi emisi karbon. Pexels/Elina Araja
Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton

International Energy Agency (IEA) mengungkapkan, emisi karbon dioksida (CO2) secara global dari sektor energi mencapai rekor tertinggi baru yaitu 37 miliar ton (Gt) pada 2022. Angka ini 1 persen lebh tinggi dibanding level sebelum pandemi.


IESR Perkirakan Permintaan Batu Bara di Indonesia Turun hingga 20 Persen setelah 2030

1 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
IESR Perkirakan Permintaan Batu Bara di Indonesia Turun hingga 20 Persen setelah 2030

Institute for Essential Services Reform (IESR) memprediksi akan terjadi penurunan permintaan batu bara di Indonesia setelah 2030.


Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

1 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

Motor listrik dianggap mampu mengurai emisi karbon serta menekan polusi udara yang kian mengkhawatirkan.


Luhut Pastikan Moda Transportasi Jabodebek Akan Terintegrasi, Kapan?

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanmemberi sambutan saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Luhut Pastikan Moda Transportasi Jabodebek Akan Terintegrasi, Kapan?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menginformasikan sistem moda transportasi Jabodebek akan terintegrasi dalam sebulan ke depan.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

1 hari lalu

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

1 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

Berikut lima temuan utama dari hasil studi bersama terkait polusi udara yang dilakukan pada Juni-Agustus 2023.


Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

1 hari lalu

Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

Analis menilai belanja politik saat pemilu tak cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi.


Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

1 hari lalu

Lokasi pembakaran untuk produksi arang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 31 Agustus 2023. Pelaku usaha itu diminta tutup permanen karena terbukti menyumbang polusi udara.  TEMPO.CO/Ohan
Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

Jakarta Timur memiliki banyak industri dan berpotensi menjadi salah satu penyumbang sumber polusi udara.


Menko Luhut: Penggunaan Batu Bara akan Dikurangi untuk Cegah Krisis Iklim

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanmemberi sambutan saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Menko Luhut: Penggunaan Batu Bara akan Dikurangi untuk Cegah Krisis Iklim

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan upaya pengurangan penggunaan batu bara untuk mencegah krisis iklim.


Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

1 hari lalu

Ilustrasi Tanaman Indoor/Canva
Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

Bantu kurangi dampak polusi udara dalam kehidupan sehari-hari. Berikut lima tips menjaga kualitas udara yang lebih baik.