Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Minum Susu Bikin Potensi Risiko Penyakit Jantung Naik, Kenapa?

image-gnews
Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear
Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ilmuwan bernama Justine Butler memperingatkan bahwa mengkonsumsi produk dairy, termasuk susu, bisa berpotensi memicu penyakit jantung. Menurutnya, susu dan milkshake mengandung lemak jenuh dalam jumlah besar yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. 

Mengutip Times of India, peraih gelar PhD dalam biologi molekuler dari Universitas Bristol itu merujuk studi dari Nurses 'Health Study yang mengungkapkan hubungan antara mengonsumsi produk susu berlemak tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Solusinya, menurut Butler, sederhana saja: hindari susu dan jadilah vegan. Alasannya, diet vegan membuat tekanan darah dan kadar kolesterol yang jauh lebih rendah daripada semua jenis diet lainnya, serta risiko penyakit jantung yang jauh lebih kecil.

Sejalan dengan Butler, Ahli Diet Tracy Parker dari British Heart Foundation, Inggris mengingatkan perlunya berhenti mengonsumsi susu. Parker menyatakan bahwa mengonsumsi produk susu tidak diperlukan guna menghindari gangguan jantung dan sirkulasi. 

Ia menyarankan untuk tidak mengonsumsi susu full-fat dan menggantinya dengan susu low-fat lebih direkomendasikan. Selama tidak memiliki gula tambahan sebagai pengganti lemak, menurutnya memilih produk susu low-fat seharusnya tidak berbahaya. Produk susu low-fat juga berguna untuk mempertahankan berat badan karena mengandung lebih sedikit kalori.

Namun, menepis klaim tersebut, sebuah laporan dari Heart Foundation menyebut bahwa susu tanpa rasa dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat jantung. Mayoritas orang dapat mengonsumsi opsi konvensional atau low-fat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susu tanpa rasa dalam bentuk mentahnya diklaim "netral" untuk kesehatan jantung, menurut pernyataan tersebut. Ini artinya minum susu tersebut berarti tidak meningkatkan atau menurunkan risiko penyakit jantung. Susu low-fat dianggap sebagai pilihan yang lebih baik bagi orang yang memiliki penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

Sementara itu menurut laporan National Health Service (NHS), sangat penting untuk mencermati informasi nutrisi pada label karena kadar lemak total susu bisa sangat bervariasi. Perhatikan jumlah garam, gula, dan lemak, terutama lemak jenuh, dalam produk susu apa pun yang dipilih. 

Organisasi kesehatan ini memperingatkan bahwa makan terlalu banyak lemak dapat menyebabkan asupan energi berlebihan pada anak-anak dan orang dewasa, yang dapat dapat berujung pada obesitas. Pola makan yang banyak mengandung lemak jenuh juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah. Hal itu dapat meningkatkan kemungkinan menderita serangan jantung atau stroke.

Pilihan editor : Agar Dapat Nutrisi Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Susu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

10 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

11 jam lalu

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk
Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Menyambut Hari Jantung Sedunia, masyarakat diingatkan ancaman penyakit kardiovaskular, penyakit penyumbang angka tertinggi kematian.


Sering Dikaitkan dengan Pengalaman Spiritual, Ini 3 Penyebab Mati Suri

16 jam lalu

Abdul Mutholib mendampingi istrinya , Humaida, yang mati suri setelah menjalani operasi sterilisasi di sebuah klinik di Paser, Kaltim. Foto diambil Minggu, 30 Oktober 2016. (Dok. Keluarga)
Sering Dikaitkan dengan Pengalaman Spiritual, Ini 3 Penyebab Mati Suri

Mati suri atau disebut Lazarus Syndrome adalah fenomena saat seseorang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia dalam rentang waktu tertentu.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

1 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

5 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

6 hari lalu

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Tak heran, jika harganya sangat mahal. Berikut ini informasinya.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

6 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

7 hari lalu

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

Pada sebagian orang, produksi keringat lebih banyak dibanding yang lain, kapan harus khawatir? Simak penjelasannya.


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

8 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.