Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Batuk Disebut Batuk Kronis? Ini Obat Tradisional untuk Meringankannya

image-gnews
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah itu batuk kronis? Batuk kronis merupakan kondisi di mana seseorang mengalami batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu pada orang dewasa dan lebih dari 4 minggu pada anak-anak.

Dilansir dari ciputrahospital.com, mungkin untuk penyebab umum batuk kronis sudah diketahui, berikut penyabab lain yang perlu diwaspadai:

1. Bronkiektasis

Produksi lendir yang berlebihan sehingga menyebabkan saluran udara menjadi lebih besar dari biasanya. Seseorang menjadi mudah batuk-batuk.

2. Bronkiolitis

Kondisi di mana virus menyebabkan peradangan pada bronkiolus (saluran udara kecil di paru-paru). Kondisi ini umum menyerang anak-anak.

3. Fibrosis kistik

Fibrosis kistik menyebabkan kelebihan lendir di paru-paru dan saluran udara, dapat menyebabkan batuk kronis.

4. Penyakit jantung

Batuk dan sesak napas terkadang dapat menjadi gejala penyakit jantung atau gagal jantung. Kondisi ini disebut batuk akibat penyakit jantung (sebagai penyakit yang mendasari gejala batuk). Seseorang yang menderita penyakit ini biasanya mengalami batuk yang parah terutama saat berbaring dalam kondisi datar.

5. Kanker paru-paru

Meskipun jarang terjadi, batuk yang terjadi secara terus menerus dapat menjadi tanda dari kanker paru-paru. Seseorang dengan penyakit ini mungkin juga mengalami nyeri dada serta mengeluarkan darah dalam dahaknya.

6. Sarkoidosis

Gangguan peradangan yang menyerang sel-sel tubuh. Sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti getah bening, mata dan kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan gejala seperti suara sesak, pilek, sakit tenggorokan, perasaan seperti cairan menetes di belakang tenggorokan, hidung tersumbat, mengi dan sakit kepala. Gejala tidak umumnya seperti pusing, nyeri di dada, kebocoran urin, frutasi dan cemas. Gejala lain yang menandakan dalam kondisi yang lebih serius diantaranya batuk darah, berkeringat di malam hari, demam tinggi, sesak nafas, berat badan turun dan nyeri dada terus-menerus.

Obat tradisional untuk batuk kronis 

1. Madu

Menurut beberapa penelitian, madu dipercayai dapat meredakan batuk. Untuk mengonsumsinya, Anda dapat mencampurkan 2 sendok teh (sdt) dengan air hangat atau teh herbal. Minum ramuan ini sekali atau dua kali sehari.

2. Jahe

Jahe dapat membantu untuk meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti inflamasi. Cara mengonsumsinya adalah tambahkan 20-40 gram irisan jahe segar dalam secangkir air panas. Anda juga dapat menambahkan madu untuk meningkatkan rasa dan lebih menenangkan batuk.

3. Air hangat

Jika Anda mengalami batuk atau pilek, penting bagi Anda untuk tetap terhidrasi. Minuman hangat juga dapat membantu dalam mengurangi sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.

4. Probiotik

Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dengan menyeimbangkan bakteri di usus. Sistem kekebalan yang baik dapat melawan infeksi atau alergi yang menjadi penyebab batuk. Beberapa makanan yang kaya akan probiotik seperti sup miso, yogurt alami, dan kimchi.

Pilihan Editor: Covid-19 Terkini: 300 Subvarian Omicron dan Batuk Kronis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

5 jam lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dokter menjelaskan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

6 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

1 hari lalu

Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

Meskipun banyak orang mengenal asma sebagai satu jenis penyakit, sebenarnya terdapat berbagai jenis asma dengan pemicu, gejala, yang berbeda.


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


Peneliti BRIN Ungkap 5 Kelompok Keong Darat yang Biasa Jadi Obat Tradisional

4 hari lalu

Hama keong. ANTARA/Yusran Uccang
Peneliti BRIN Ungkap 5 Kelompok Keong Darat yang Biasa Jadi Obat Tradisional

Tak hanya tradisional, global pun telah mengenal dan memanfaatkan keong darat dalam penelitian bidang kuliner, obat, dan kosmetik.


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

7 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

8 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

8 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


5 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah

10 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
5 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah

Berikut adalah beberapa obat alami yang terbukti membantu menurunkan gula darah.


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.