Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Kissing Disease? Penyakit Menular Melalui Air Liur

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kissing disease termasuk istilah yang digunakan untuk penyakit menular infeksi mononukleosis biasanya disebut mono, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr menyebar melalui air liur.

Disebut kissing disease dalam laman verywellhealth, karena berciuman menjadi penyebab utama infeksi virus Epstein-Barr di kalangan remaja dan dewasa muda. 

Sementara virus ini juga dapat berkembang melalui peralatan makanan yang terkontaminasi air liur, sedotan bekas, dan gelas minum atau sikat gigi yang digunakan bersama. Virus Epstein-Barr memiliki masa inkubasi yang berlangsung sangat lama, antara empat dan delapan minggu.

Gejala Kissing Disease

Lantaran masa inkubasi yang panjang ini, dibutuhkan lebih dari satu bulan bagi seseorang yang terinfeksi virus ini menjadi penyebab tunggal untuk mulai memperhatikan gejala mononukleosis. Orang dengan mono biasanya merasa sangat lelah atau letih. Selain itu, sakit kepala, dan nyeri tubuh, infeksi kissing disease ditandai dengan 3 gejala klinis, seperti demam, sakit tenggorokan, sampai pembengkakan kelenjar getah bening. 

Kissing disease menular juga menyebabkan ruam kulit yang bervariasi, itu bisa terlihat makulopapular, morbiliformis, ruam campak dengan bintik-bintik. 

Siapa Saja Yang Rentan?

Seringkali ada dua orang yang mendapatkan virus Epstein-Barr, yaitu anak usia sekolah awal dan remaja atau dewasa muda. Anak-anak kecil biasanya terkena tanpa gejala, sedangkan remaja dan orang berusia 20-an kemungkinan besar terkena mono. Sekitar satu dari empat orang dalam kelompok usia ini yang terkena Epstein-Barr mengalami kissing disease, tetapi siapa pun bisa mendapatkannya, berapa pun usianya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, anak kecil lebih mungkin merasakan gejala yang jauh lebih ringan, seperti demam ringan, kehilangan nafsu makan, sementara, atau merasa lebih lelah dari biasanya, atau mereka mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.

Profesor di Sekolah Kedokteran di Minneapolis, Hank Balfour, Jr., MD mengatakan dokter belum yakin mengapa remaja dan orang dewasa terkena mono lebih keras daripada anak-anak yang lebih muda, tetapi beberapa percaya itu ada hubungannya dengan perbedaan dalam sistem kekebalan mereka.

“Reaksi yang lebih ringan terhadap Epstein-Barr mungkin ada kaitannya dengan fakta anak kecil memiliki sistem kekebalan yang lemah. Saat anda mencapai usia dewasa tanpa mengalami infeksi itu, maka sistem imun akan terpukul lebih keras.” jelas Dr. Balfour seperti yang dikutip dalam laman everydayhealth ihwal penyakit menular ini.

VERYWELLHEALTH | EVERYDAYHEALTH

Pilihan editor : Sering Tersandung atau Kerap Nyeri Otot Bisa Jadi Pertanda Gejala Myositis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

8 jam lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


6 Penyebab Orang Sering Sakit

1 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
6 Penyebab Orang Sering Sakit

Berikut beberapa penyebab utama orang sering sakit, termasuk tertular dari anak dan kurang tidur.


Cegah Infeksi Berulang di Musim Pancaroba dengan Cerdik dan Ceria

4 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Cegah Infeksi Berulang di Musim Pancaroba dengan Cerdik dan Ceria

Hindari penyakit selama musim pancaroba dengan melakukan langkah Cerdik dan Ceria. Cek maksudnya.


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

12 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

16 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

Anda bisa mengetahui masalah kesehatan lewat kondisi air liur. Waktu terbaik untuk mengecek ludah adalah sebelum sikat gigi.


Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

Dokter meminta memeriksa bagian wajah dan leher untuk mengecek gejala kanker kelenjar air liur yang sering muncul di area tersebut.


Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

25 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

Tidak ada obat untuk paramyxovirus sehingga cara terbaik untuk menghindari gondongan yang disebabkan virus itu adalah dengan vaksinasi.


Hari Anak Nasional, Ini Pesan Praktisi Kesehatan buat Orang Tua

56 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes tahap pertama kepada seorang bayi di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 23 Juli 2024. Pemprov Sulawesi Barat menggelar pelaksanaan vaksin polio tahap pertama dan kedua secara serentak di sejumlah kabupaten dengan target 227.691 anak yang berlangsung selama 12 hari. ANTARA FOTO/Akbar Tado
Hari Anak Nasional, Ini Pesan Praktisi Kesehatan buat Orang Tua

Praktisi kesehatan Hari Anak Nasional menjadi pengingat bagi orang tua untuk menghindarkan anak dari penyakit menular.


Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

59 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Kelelahan saat perjalanan hal yang normal, namun ada cara yang dapat dilakukan untuk meniminalisirnya


Awas, Virus Polio Bisa Menular lewat Kotoran dan Air Liur

16 Juli 2024

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin polio saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Awas, Virus Polio Bisa Menular lewat Kotoran dan Air Liur

Dokter anak mengatakan penularan virus polio dapat terjadi apabila orang berkontak dengan kotoran yang sudah terinfeksi virus tersebut.