Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Masalah ketika Buang Air Kecil yang Mungkin Menandakan Anda Terkena Kanker Prostat

image-gnews
Ilustrasi toilet umum (Pixabay.com)
Ilustrasi toilet umum (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker, termasuk di dalamnya kanker prostat, merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Dilansir dari Healthline, kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Menurut World Health Organization atau WHO, kanker telah menyebabkan hampir 1 dari 6 kematian pada tahun 2020.

Kanker sendiri adalah sekelompok besar penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal membelah diri dengan cepat dan menyebar ke jaringan dan organ lain. Sel-sel yang tumbuh dengan cepat ini dapat menyebabkan tumor. Tumor juga dapat mengganggu fungsi tubuh secara teratur.

Salah satu jenis kanker ada di dunia adalah kanker prostat. Menurut Times of India, Kanker prostat adalah kanker yang menyerang kelenjar prostat, sebuah kelenjar kecil berbentuk biji kenari pada pria yang terletak tepat di bawah kandung kemih. Kelenjar prostat ini adalah kelenjar yang menghasilkan cairan mani.

Kanker ini merupakan kanker kedua yang paling sering terjadi pada pria. Satu dari tujuh pria di seluruh dunia terkena kanker ini. Kanker prostat, seperti kanker pada umumnya, tidak menunjukkan gejala dan membutuhkan waktu lama untuk berkembang dan menyebar di dalam tubuh. Namun, terdapat gejala yang dapat diketahui sejak dini untuk mendapatkan penanganan yang lebih awal.

Terdapat gejala yang mungkin saja mengindikasikan kanker prostat. Gejala tersebut adalah masalah buang air kecil, penurunan berat badan, nyeri perut, nyeri tulang, pembengkakan kaki, dan kelelahan. Di bawah ini merupakan lima gejala ketika buang air kecil yang dapat saja mengindikasikan kecenderungan kanker prostat.

1. Darah dalam air seni atau air mani

Salah satu tanda pria terkena kanker prostat adalah terdapat darah dalam air seni atau air mani. Gejala darah dalam air seni atau air mani tak bukanlah lah yang umum. Lebih-lebih, kondisi ini tak dapat diabaikan. Gejala ini merupakan salah satu tanda awal yang dapat membantu dalam mendeteksi kanker prostat.

2. Sistem saluran kemih yang lambat

Selain darah dalam air seni atau air mani, terdapat gejala lain untuk mendeteksi kanker prostat. Gejala lain itu adalah sistem saluran kemih yang lambat atau lemah. Pria juga dapat mengalami perubahan dalam buang air kecil, yakni menjadi lambat atau lemah. Kondisi ini membuat pria sulit untuk buang air kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Ragu untuk buang air kecil

Terdapat juga gejala lain yang mungkin saja menandakan kanker prostat. Gejala tersebut adalah perasaan ragu ketika akan buang air kecil. Perasaan ragu tersebut adalah perasaan yang tidak yakin apakah sudah saatnya untuk buang air kecil atau tidak.

4. Merasa kandung kemih belum sepenuhnya kosong

Selain perasaan ragu untuk buang air kecil, penderita kanker prostat mungkin saja akan merasakan gejala kandung kemih belum sepenuhnya kosong bahkan setelah buang air kecil. Pria dengan kanker prostat mungkin saja menunjukkan gejala ia tidak pernah merasa puas setelah buang air kecil.

5. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil juga merupakan gejala yang paling umum untuk mengindikasikan kecenderungan kanker prostat. Gejala sering buang air kecil ini terutama terjadi pada malam hari.

HEALTHLINE | TIMES OF INDIA

Pilihan editor : Mengenal Kanker Prostat yang Pernah Dialami Louis Van Gaal Pelatih Timnas Belanda
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebab Orang dalam Perjalanan Ingin Pipis jika Sudah Dekat Rumah

1 jam lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Sebab Orang dalam Perjalanan Ingin Pipis jika Sudah Dekat Rumah

Pernah mengalami kebelet pipis ketika sudah mendekati rumah dalam perjalanan pulang? Pakar menjelaskan fenomena ini.


Adakah Kaitan Penggunaan Obat Kuat dan Risiko Kanker Prostat?

4 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Adakah Kaitan Penggunaan Obat Kuat dan Risiko Kanker Prostat?

Pakar mengatakan obat kuat tak berhubungan dengan risiko terkena kanker prostat. Namun, obat ini bisa berkaitan dengan masalah pembuluh darah.


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

4 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

6 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Prostat agar Cepat Terdeteksi

7 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Prostat agar Cepat Terdeteksi

Kanker prostat bisa diobati jika terdeteksi lebih dini. Berikut enam hal yang perlu diketahui mengenai jenis kanker ini.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

7 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

9 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

11 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.


Tinggal Dekat Istana dan Balai Kota, 4 Ribu Keluarga di Johar Baru Belum Punya MCK

12 hari lalu

Potret pemukiman warga di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan memang masih ada kawasan kumuh sehingga Jakarta disebut sebagai kota dengan tata kota terburuk di dunia. Ia mencontohkan kawasan kumuh Tanah Tinggi di Johar Baru, Jakarta Pusat. TEMPO/Subekti
Tinggal Dekat Istana dan Balai Kota, 4 Ribu Keluarga di Johar Baru Belum Punya MCK

Ada 4 ribu lebih kepala keluarga di Kecamatan Johar Baru yang tak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Apa kata Heru Budi?


Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

12 hari lalu

Staf memasang tanda bertuliskan
Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat khusus terkait dengan infeksi virus Nipah.