Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemulihan Penyakit Menular Kissing Disease: Banyak Istirahat dan Hindari Aktiivitas Berat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pria istirahat atau tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria istirahat atau tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda memiliki penyakit yang terasa seperti pilek atau flu terburuk yang pernah Anda alami dan membuat tubuh terasa menyakitkan, itu bisa jadi penyakit menular mononukleosis yang lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda.

Mononukleosis atau kissing disease adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV). 

Gejala pada remaja dan orang dewasa cenderung lebih buruk dibandingkan pada orang yang lebih muda. Gejala kissing disease mirip dengan pilek atau flu, termasuk demam, sakit tenggorokan parah, nyeri otot, dan kelelahan ekstrim. 

Diagnosa Kissing Disease

Profesor Asosiasi Penyakit Menular, Eric Johannsen, MD dalam laman mayoclinic mengatakan bahwa semakin muda anda, semakin sulit untuk mengetahui apakah itu EBV. Beberapa orang memiliki penyakit yang sangat ringan. Tetapi pada orang lain yang mengalami gangguan kekebalan, kissing disease dapat berpotensi mengancam nyawa.

Jika anda mengalami gejala, terutama berlangsung lebih dari seminggu, sebaiknya temui dokter yang dapat mendiagnosis apakah ada atau tidak mononukleosis. Biasanya dokter tidak akan meresepkan obat khusus untuk mengobati kissing disease, tetapi ada sejumlah langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan gejala, dan tindakan pencegahan penting agar menghindari penyebarannya. 

Dokter akan mencari tanda-tanda seperti pembengkakan kelenjar getah bening, amandel, hati, dan mempertimbangkan bagaimana tanda-tanda ini berhubungan dengan gejala yang anda gambarkan. Dengan melibatkan tes darah, seperti tes antibodi yang berbeda memerlukan waktu hasil yang lebih lama, dan tes jumlah sel darah putih.

Istirahat Jadi Obat Terbaik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada terapi khusus yang tersedia untuk mengobati infeksi kissing disease. Antibiotik tidak bekerja melawan infeksi virus seperti mono. Perawatan diri sendiri dan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengobati demam atau sakit tenggorokan. Selain banyak istirahat, langkah-langkah berikut dapat membantu meringankan gejala kissing disease, menurut everydayhealth : 

  • Banyak cairan seperti air, sup, kaldu untuk mencegah dehidrasi
  • Teh dengan madu, berkumur dengan air garam, atau obat batuk untuk meredakan sakit tenggorokan
  • Makan makanan sehat untuk menjaga energi dan sistem kekebalan tubuh tetap stabil
  • Menghindari olahraga atau aktivitas berat setidaknya selama sebulan setelah gejala hilang.
  • Obat bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk demam dan nyeri.

Sementara beberapa orang dewasa mungkin menggunakan aspirin untuk mengurangi rasa sakit secara umum, anak-anak dan remaja tidak boleh mengonsumsi aspirin dalam kasus ini. Bagi orang yang lebih muda, meminum obat tersebut saat pulih dari infeksi virus yang berkaitan dengan peningkatan risiko sindrom Reye, penyakit yang serius menyebabkan kerusakan hati dan otak.

Banyak istirahat dan menghindari aktivitas yang melelahkan adalah kunci penyembuhan saat Anda menderita kissing disease selama sebulan setelah gejala mulai hilang. Meskipun beberapa saat Anda ingin bangun dari tempat tidur setelah mulai merasa lebih baik dari penyakit menular ini, kenyataanya mencoba kembali ke rutinitas normal sebelum benar-benar sembuh dapat menunda pemulihan atau menyebabkan komplikasi lebih lanjut. 

MAYOCLINIC.ORG | EVERYDAYHEALTH

Pilihan editor : 2 Peran Penting Imunisasi Dasar Menurut Kemenko PMK
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

7 jam lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

8 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

Temukan 5 Cara Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa. Tips Praktis untuk Menjaga Kesehatan Anda Selama Bulan Ramadan.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

10 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

14 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

15 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

Minimalisasi pilot fatigue seperti yang terjadi di Batik Air, dapat dilakukan perbaikan sistemik efektivitas program Fatigue Risk Management System.


Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

15 hari lalu

Ilustrasi kulit leher wanita. Unsplash/Elizaveta Strelkova
Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

Setidaknya ada 11 gejala parotitis yang paling umum berhubungan dengan tenggorokan dan leher.


Pilot Tertidur di Maskapai Penerbangan Dunia Langsung Dipecat, Bagaimana Kejadian di Batik Air?

16 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Pilot Tertidur di Maskapai Penerbangan Dunia Langsung Dipecat, Bagaimana Kejadian di Batik Air?

Kejadian pilot tertidur yang terjadi di Batik Air, ternyata pernah terjadi di beberapa maskapai penerbangan dunia.


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

17 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.