Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Menular Kissing Disease yang Tak Segera Ditangani Bisa Picu Komplikasi Berbahaya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat remaja dan orang dewasa terkena mononukleosis atau penyakit menular kissing disease, mereka mengalami gejala yang melemahkan tubuh, seperti kelelahan yang ekstrem, nyeri otot, dan sakit tenggorokan. Bagi kebanyakan orang, gejala mereda setelah dua hingga empat minggu, meskipun Anda merasa lelah dan lebih mudah lelah hingga dua bulan setelah gejala hilang. 

Namun, dalam beberapa kasus, terpapar virus Epstein-Barr (EBV), virus utama yang menyebabkan mono, dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang dan gejala yang menetap atau bahkan menjadi lebih buruk.

Profesor Penyakit Menular, Eric Johannsen dalam laman everydayhealth mengatakan, EBV adalah virus herpes dan tetap berada di dalam tubuh begitu anda tertular. Biasanya, itu benar-benar tidak aktif, atau apabila mendapatkan kissing disease, maka tetap tidak aktif setelah menimbulkan kasus awal. Di sisi lain, virus dapat diaktifkan kembali dan menyebabkan masalah bagi penderita tertentu, seperti mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan, termasuk orang dengan penyakit serius yang melemahkan sistem kekebalan atau orang yang memakai obat penekan kekebalan lebih berisiko terkena komplikasi dari kissing disease. Selain itu, ada beberapa bukti bahwa genetika berperan dalam siapan yang paling mungkin mengembangkan mono. 

Kissing disease biasanya tidak serius, namun dalam beberapa kasus penderita mono mengalami infeksi sekunder seperti radang tenggorokan, infeksi sinus, atau radang amandel. Dalam kasus yang jarang terjadi, menurut Healthline, beberapa orang mungkin mengalami komplikasi ini :

1. Pembesaran limpa

Anda harus menunggu setidaknya 1 bulan sebelum melakukan aktivitas berat, mengangkat benda berat, atau berolahraga untuk menghindari pecahnya limpa yang menimbulkan pembengkakan akibat infeksi.Limpa yang pecah pada orang yang memiliki kissing disease jarang terjadi, tetapi ini adalah keadaan darurat yang mengancam nyawa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Peradangan Hati

Hepatitis (peradangan hati) atau penyakit kuning kadang-kadang dapat terjadi pada orang yang menderita kissing disease.Sebuah penelitian menunjukkan sebanyak 14% orang yang terinfeksi EBV mengalami peradangan hati.

3. Komplikasi yang jarang terjadi

Kissing disease juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang sangat langka, termasuk anemia, trombositopenia, radang hati, meningitis atau sindrom Guillain-Barre, dan amandel yang bengkak dapat menghalangi pernapasan.

Pilihan editor : Risiko Anak-anak Terkena Penyakit Menular Kissing Disease Kenali Gejala dan Cara Mencegah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

4 jam lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

8 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

Temukan 5 Cara Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa. Tips Praktis untuk Menjaga Kesehatan Anda Selama Bulan Ramadan.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

10 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

14 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

15 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

Minimalisasi pilot fatigue seperti yang terjadi di Batik Air, dapat dilakukan perbaikan sistemik efektivitas program Fatigue Risk Management System.


Pilot Tertidur di Maskapai Penerbangan Dunia Langsung Dipecat, Bagaimana Kejadian di Batik Air?

16 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Pilot Tertidur di Maskapai Penerbangan Dunia Langsung Dipecat, Bagaimana Kejadian di Batik Air?

Kejadian pilot tertidur yang terjadi di Batik Air, ternyata pernah terjadi di beberapa maskapai penerbangan dunia.


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

17 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.


Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

19 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

Edukasi dan kepedulian terkait tuberkulosis (TBC) perlu ditingkatkan karena masih ada stigma di masyarakat tentang penyakit menular itu.