Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Gunakan Tespek untuk Cek Kehamilan dengan Benar dan Mudah

image-gnews
Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTespek (test pack) merupakan alat yang biasa digunakan untuk mengetahui dan memastikan kehamilan. Cara menggunakan test pack ini cukup mudah digunakan, tetapi cara penggunaannya harus tepat untuk bisa mengetahui hasilnya yang akurat.

Lalu, bagaimana cara menggunakan tespek untuk tes kehamilan dengan baik dan benar? Simak penjelasannya berikut.

Tespek Untuk Cek Kehamilan

Tespek sebagai alat untuk memeriksa kehamilan bekerja dengan cara mendeteksi human chorionic gonadotropin (hCG) atau hormon kehamilan yang ada dalam urin. Alat tes kehamilan ini akan memberikan hasil positif jika kadar hCG mencapai 20 mlU.

Adapun waktu terbaik untuk menggunakan tespek biasanya satu minggu setelah terlambat datang bulan. Pasalnya tubuh membutuhkan waktu untuk bisa menghasilkan hCG dengan jumlah yang cukup agar tespek bisa mengukur dengan lebih akurat. 

Cara Menggunakan Tespek

Agar tes kehamilan bisa lebih akurat, Anda perlu membaca petunjuk yang ada dalam kemasan produk tespek. Hal ini karena setiap jenis tespek dipakai dengan aturan yang berbeda. Berikut beberapa jenis tespek dan cara menggunakannya. 

1. Test Pack Digital

Alat ini berbentuk seperti stick di ujungnya dan bisa digunakan berulang dengan cara mengganti strip yang ada di dalam tespek Adapun cara menggunakannya yaitu dengan menyerap urine dari stik ujung test pack lalu tunggu hingga hasilnya muncul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Test Pack Strip

Bentuk dari tespek ini lebih kecil serta lebih ringan daripada jenis digital, cara penggunaannya adalah:

  1. Siapkan terlebih dahulu wadah kecil untuk urin.
  2. Kemudian celupkan tespek strip ke dalam wadah urin hingga di bawah garis batas.
  3. Lalu tunggu selama lima sampai sepuluh detik, dan angkat test pack tersebut.
  4. Sebaiknya menunggu hingga 10 menit untuk mendapatkan hasil yang akurat sehingga warna garis tidak berubah.
  5. Tanda jika Anda benar-benar hamil adalah adanya tanda garis dua pada tespek dan bukan satu.

3. Pregnancy Cassette Test

Cara menggunakan test pack jenis ini hampir sama dengan jenis sebelumnya, yaitu:

  1. Pertama buka kemasan produk dan celupkan ke dalam urin.
  2. Tunggu hingga 10 detik hingga stik bagian bawah basah karena urin, pastikan tidak membasahi jendela atau tempat Anda bisa melihat hasil tesnya.
  3. Hasil dari test pack ini bisa terlihat hanya dalam 3 menit, atau tunggu hingga garis merahnya muncul tergantung jumlah atau konsentrasi hormon hCG.
  4. Hasil positif dalam tespek ini biasanya dilihat dari garis merah yang ada dalam jendela (bentuknya bulat) dan jendela hasil (berbentuk persegi).

Pilihan editor: Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan dengan Test Pack

AWALIA RAMADHANI 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

20 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

31 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

43 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.


Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Ilustrasi wanita hamil merokok. babycarejournals.co
Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.


Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.


57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

29 Januari 2024

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?


60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

19 Januari 2024

Seorang perempuan menggendong jasad anaknya yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik  antara Israel dan Hamas,  di Rafah, Jalur Gaza selatan, 19 Desember 2023. Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas menyebut jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 20.000 orang. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

Ada ratusan kasus ibu hamil mengalami keguguran dan kelahiran bayi prematur karena dampak stres, panik dan dipaksa mengungsi di bawah serangan Israel