Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Manfaat Kompres Dingin dan Hangat

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Persendian kaki yang dikompres. vkool.com
Persendian kaki yang dikompres. vkool.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kompres dingin dan hangat memiliki manfaat dan cara penggunaan yang berlainan. Penggunaan kompres di bagian tubuh untuk meredakan berbagai keluhan, seperti nyeri otot, kejang, sakit punggung, hingga demam. 

Mengutip Times of India, kompres metode membantu mengendalikan rasa sakit, peradangan, pembengkakan dan kekakuan. Kompres cara yang efektif dan terjangkau untuk meredakan sakit dan cedera.  Kompres panas untuk nyeri dan kekakuan otot kronis. Sedangkan, kompres dingin digunakan untuk peradangan dan pembengkakan.

Manfaat kompres

1. Kompres dingin

Mengutip Medical News Today, kompres dingin mengurangi aliran darah ke bagian yang luka. Cara ini memperlambat laju peradangan dan mengurangi risiko pembengkakan dan kerusakan jaringan.

Kompres dingin bermanfaat semacam anestesi lokal dan memperlambat reaksi sakit. Es juga membantu mengobati sendi atau otot yang bengkak dan meradang. Kompres dingin bisa digunakan untuk cedera otot, asam urat, strain, dan tendinitis atau iritasi tendon setelah aktivitas.

Beberapa cara menggunakan terapi dingin, yaitu:

- Kompres dingin ke bagian yang meradang selama 20 menit, setiap 4 jam  hingga 6 jam, selama 3 hari.
- Berendam dalam air dingin
- Memijat bagian yang meradang dengan kompres es memutar dua kali hingga lima kali sehari, selama maksimal 5 menit

2. Kompres hangat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melakukan kompres hangat ke bagian yang meradang akan melebarkan pembuluh darah dan membantu otot yang sakit dan kencang menjadi rileks. Peningkatan sirkulasi mengurangi penumpukan limbah asam laktat yang terjadi setelah melakukan beberapa jenis olahraga.

Kompres hangat bisa kering atau lembap. Kompres panas kering bisa digunakan hingga 8 jam. Sedangkan panas lembap bisa digunakan selama 2 jam. Kompres panas biasanya harus digunakan di bagian luka selama 20 menit..

Beberapa cara menggunakan terapi hangat, yaitu:

- Menggunakan perangkat pemanas yang aman seperti botol air hangat atau kompres kain panas
- Merendam bagian yang meradang dalam pemandian air hangat dengan suhu 33 derajat Celsius hingga 37,7 derajat Celsius.

Pilihan Editor: Menangani Cedera Ringan dengan Metode RICE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

5 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Polres Bogor Kota mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku


Mengenal Pound Fit, Olahraga Kebugaran yang Lagi Ngetrend

5 jam lalu

Kelas poundfit/Fithub
Mengenal Pound Fit, Olahraga Kebugaran yang Lagi Ngetrend

Pound fit merupakan gabungan latihan dari kardio dan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari yoga dan pilates.


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

8 jam lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

23 jam lalu

Pengunjung mengangkat beban yang terbuat dari semen dan komponen bekas kendaraan di gym di Caracas, Venezuela, 3 September 2019. REUTERS/Carlos Jasso
Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

Bench press salah satu latihan angkat beban untuk kebugaran


Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

3 hari lalu

Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh sehingga perlu dijaga asupannya. Berikut lima manfaat protein yang paling penting.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

6 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Mengenal Diet Perricone, Rahasia Langsing Ratu Letizia

9 hari lalu

Ratu Letizia. Instagram.com/@soy_letizia
Mengenal Diet Perricone, Rahasia Langsing Ratu Letizia

Diet Perricone pilihan Ratu Letizia dipercaya tak hanya baik untuk menjaga berat badan sehat tapi juga memperbaiki penampilan secara keseluruhan.


Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

14 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

Luka memar perubahan warna kulit akibat kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit


Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

16 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

Berolahraga dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan risiko, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.


Lengkap, Kenali Gejala dan Penyebab Rhinitis Alergi

20 hari lalu

Ilustrasi Rhinitis Alergi. freepik.com
Lengkap, Kenali Gejala dan Penyebab Rhinitis Alergi

Serbuk sari adalah alergen yang paling umum pada rhinitis alergi musiman. Ini adalah gejala alergi yang terjadi seiring pergantian musim.