TEMPO.CO, Jakarta - Tulang menjadi bagian penting tubuh manusia Salah satu kondisi tulang yang perlu diketahui osteopenia. Mengutip Healthline, osteopenia adalah kondisi ketika kepadatan tulang lebih rendah dari normal. Kondisi ini memuncak pada usia 35 tahun.
Meskipun osteopenia berarti kepadatan tulang yang lebih rendah dari normal, tapi kondisi ini bukan penyakit. Namun, kondisi osteopenia meningkatkan peluang mengalami osteoporosis. Olahraga dan pilihan makanan yang tepat membantu menjaga tulang tetap kuat. Konsultasi osteopenia penting dengan ahli medis untuk mencegah kondisi berlanjut menjadi osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Penyebab osteopenia
Baca Juga:
Tujuan utama dari penanganan osteopenia mencegah berkembang menjadi osteoporosis. Bagian pertama dengan pilihan diet dan olahraga. Risiko patah tulang ketika mengalami osteopenia cukup kecil. Biasanya ahli medis tidak meresepkan obat, kecuali jika kepadatan tulang mendekati osteoporosis.
Ahli medis berkemungkinan menyarankan konsumsi suplemen kalsium atau vitamin D. Meskipun secara umum lebih baik untuk mendapat cukup kalsium dan vitamin D dari makanan.
Untuk mendapat kalsium dan vitamin D yang cukup, konsumsi susu dan produk turunannya, seperti keju atau yoghurt. Makanan lain yang mengandung kalsium, antara lain kacang-kacangan, brokoli, salmon, dan bayam.
Berjalan, melompat, atau berlari setidaknya 30 menit setiap hari akan memperkuat tulang jika mengalami osteopenia. Adapun contoh latihan menahan beban, bertumpu kaki menyentuh tanah. Meskipun berenang dan bersepeda bisa membantu jantung dan membentuk otot. Tapi, keduanya tidak membentuk tulang.
Kalsium merupakan nutrisi utama tubuh. Nutrisi yang dibutuhkan bervariasi sesuai usia. Kalsium paling diperlukan saat remaja, karena masa pertumbuhan tulang. Merujuk National Health Service, kalsium berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, mengatur kontraksi otot, termasuk detak jantung, dan memastikan pembekuan darah normal.
Pilihan Editor: Memahami Asupan Kalsium yang Tepat untuk Tubuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.