Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepadatan Tulang Berkurang, Apa Itu Osteopenia?

image-gnews
Ilustrasi sakit tulang. (Tempo/Imam Sukamto)
Ilustrasi sakit tulang. (Tempo/Imam Sukamto)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tulang menjadi bagian penting tubuh manusia  Salah satu kondisi tulang yang perlu diketahui osteopenia. Mengutip Healthline, osteopenia adalah kondisi ketika kepadatan tulang lebih rendah dari normal. Kondisi ini memuncak pada usia 35 tahun.

Meskipun osteopenia berarti kepadatan tulang yang lebih rendah dari normal, tapi kondisi ini bukan penyakit. Namun, kondisi osteopenia meningkatkan peluang mengalami osteoporosis. Olahraga dan pilihan makanan yang tepat  membantu menjaga tulang tetap kuat. Konsultasi osteopenia penting dengan ahli medis untuk mencegah kondisi berlanjut menjadi osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Penyebab osteopenia

Tujuan utama dari penanganan osteopenia mencegah berkembang menjadi osteoporosis. Bagian pertama dengan pilihan diet dan olahraga. Risiko patah tulang ketika mengalami osteopenia cukup kecil. Biasanya ahli medis tidak meresepkan obat, kecuali jika kepadatan tulang mendekati osteoporosis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli medis berkemungkinan menyarankan konsumsi suplemen kalsium atau vitamin D. Meskipun secara umum lebih baik untuk mendapat cukup kalsium dan vitamin D dari makanan.

Untuk mendapat kalsium dan vitamin D yang cukup, konsumsi susu dan produk turunannya, seperti keju atau yoghurt. Makanan lain yang mengandung kalsium, antara lain kacang-kacangan, brokoli, salmon, dan bayam.

Berjalan, melompat, atau berlari setidaknya 30 menit setiap hari akan memperkuat tulang jika mengalami osteopenia. Adapun contoh latihan menahan beban, bertumpu kaki menyentuh tanah. Meskipun berenang dan bersepeda bisa membantu jantung dan membentuk otot. Tapi, keduanya tidak membentuk tulang.

Kalsium merupakan nutrisi utama tubuh. Nutrisi yang dibutuhkan bervariasi sesuai usia. Kalsium paling diperlukan saat remaja, karena masa pertumbuhan tulang. Merujuk National Health Service, kalsium berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, mengatur kontraksi otot, termasuk detak jantung, dan memastikan pembekuan darah normal.

Pilihan Editor: Memahami Asupan Kalsium yang Tepat untuk Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

1 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

Tidak semua bahan cocok dicampur dengan kopi agar mendapatkan cita rasa terbaik.


Nyeri Tulang Ekor, Apa Gejala dan Penyebab Coccydynia?

2 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang/pinggul. cronicadeiasi.ro
Nyeri Tulang Ekor, Apa Gejala dan Penyebab Coccydynia?

Tulang ekor manusia berfungsi untuk kenyamanan saat berdiri dan duduk


Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

3 hari lalu

Pengunjung mengangkat beban yang terbuat dari semen dan komponen bekas kendaraan di gym di Caracas, Venezuela, 3 September 2019. REUTERS/Carlos Jasso
Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

Bench press salah satu latihan angkat beban untuk kebugaran


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

4 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

7 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


Minuman yang Pengaruhi Kesehatan Tulang Menurut Pakar Ortopedi

10 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Minuman yang Pengaruhi Kesehatan Tulang Menurut Pakar Ortopedi

Pakar ortopedi mengimbau menghindari dua jenis minuman ini karena bisa mengurangi penyerapan kalsium dan mempengaruhi kesehatan tulang.


Patah Tulang Tangan, Penyebab dan Gejalanya

14 hari lalu

Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com
Patah Tulang Tangan, Penyebab dan Gejalanya

Patah tulang tergolong cedera yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan


Mengenali Kondisi Bone Stress Injuries, Tekanan Berulang di Tulang

15 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Mengenali Kondisi Bone Stress Injuries, Tekanan Berulang di Tulang

Bone stress injuries cedera yang berkembang dalam konteks berulang akibat tulang terus terbebani


Leher Pegal, Jangan Sembarangan Menggeretakannya, Akibatnya Fatal

15 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher Pegal, Jangan Sembarangan Menggeretakannya, Akibatnya Fatal

Godaan untuk menggeretakkan leher yang pegal begitu besar karena akan membuatnya lebih enak dan sedikit menghilangkan pegal. Tapi waspadai bahayanya.


Mengenal Penyebab, Faktor Risiko, dan Gejala Achondroplasia

23 hari lalu

Sebagian besar keluarga Chauhan, dari Hyderabad, India, menderita kondisi genetik Achondroplasia, yang menyebabkan kaki pendek, dwarfisme. dailymail.co.uk
Mengenal Penyebab, Faktor Risiko, dan Gejala Achondroplasia

Achondroplasia adalah sebuah gangguan genetik yang mempengaruhi pertumbuhan tulang dan ukuran tubuh seseorang.