Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Mengatasi Gangguan Kesedihan Berkepanjangan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi perempuan sedih
Ilustrasi perempuan sedih
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah orang terkasih meninggal, pikiran dan perasaan yang menyakitkan cenderung pulih dalam waktu enam bulan. Namun untuk sebagian orang, kesedihan sulit dikendalikan, dikutip dari WebMD

Sedih berkepanjangan akan mengganggu aktivitas. Ciri kesedihan yang berkepanjangan meliputi tekanan emosional, dikutip dari Verywell HealthMuncul perasaan tertekan yang intens mengganggu kegiatan sehari-hari. Kesedihan yang berkepanjangan mempengaruhi fungsi sehari-hari. 

Mengatasi kesedihan berkepanjangan

Kesedihan memang respons alami dan normal terhadap peristiwa atau kehilangan yang menyakitkan juga traumatis. Tapi, kesedihan yang berkepanjangan mengakibatkan seseorang sulit untuk menerima kenyataan kehilangan untuk mau melangkah maju.

Orang yang mengalami gejala gangguan kesedihan yang lebih intens dan berkelanjutan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya. Perawatan yang menggunakan berbagai elemen terapi perilaku kognitif bermanfaat mengurangi gejala

Merujuk American Psychiatric Association, orang-orang yang mengalami gejala gangguan kesedihan lebih intens dan berkelanjutan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya. Terapi perilaku kognitif menggabungkan komponen pendekatan lain untuk membantu beradaptasi dengan kehilangan. Terapi ini berfokus penerimaan kenyataan kehilangan dan pemulihan.

Terapi perilaku kognitif juga membantu mengatasi berbagai gejala yang muncul bersamaan dengan gangguan kesedihan yang berkepanjangan. Misalnya, masalah tidur atau insomnia. Keluarga atau teman bisa membantu orang merasa tidak terlalu sendirian. Misalnya, membantu menghindari keinginan memencilkan diri yang meningkatkan risiko gangguan kesedihan berkepanjangan.

Pendekatan psikoterapi lainnya, seperti psikoterapi psikodinamik, juga bisa efektif. Terapi untuk kesedihan yang berkepanjangan bisa dilakukan dengan beberapa, antara lain:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Berbicara tentang kematian dan memproses pikiran juga perasaan

2. Mendiskusikan kenangan positif tentang orang tersebut dan hubungannya

3. Membantu untuk mengatasi masalah yang belum terselesaikan

4. Mengembangkan emosi dan keterampilan mengatasi masalah

Pilihan Editor: Gangguan Kesedihan Berkepanjangan, Bagaimana Gejalanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah SD Tertimpa Tembok, Aksi Jumping Motor Berujung Maut

2 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. TEMPO/Ary Setiawan
Bocah SD Tertimpa Tembok, Aksi Jumping Motor Berujung Maut

Seorang anak berusia 8 tahun di Padang, Sumatera Barat, meninggal setelah tertimpa tembok yang tertabrak motor dikemudikan anak 13 tahun.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

3 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Aktor Billy Miller Meninggal 2 Hari Sebelum Hari Ulang Tahunnya yang ke-44

5 hari lalu

Aktor Billy Miller. (Instagram/@billymiller4life)
Aktor Billy Miller Meninggal 2 Hari Sebelum Hari Ulang Tahunnya yang ke-44

Menurut pernyataan dari manajernya, Billy Miller sedang berjuang melawan manik depresi ketika dia meninggal.


Tahapan Cegah Orang Dekat Bunuh Diri Menurut Psikiater

7 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tahapan Cegah Orang Dekat Bunuh Diri Menurut Psikiater

Dokter jiwa memaparkan empat tahap mencegah orang terdekat bunuh diri. Berikut penjelasannya.


Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

8 hari lalu

Seorang anak berlatih menari balet yang diselenggarakan oleh Al-Qattan Center for Children di Gaza, Palestina, 25 November 2015. Lima puluh anak perempuan berusia 5-8 terdaftar di sekolah balet ini. REUTERS/Suhaib Salem
Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

Banyak manfaat anak belajar menari balet, termasuk dari segi fisik. Namun, ada pula dampak negatifnya dari segi psikis, seperti diungkapkan peneliti.


Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

11 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

Disonansi kognitif secara sederhana dipahami sebagai pertentangan mental


Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

11 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan kehadiran sahabat sangat penting bagi orang yang berniat bunuh diri karena merasa putus asa dengan situasi yang dialami.


Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

13 hari lalu

ilustrasi pria nangis (pixabay.com)
Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

Menangis tak hanya terkait dengan sikap kekanakan. Menurut riset di Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat, menangis memfasilitasi koneksi sosial.


Selain Fisik, Anemia Juga Pengaruhi Psikologis Anak

23 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Selain Fisik, Anemia Juga Pengaruhi Psikologis Anak

Anemia tidak hanya berdampak negatif secara fisik namun juga terhadap kondisi psikologis anak. Berikut penjelasan psikolog.


Perubahan Perilaku, Tanda Remaja Alami Gangguan Mental

25 hari lalu

Ilustrasi remaja sedih atau galau. Pxhere.com
Perubahan Perilaku, Tanda Remaja Alami Gangguan Mental

Dokter anak meminta orang tua untuk mewaspadai perubahan perilaku yang menjadi tanda masalah mental pada anak remaja.